Jakarta, Gizmologi – Beberapa pekan lalu, Samsung Electronics Indonesia telah meresmikan duo smartphone mid-range terbarunya yakni Galaxy A33 5G & Galaxy A53 5G. Keduanya kini memiliki perbedaan yang semakin tipis, serta sama-sama jalankan chipset Exynos 1280 5G dari Samsung.
Cip tersebut belum pernah digunakan pada smartphone Samsung sebelumnya, dan saat ini juga digunakan pada Galaxy M33 5G—baru diresmikan pula di Indonesia. Ya, kini perangkat dari vendor asal Korea Selatan tersebut hadir dalam berbagai jenis chipset yang ada di pasaran. Mulai dari Qualcomm, MediaTek, rancangan sendiri sampai Unisoc. Dengan alasan agar bisa berikan lebih banyak opsi.
Dalam merilis sebuah produk seperti smartphone, Samsung memang jarang sekali sebutkan jenis chipset secara spesifik, terutama vendor yang membuatnya. Umumnya hanya clock speed dan fabrikasi yang digunakan saja, mungkin salah satunya karena sang flagship hadir dalam dua chipset berbeda. Kini spesifikasi Exynos 1280 pun baru dibeberkan secara lengkap.
Lebih Hemat Baterai dengan Arsitektur CPU 2+6 5nm

Informasi terkait spesifikasi chipset Samsung Exynos 1280 sudah bisa diakses lewat situs Samsung Semiconductors. Hadir membawa slogan “5G for everyone”, cip Samsung terbaru satu ini memang dihadirkan untuk smartphone 5G yang lebih terjangkau. Membawa sejumlah teknologi baru untuk dukungan AI serta efisiensi daya terbaik di kelasnya.
Pada sektor konektivitas, Exynos 1280 sudah mendukung jaringan 5G baik sub-6GHz serta mmWave (yang lebih umum untuk sejumlah operator di Amerika Serikat). Kecepatan downlink dan uplink maksimal mencapai hingga 2,55Gbps & 1,28Gbps. Tentunya jaringan yang lebih lawas juga didukung, serta 4G LTE, 3G WCDMA serta 2G GSM sekalipun bila diperlukan.

Utamakan efisiensi daya, arsitektur CPU pada Exynos 1280 gunakan dua inti Arm Cortex-A78 hingga 2.4GHz dan enam inti Arm Cortex-A55 yang lebih efisien daya hingga 2GHz. Ya, 2+6 alias bukan 4+4, sebuah kombinasi yang dinilai bisa berikan performa dan hemat daya optimal untuk penggunaan perangkat yang lebih stabil.
Yang membantu agar baterai bisa lebih awet, tentunya adalah proses fabrikasi 5nm EUV yang diterapkan Samsung pada Exynos 1280. Dengan begitu, ada lebih banyak transistor yang tersedia dalam ruang kecil. Sehingga efisiensi daya bisa lebih baik bila dibandingkan dengan Snapdragon 778G yang masih gunakan proses 6nm.
ISP Pada Exynos 1280 Mendukung Kamera 108MP

Bagian lain dari spesifikasi Exynos 1280 juga tak kalah menarik. GPU Mali-G68 yang ada di dalamnya sudah dioptimalkan dengan teknologi Fused Multiply-Add (FMA), yang bisa berikan konsumsi daya lebih hemat sekaligus performa tinggi. Neural Processing Unit alias NPU yang terintegrasi juga mampu jalankan operasi hingga 4,3 triliun per detik (TOPS). Untuk jalankan sejumlah fungsi AI pada beragam aplikasi modern.
Untuk kamera, ISP pada Exynos 1280 sudah mendukung sensor utama hingga resolusi 108MP. Untuk pengambilan gambar, bisa ambil 30 frame foto sekaligus per detik lewat burst mode hingga 32MP, atau menjalankan tiga kamera sekaligus dalam resolusi 16MP tanpa lag. Teknologi multi-frame image processing bisa hasilkan output foto terbaik.
Perekaman video maksimum pada Exynos 1280 bisa mencapai 4K 30fps, dan dukungan EIS pun tersedia. Sementara untuk menenagai layar smartphone, chipset ini mendukung resolusi hingga full HD+ dalam refresh rate 120Hz, sesuai dengan spesifikasi Galaxy A53 5G. Tentunya lebih baik bila dibandingkan generasi sebelumnya yang hanya mendukung 4G.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




