Jakarta, Gizmologi – Selain kamera, produsen smartphone berlomba-lomba mengembangkan teknologi pengisian daya cepat. Seperti yang baru saja diumumkan, teknologi realme fast charging 240W menjadi inovasi baru.
Tak tanggung-tanggung, teknologi baru besutan realme tersebut berhasil memecahkan rekor pengisian daya tercepat di dunia. Teknologi realme fast charging 240W bakal disematkan pada smartphone realme GT3 yang akan diperkenalkan resmi pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2023.
President of realme International Business Group Madhav Sheth menyebut, bahwa realme akan jadi yang pertama dalam inovasi fast charging. Dalam unggahan video terbaru mereka, memperlihatkan kemampuan pegisian daya dengan kecepatan charging 240W pada perangkat berkapasitas baterai 4600mAh.
Hasilnya, hanya butuh waktu 9 menit 37 detik untuk bisa mengisi ulang secara penuh mulai dari kosong. “Realme mampu mendorong batasan lebih jauh dan jadi brand pertama yang memperkenalkan smartphone berkemampuan fast charging 240W, sebagai kecepatan pengisian tercepat dengan standar Type-C,” ujar Madhav dalam siaran persnya, Kamis (23/2/2023).
Menurutnya, adanya kebutuhan pengguna terhadap besaran watt yang lebih tinggi dari waktu ke waktu untuk mengurangi waktu charging jadi lebih cepat, mendorong realme menyediakan teknologi fast charging di semua segmen harga. Untuk itu, angka 240W pada realme GT3 dinilai telah mewakili standar tertinggi teknologi pengisian cepat di industri saat ini.
Bahkan, sambung dia, perangkat ini akan mendisrupsi pasar smartphone yang secara langsung memacu para pelaku industri untuk berani bermain di level yang lebih tinggi. “realme akan meluncurkan smartphone realme GT3 ke pasar global pada acara Mobile World Congress 2023 di Barcelona, Spanyol pada akhir Februari,” paparnya.
Pengembangan Teknologi realme Fast Charging 240W
Tak hanya menjadi brand smartphone dengan pertumbuhan tercepat di dunia. realme juga mengumumkan perluasan sumber daya R&D dengan mendirikan pusat riset dan pengembangan baru di India.
Melalui fasilitas realme Global Institute of Leap-forward Technology, vendor asal Shenzhen itu berinovasi dalam rangka meningkatkan pengalaman pengguna ke tingkat yang lebih baik. Terlebih di tahun 2023 ini realme siap berinvestasi lebih banyak lagi dalam hal sumber daya untuk menciptakan kekuatan produk yang lebih kuat.
“Inovasi memungkinkan transformasi teknologi yang lebih cepat melalui penemuan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Oleh karena itu, kami dengan bangga mengumumkan bahwa realme Global Institute of Leap-forward Technology di India untuk menciptakan lompatan inovasi ke depan yang dibutuhkan oleh pasar,” ungkap President of realme Global Research and Development, Yao Kun.
Baca Juga: realme C33 128GB dengan Warna Baru Sandy Gold, Harga Rp2 Jutaan
Di mana realme mengembangkan solusi inovatif untuk mendukung strategi perusahaan seperti kehadiran lebih dari 60 Global Technical Experts; Bagian dari tim R&D yang mencakup 60% pekerja realme; 6 Sektor fokus seperti charging, photography, display, gaming, chipset, dan industrial design; Bekerja sama dengan mitra dan enam laboratorium teknologi dari cakupan internal hingga eksternal; Eksploitasi permintaan, inkubasi teknologi, dan pemasaran.
Selain itu, setiap langkah realme dalam hal pengembangan produk akan didasarkan pada Spire Strategy, yang berarti bahwa setiap produk baru yang dibuat akan dilengkapi dengan setidaknya sebuah teknologi terkini. Untuk mewujudkannya, realme akan memfokuskan sektor R&D untuk membuat produk berkualitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan para realme fans.
Melalui Spire Strategy, realme akan membuat pengalaman produk menjadi lebih baik, di mana setiap produk akan didukung oleh inovasi dalam hal desain, performa, dan pengalaman yang unggul. “Ketiga hal tersebut akan menjadi fondasi yang stabil dari ‘menara’ ini — dari seluruh pengalaman produk, mulai dari teknologi hingga desain, hingga kinerja, dan lainnya.”
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
