Jakarta, Gizmologi – Google akhirnya resmi mengadakan acara tahunan Google I/O 2023. Meski umumnya diadakan khusus para pengembang perangkat lunak, dalam acara tersebut, juga diperkenalkan sejumlah produk terbaru yang dibuat oleh Google (atau Made by Google). Google Pixel Fold jadi salah satu produk yang paling dinanti sebagai foldable perdananya.
Seperti Pixel 7a yang sudah muncul bocorannya secara lengkap, Google Pixel Fold pun juga sudah diketahui desain dan sejumlah keunggulannya beberapa pekan sebelum I/O 2023 diadakan. Meski begitu, masih ada beberapa informasi yang baru terungkap petang (11/5) tadi. Sepertinya dimensi sampai harganya yang tergolong premium.
Walaupun jadi smartphone layar lipat pertama, Google berani mengklaim bila Google Pixel Fold adalah foldable dengan hinge paling kuat dan dimensi paling tipis—klaim tersebut berdasarkan data yang diambil oleh internal, dibandingkan dengan perangkat lain yang ketersediannya sama, alias hadir secara global. Seberapa tipis? 5,8mm saat dibuka, dan 12,1mm saat tertutup. Sementara bobotnya cukup berat, mencapai 283 gram.
Baca juga: Google Cloud Kenalkan Kemampuan AI Generatif untuk Peritel, Bisa Cek Stok Barang
Janjikan Cover Screen Lebih Nyaman
![]()
Dari tampilan luarnya, Google seperti mengikuti langkah OPPO, menghadirkan foldable layar besar yang dibuat lebih lebar seperti Find N2 (tanpa Flip). Hasilnya adalah layar eksterior 5,8 inci yang bakal lebih terasa seperti smartphone konvensional, lebih nyaman digunakan ketimbang layar yang lebih ramping nan tinggi milik Galaxy Z Fold4.
Layar luar Google Pixel Fold gunakan panel OLED 120Hz, bisa menyala sangat cerah sampai 1,550 nits, dan sudah terlindung oleh Gorilla Glass Victus (termasuk material pada modul kameranya). Hinge pada smartphone ini diklaim lebih mulus saat dibuka, dan bisa dibuka dalam sudut kemiringan lebih fleksibel sesuai keinginan penggunanya.
![]()
Di dalam, ada layar OLED 7,6 inci full HD+ 120Hz yang terlapis Ultra Thin Glass dan kecerahan maks 1450 nits. Bezel bagian atas dan bawah memang terlihat lebih tebal dari foldable lainnya, tempat Google sembunyikan kamera 8MP. Google ikut sempurnakan software-nya, hadirkan Task Bar ala Apple yang memudahkan proses multitasking maupun berpindah aplikasi.
Google bakal berikan pembaruan setidaknya 5 tahun untuk keamanannya, dan dipastikan siap mendapat Android 14. Nantinya, pengguna bisa memanfaatkan fitur Interpreter Mode, memudahkan penggunanya untuk berbicara dengan orang lain dalam bahasa asing, memanfaatkan dua sisi layarnya.
Harga Google Pixel Fold Cukup Mahal
![]()
Bagaimana dengan sektor fotografi? Google juga berani mengklaim bila kamera Google Pixel Fold adalah yang terbaik di seri foldable. Sensor utamanya beresolusi 48MP dengan OIS, dipasangkan dengan 10,8MP ultra-wide, dan 10,8MP telefoto 5x optical zoom yang mendukung 20x Super Res Zoom a-la Pixel. Kamera belakangnya bisa digunakan untuk selfie menggunakan cover screen, dan Google juga sudah mengoptimalkan aplikasi untuk pengambilan astrofotografi serta lainnya tanpa tripod—termasuk menambahkan gestur telapak tangan.
![]()
Untuk sektor performa, digunakan cip Tensor G2 seperti Pixel 7 series, bersama RAM 12GB LPDDR5 dan opsi penyimpanan internal 256/512GB. Smartphone lipat Google pertama ini diklaim bisa digunakan hingga lebih dari 24 jam berkat baterai 4,821 mAh, atau 3 hari penuh ketika mengaktifkan mode Extreme Battery Saver. Mendukung 30W fast charging dan wireless charging kecepatan standar.
Google saat ini telah membuka pemesanan di Amerika Serikat, memberikan konsumen bonus Pixel Watch. Harga Google Pixel Fold sendiri mencapai USD1,799, atau sekitar Rp26 jutaan. Google sendiri memang sebutkan bila ini adalah perangkat paling premium mereka, sehingga wajar bila harganya cukup tinggi, melebihi penawaran dari Samsung.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




