Jakarta, Gizmologi โ Cloudera kembali menunjukkan komitmennya untuk mendorong adopsi true hybrid cloud dalam acara tahunan EVOLVE24 yang diadakan di New York pada 10 Oktober 2024. Dalam acara ini, Cloudera mengungkapkan visinya untuk menciptakan arsitektur hybrid yang lebih terintegrasi, memungkinkan data analitik dan AI untuk bergerak secara bebas di seluruh lingkungan on-premise dan cloud. Visi ini semakin relevan mengingat semakin banyak perusahaan yang bergantung pada hybrid cloud untuk mengoptimalkan produktivitas dan mengatasi tantangan data yang terfragmentasi (data silo).
Cloudera melihat perkembangan lingkungan hybrid sebagai salah satu pendorong utama transformasi digital. Dengan memanfaatkan hybrid cloud, perusahaan dapat mengakses seluruh jejak data mereka, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan berbasis data. Namun, tanpa solusi yang tepat, perpindahan data antar lingkungan cloud dan on-premise sering kali menjadi tantangan yang menghambat fleksibilitas dan skalabilitas bisnis. Dengan pendekatan true hybrid, Cloudera menawarkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut, memastikan perusahaan dapat memanfaatkan data mereka dengan lebih efisien.
Dalam presentasinya di EVOLVE24, Cloudera juga memperkenalkan berbagai kemampuan baru yang akan tersedia pada platform hybrid-nya. Kemampuan-kemampuan ini dirancang untuk memudahkan perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan beban kerja di berbagai infrastruktur, memastikan performa tetap optimal dan biaya dapat ditekan. Dengan solusi ini, Cloudera optimis dapat membantu perusahaan global, termasuk yang berada di Indonesia, untuk menghadapi tantangan transformasi digital di era hybrid.
Baca Juga: Casio Alami Serangan Siber, Data Pelanggan Tersebar!
Platform untuk Manajemen Data yang Lebih Fleksibel

Salah satu fitur utama yang diperkenalkan pada gelaran di EVOLVE24 adalah sebuah wadah yang dirancang untuk mengaburkan batas antara lingkungan cloud dan on-premise. Dengan codebase tunggal yang digunakan untuk mengelola infrastruktur, Cloudera memastikan bahwa perusahaan dapat menjalankan beban kerja mereka dengan cara yang sama di mana pun, baik di cloud maupun on-premise. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki fleksibilitas lebih dalam merespons kebutuhan bisnis yang dinamis.
Platform terpadu ini juga dilengkapi dengan control plane hybrid yang memberikan pandangan tunggal (โsingle pane of glassโ) atas seluruh infrastruktur. Melalui kontrol ini, perusahaan dapat mengelola penerapan, mengawasi performa, serta mengoptimalkan biaya secara real-time. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya dapat mengurangi biaya operasional tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi dalam menjalankan beban kerja yang beragam.
Selain itu, Cloudera memperkenalkan konsep Open Data Lakehouse di dalam arsitektur hybrid. Data Lakehouse ini menggabungkan fleksibilitas data lakes dengan kinerja tinggi dari data warehouse. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat menganalisis data secara efisien tanpa perlu mengorbankan performa, memungkinkan mereka untuk memperoleh insight yang lebih cepat dan akurat dari berbagai sumber data, baik di cloud maupun di on-premise.
Keamanan dan Akses Data yang Terintegrasi
Dalam lingkungan hybrid cloud, keamanan dan tata kelola data menjadi aspek yang sangat penting. Cloudera menjawab tantangan ini dengan menyediakan keamanan dan tata kelola yang konsisten di seluruh infrastruktur. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menjaga kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, sembari memastikan bahwa data mereka tetap aman saat berpindah antara lingkungan on-premise dan cloud. Dengan keamanan yang terintegrasi, Cloudera membantu perusahaan untuk menjaga integritas data mereka, sekaligus memastikan kepercayaan pelanggan.
Selain keamanan, mereka juga menawarkan akses data yang memungkinkan pengguna data dan analitik untuk bergerak dengan mulus antara berbagai infrastruktur. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi perusahaan untuk menyesuaikan infrastruktur mereka dengan kebutuhan bisnis yang terus berubah, tanpa mengorbankan kecepatan dan efisiensi. Dengan kemampuan ini, Cloudera mendukung perusahaan dalam menjalankan analitik data dengan skala besar di berbagai lingkungan hybrid, memastikan mereka selalu berada di depan dalam persaingan pasar.
Sebagai bagian dari inovasi ini, Cloudera juga mendukung ekosistem Graviton (ARM) yang memungkinkan perusahaan menjalankan platform di sistem berbasis ARM, seperti AWS Graviton, serta di lingkungan x86 tradisional. Dukungan ini memberikan fleksibilitas dan portabilitas yang lebih luas bagi beban kerja perusahaan, sehingga mereka dapat beralih dengan mudah antara infrastruktur cloud hybrid dan on-premise.
Misi Cloudera di Indonesia

Visi Cloudera untuk mempercepat adopsi true hybrid cloud juga relevan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Menurut Sherlie Karnidta, Country Manager Indonesia di Cloudera, semakin banyak perusahaan Indonesia yang menyadari pentingnya data dalam transformasi digital mereka. Hybrid cloud memberikan solusi yang ideal bagi perusahaan yang ingin mengatasi masalah data siloed dan memaksimalkan potensi data mereka untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.
Dengan pendekatan hybrid yang memungkinkan pergerakan data dan beban kerja secara bebas di berbagai lingkungan, Cloudera siap membantu perusahaan di Indonesia dalam menghadapi tantangan transformasi digital. Cloudera percaya bahwa dengan platform hybrid yang kuat, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat lebih mudah merespons perubahan dan mendapatkan insight berharga dari data mereka dengan lebih efisien.
Melalui visi dan komitmennya terhadap inovasi, Cloudera berharap dapat terus menjadi mitra utama bagi perusahaan global dan lokal dalam perjalanan transformasi digital mereka. Dengan teknologi yang mendukung true hybrid cloud, Cloudera menawarkan solusi yang memungkinkan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang di era yang semakin kompleks ini.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



