Jakarta, Gizmologi – Apple belum lama ini memperkenalkan Vision Pro, headset AR/VR yang akan meluncur pada 2 Februari. Sebelum peluncuran resmi, Apple Vision Pro dikatakan laku dalam masa pre-order.
Pre-order Apple Vision Pro dimulai sejak 19 Januari waktu Amerika Serikat, dan tanggal 2 Februari semua pembeli sudah bisa menerima perangkat ini. Sebagai headset AR/VR tentunya, Apple Vision Pro bisa memproyeksikan layar dengan beragam aplikasi.
Sebelumnya, Netflix mengaku tak mau membuat aplikasi untuk Apple Vision Pro. Netflix berpendapat bahwa perangkat tersebut masih belum relevan dengan penggunanya. Sementara dia melihat pasar di segmen ini masih sangat kecil dan jika dipaksakan tidak akan sebanding dengan effort yang dihasilkan. Meski begitu kamu bisa menikmati aplikasi lain di headset AR/VR ini.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Pinta Apple dan Google Tangani Penggunaan Sosmed oleh Anak di Bawah Umur
Aplikasi yang Tersedia di Apple Vision Pro

Melansir Engadget, Apple Vision Pro sudah memiliki banyak aplikasi, khususnya dari Microsoft 365. Terdapat aplikasi Teams, Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneNote, dan Loop. Apple telah lama menggambarkan Vision Pro sebagai perangkat produktivitas, sehingga penambahan produk Microsoft bisa membuat pengguna lebih produktif.
Aplikasi PowerPoint di headset AR/VR menampilkan slide presentasi secara imersif yang memungkinkan pengguna untuk berlatih menyampaikan presentasi kepada audiens yang sebenarnya. Sedangkan untuk aplikasi Excel bisa memungkinkan pengguna memindahkan dokumen dengan cepat ke aplikasi lain dengan menggunakan fungsionalitas cubit dan seret headset.
Lalu tampilan Microsoft Word di Apple Vision Pro akan menyertakan mode fokus yang memblokir gangguan sehingga pengguna benar-benar dapat menyelesaikan novel, tulisan atau pekerjaan lainnya. Untuk aplikasi Microsoft Teams, kamu bisa memanfaatkan fitur persona headset, sehingga avatar digital kamu dapat menghadiri rapat kerja dan membuat orang lain takut melalui keajaiban lembah yang luar biasa. Berlanjut ke aplikasi Zoom pada Apple Vision Pro juga akan menyertakan fitur ini.

Pemilik headset juga akan dapat mengakses layanan Copilot yang didukung oleh AI dari Microsoft. Dengan kata lain, kamu akan dapat menggunakan percakapan alami untuk menginstruksikan asisten digital untuk membuat draf, meringkas dokumen, dan bahkan menghasilkan presentasi PowerPoint.
Masing-masing aplikasi ini akan tersedia melalui App Store resmi segera setelah kamu membuka boks headset AR/VR milik Apple itu. Bagi kalian yang merasa belum waktunya untuk membeli Apple Vision Pro, mungkin itu menjadi pilihan yang bijak.
Karena bila dilihat dari aplikasi serta fungsinya, Apple Vision Pro cocok untuk para pekerja namun bukan untuk mencari hiburan. Secara Netflix yang belum membuat aplikasi dan YouTube yang belum tersedia di dalam perangkat.
Harga Apple Vision Pro sendiri dibanderol mulai USD3,499 atau sekitar Rp55 jutaan. Itu adalah varian paling murah dengan memori 256GB, sementara untuk opsi 512GB dan 1TB, memiliki selisih harga sekitar USD200 atau Rp3 jutaan. Untuk setiap pembeliannya, Apple menyertakan aksesoris yang terbilang paling lengkap dalam sejarah produk Apple.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




