Jakarta, Gizmologi โ Microsoft akhirnya menyelesaikan akuisisi Activision Blizzard senilai USD 69 miliar atau sekitar Rp 1.083 triliun. Artinya video game publisher tersebut nantinya akan berada di bawah naungan Xbox untuk memasarkan judul game terbaru mereka.
Nyatanya, hampir 1,5 tahun lamanya Microsoft harus berjuang untuk membuktikan kepada begitu banyak regulator di Inggris, Amerika Serikat dan Uni Eropa, bahwa aksi korporasinya untuk membeli Activision Blizzard tidak akan berujung pada monopoli.
โHari ini kami mulai berupaya menghadirkan franchise Activision, Blizzard dan franchise King ke Game Pass dan platform lainnya. Kami akan berbagai lebih banyak tentang kapan Anda dapat bermain dalam beberapa bulan mendatang,โ tulis CEO Microsoft Gaming Phil Spencer dalam keterangan resminya, Senin (16/10/2023).
Spencer menambahkan bahwa sebagai satu tim, pihaknya akan belajar, berinovasi, dan terus menyuguhkan janji pihaknya untuk menghadirkan kesenangan dan komunitas gaming ke lebih banyak lapisan masyarakat.
Penyelesaian akuisisi ini akan memberi lebih banyak portofolio game yang dikelola Microsoft, termasuk beberapa waralaba video game yang besar dan kuat termasuk Call of Duty, Crash Bandicoot, Diablo, Overwatch, StarCraft, Tony Hawk Pro Skater and Warcraft.
Aksi korporasi ini bisa dikatakan merupakan akuisisi terbesar yang pernah dilakukan oleh Microsoft, melebihi akuisisi LinkedIn senilai USD26 miliar (Rp408,3 triliun) pada tahun 2016 dan akuisisi Bethesda senilai USD7,5 miliar (Rp117,8 triliun) pada tahun 2021.
Baca Juga: Microsoft Akuisisi Activision Blizzard Sebesar USD68,7 Miliar
Activision Blizzard Bawa Lebih Banyak Judul Game ke Xbox Game Pass

Setelah mendapatkan lampu hijau, Microsoft berencana untuk menambahkan lebih banyak game karya Activision Blizzard ke dalam layanan Xbox Game Pass. Mengingat beberapa judul game populer dari Activision Blizzard, seperti Modern Warfare 3 dan Diablo IV belum tersedia di Xbox Game Pass.
Microsoft juga telah bertransformasi menjadi raksasa penerbit setelah akuisisi ini, dengan lebih dari 8.500 pegawai Activision kini bergabung dengan perusahaan ini. CEO Activision Blizzard Bobby Kotick masih tetap menduduki jabatannya untuk membantu transisi ini hingga akhir tahun 2023 mendatang.
Selain itu, Microsoft kini akan menambahkan lebih dari sembilan game studio dari Blizzard serta Xbox Games Studios, beserta studio game di lebih dari 11 lokasi untuk gaming mobile dari sisi King dari akuisisi tersebut. Bagaimana Gizmo friends makin tertarik buat berlangganan Xbox Game Pass?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



