Jakarta, Gizmologi โ Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan 51 persen dari penduduk dewasa atau 95 juta penduduk Indonesia masih diklasifikasikan tidak memiliki rekening bank atau tidak memiliki akun lembaga jasa keuangan.
Hal ini ditegaskan pula oleh Eddie Martono, Chief Operating Officer OVO, yang mengatakan masih banyak masyarakat yang belum secara maksimal memiliki akses terhadap layanan transaksi keuangan (underbanked dan unbanked). Ini mencerminkan potensi pasar digital yang besar dan menjanjikan.
Untuk meraih potensi tersebut diperlukan penyebaran inklusi dan literasi keuangan digital ke seluruh pelosok Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan layanan top up secara offline.
โMayoritas dari mereka lebih memilih untuk melakukan isi ulang saldo secara offline karena terbatasnya akses teknologi dan perbankan ketika menggunakan layanan pembayaran digital seperti OVO,โ ujar Eddie saat jumpa pers di Jakarta (23/8).
Dijelaskan lebih lanjut, memanfaatkan layanan isi ulang saldo secara offline, pengguna OVO dapat lebih mudah memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari makanan, belanja online, beli pulsa, juga bayar tagihan hingga pajak.
Melalui kampanye ini, OVO mensosialisasikan kehadiran layanan isi ulang saldo (top up) OVO secara offline yang tersedia di hingga delapan juta titik di seluruh Indonesia, termasuk melalui Grab Driver dan Grab Merchant, Indomaret, Kantor Pos Indonesia, Mitra Bukalapak dan lainnya.
Selain itu, untuk kebutuhan hobi seperti menonton melalui platform video seperti premier league dan drama Korea dan main game online favorit Mobile Legend, kesemuanya dapat dibeli dengan menghubungkan OVO sebagai alat pembayaran digital utama di GooglePlay. Bahkan sampai beli investasi berbasis syariah pun bisa langsung di aplikasi OVO.
Baca juga: OVO U Card, Kartu Kredit Digital BRI untuk Generasi Milenial
Gandeng Kaka & Bimbim, Gelar Jingle Top Up Offline OVO

Eddi menambahkan, melalui Kampanye Offline Top Up OVO serta Kontes Cover Jingle Top Up OVO, pihaknya mensosialisasikan mengenai kemudahan dalam melakukan Top Up OVO di mana saja di lebih dari 28 mitra yang tersedia di hingga delapan juta titik di Indonesia.
โHarapannya ini dapat meningkatkan inklusi keuangan digital Indonesia. Selain itu kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya mendorong kreativitas masyarakat untuk berani berekspresi lewat lirik serta musik,โ lanjut Eddie.
Dalam mendukung Kampanye Offline Top Up OVO, OVO menggandeng musisi legendaris Kaka dan Bimbim lewat Kontes Cover Jingle Top Up OVO. Sebagai musisi lintas generasi, Kaka dan Bimbim telah melalui beragam transformasi termasuk transformasi digital.
โSaya ingat dulu, jika ingin mendengarkan lagu perlu membeli kaset atau CD ke toko musik. Sekarang, cukup membayar dengan OVO, saya bisa berlangganan platform untuk layanan musik digital, podcast, dan video,โ ungkap Kaka.
Hal ini juga diamini oleh Bimbim, yang mengungkapkan โSelain mudah dalam melakukan berbagai macam pembayaran secara digital, sebagai pekerja seni yang sering bekerja ke luar kota, saya juga sering perlu melakukan transfer dana ke keluarga di rumah. Semua transaksi melalui OVO tersebut bisa dengan mudah saya lakukan, yang tentunya juga memberikan keamanan, kecepatan dan kenyamanan bagi saya sebagai pengguna hanya dengan menggunakan satu aplikasi.โ
Lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan masyarakat telah mengikuti ajang kontes cover jingle OVO top up yang berlangsung sejak tanggal 4 Juli hingga 4 Agustus 2022 melalui saluran media sosial OVO. Dari seluruh peserta yang mendaftar, terpilih tiga pemenang utama yang dipilih secara langsung oleh Kaka dan Bimbim.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



