Jakarta, Gizmologi – Ya, HMD Indonesia ternyata masih tetap lanjut untuk merilis produk baru. Setelah beberapa seri perangkat diperkenalkan di awal tahun 2023, kini salah satu serinya yakni Nokia C12 dibawa hadir resmi ke Tanah Air. Sesuai namanya, ini adalah smartphone Android entry-level dengan spesifikasi yang sangat sederhana.
HMD Global sendiri sudah meluncurkan sejumlah pilihan smartphone dari berbagai segmen harga sepanjang semester awal 2023 ini. Di negara luar, seri smartphone tahan banting sudah diperbarui. Selain itu, juga ada beberapa opsi baru yang mendukung konektivitas 5G maupun membawa teknologi kamera unggulan. Meski semuanya tidak bermain dalam kelas flagship.
Sayangnya, yang justru dihadirkan ke Tanah Air adalah seri entry level-nya. Nampaknya HMD Indonesia masih melihat bila konsumen lokal lebih ingin membeli Android Nokia murah sejutaan, dibandingkan mencoba untuk hadirkan opsi terbaiknya. Sembari tetap meyakinkan bila produk mereka dirancang lebih kuat dibandingkan kompetitornya.
Dalam sebuah rilis yang diterima Gizmologi (16/5), Adam Ferguson selaku Global Head of Product Marketing, HMD Global mengatakan bila apa yang disukai masyarakat dari smartphone Nokia adalah bodinya yang terasa lebih kokoh. “Nokia C12 terbaru ini benar-benar menghadirkan apa yang mereka sukai, dengan penambahan kecerdasan kamera dan peningkatan performa.”
Baca juga: Nokia XR21, Android Tahan Banting dengan Sertifikasi Tertinggi IP69K
Masih Gunakan Chipset Jadul Milik Unisoc

Menjadi pilihan smartphone Android sejutaan di 2023, bagaimana spesifikasi di atas kerta dari Nokia C12? Mudahnya, ini adalah versi penyegaran dari Nokia C3, alias sebuah produk yang sudah dirilis sejak 2020 lalu. Dibandingkan seri tersebut, desainnya dibuat lebih segar, dengan layar yang lebih besar dan versi Android lebih baru tentunya—meski bukan yang paling baru.
Punya desain lebih segar, modul kamera Nokia C12 dibuat mirip seperti beberapa seri Nokia baru lainnya, ditemani dengan logo Nokia dan lubang speaker mono di bagian bawah. Ya, sayangnya sensor sidik jari justru dihilangkan. Dan peletakan speaker tersebut bakal membuat keluaran suara terhambat saat diletakkan di atas beragam permukaan.

Meski terbuat dari plastik, HMD menyebutkan bila bodinya dirancang lebih kokoh, dan sudah tahan dari cipratan air. Uniknya, bodi belakang Nokia C12 alias bagian back cover-nya masih bisa dibuka layaknya smartphone jadul. Di bagian depan, layar Nokia C12 berukuran 6,3 inci, gunakan panel IPS HD+ dan sudah punya permukaan kaca yang diperkuat.
Yang jadul lainnya adalah penggunaan port micro-USB, serta chipset Unisoc SC9863A octa-core 28nm yang terbilang cukup tua. Untungnya, Nokia C12 dipasangkan dengan Android 12 Go edition yang lebih ringan, serta mendukung tambahan RAM virtual 2GB, diambil dari kapasitas internal 64GB. Supaya RAM 3GB yang dibawa terasa lebih luas.
Nokia C12 Sudah Dilengkapi Mode Portrait

Walaupun spesifikasi kamera Nokia C12 masih sama seperti smartphone Nokia rilisan 2020, ada pembaruan software yang mampu tingkatkan kualitasnya. Kamera 8MP di belakang didukung oleh mode malam, serta mode portrait meskipun tanpa depth sensor. Kamera depannya sendiri beresolusi 5MP, masih sangat wajar di kelas harganya.
Baterai Nokia C12 tergolong kecil kapasitasnya, yakni hanya 3,000 mAh. Pengisian dayanya pun bakal membutuhkan waktu cukup lama, karena arus yang didukung hanya 5W saja. Dengan spesifikasi yang sangat sederhana ini, harga Nokia C12 dibanderol Rp1,349 juta.
Uniknya, pada saat yang sama, Nokia C31 yang punya kelas lebih baik secara menyeluruh (kecuali chipset) bisa didapat dengan harga diskon Rp1,343 juta. Juga ada opsi lain seperti Nokia G10 yang dibanderol Rp30 ribu lebih mahal, namun membawa setup kamera lebih superior, baterai lebih besar dan chipset MediaTek Helio G25.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




