Jakarta, Gizmologi โ Saat scroll di media sosial, sering kita jumpai istilah Sandwich Generation? Mengapa banyak anak muda yang menggunakan istilah ini, apa maksudnya?
Baca juga:ย Jenius Yay Points Kini Bisa Ditukar ke GarudaMiles, Pas Untuk Traveler
Sandwich Generation yang kalau diterjemahkan menjadi generasi roti lapis adalah generasi terjepit, merupakan sekelompok orang dewasa produktif yang merawat orang tua lanjut usia serta merawat anak-anak mereka sendiri, terkadang masih perlu mencukupi kebutuhan adik-adiknya.
Berdasarkan hasil Survei Ekonomi Nasional 2017 seperti dilansir Katadata (April 2018), sebanyak 62,64% kaum lansia di Indonesia tinggal bersama anak dan cucunya. Sedangkan survey CNBC Indonesia pada 2021 menunjukan sebanyak 48,7% masyarakat produktif (25-45 tahun) Indonesia merupakan Generasi Sandwich.
Melalui hasil survei di atas, permasalahan utama Generasi Sandwich adalah mengatur keuangan mereka untuk bisa membiayai kedua belah pihak di antara generasi atas atau orang tua dan juga generasi bawah yaitu anak kandung atau bahkan cucu.
Apa itu Sandwich Generation?
Fenomena yang bisa dipengaruhi oleh siapa saja yang masih memiliki orang tua dan tentunya anak-anak yang masih membutuhkan dukungan pada saat waktu yang bersamaan. Jadi istilah sandwich generation adalah suatu keadaan yang mana seseorang memiliki tanggung jawab yang ganda untuk menghidupi dua generasi sekaligus. Dua generasi itu merupakan generasi atas atau orang tua atau mertua, dan juga generasi bawah yaitu anak kandung atau bahkan cucu.
Pada kelas finansial bertema โTips Generasi Sandwich dalam Mengelola Keuangan untuk Mewujudkan Impianโ, Jenius menyajikan materi yang cukup beragam mulai dari arti dan tipe-tipe Sandwich Generation, masalah keuangan hingga cara mengatasinya.
Menurut Budi Raharjo, Budi Raharjo, Certified Financial Planner, CEO & Founder OneShildt, orang kalau sudah pensiun, peluangnya untuk mendapatkan penghasilan lain-lain lebih kecil. Sedangkan ketika masih muda, produktifnya jauh lebih besar.
โJadi kalau harus memilih antara pendidikan anak sama dana pensiun supaya bisa mandiri finansial, maka kita akan prefer persiapan pensiun dari pada pendidikan anak,โ ujar Budi di Jakarta (7/3).
Budi menambahkan, perencanaan keuangan itu menjadi esensial, karena tekanan ekonomi yang kian meningkat, sementara impian banyak yang ingin diraih, sehingga harus dioptimalkan dengan perencanaan keuangan. โBagaimana cara atur dan meningkatkan penghasilan juga wajib diketahui. Investasikan sebagian uang ke diri kita supaya nantinya makin besar, kelola dan proteksi keuangan dengan baik, kemudian kembangkan. Ini untuk meningkatkan kecerdasan finasial supaya bisa memecahkan, masalah-masalah keuangan kita,โ imbuhnya.
Fitur Jenius untuk Sandwich Generation
Untuk mempermudah sandwich generation dalam mengelola keuangan, Jenius menghadirkan beberapa solusi yang dibungkus dalam satu aplikasi. Fitur di aplikasi Jenius tersebut mampu mengatasi permasalahan finansial tidak hanya untuk Generasi Sandwich tetapi juga berlaku untuk semua orang.
Ada beberapa fitur Jenius untuk mengelola keuangan. Pertama, Smart Spending yang terdiri dari Send it, untuk menyimpan, dan menjadwalkan keuangan, sesimpel fitur transfer. Kedua, X Card, kartu debit tambahan yang bisa membantumu memisahkan dan Billers yang dapat mempercepat pembayaran tagihan di setiap bulannya. Ketiga, fitur Smart Spending dan Investing yang mempermudah pengguna untuk kebutuhan menabung dan investasi yang terdiri dari Save it, Reksa Dana dan Mata Uang Asing. Terakhir, ada Cash Flow Management yang terdiri dari Moneytory, kartu Credit Jenius dan Flexi Cash.
Febri Rusli, Digital Banking Partnership Head Bank BTPN, mengatakan Jenius sebagai bank digital milik BTPN lahir karena ingin membantu keuangan, permasalahan keuangan orang-orang itu berbeda. Di mana Semua orang intinya pasti punya permasalahan keuangan. โDi sinilah Jenius mau hadir, kami sudah 7 tahun di market dan ke depannya berharap semoga kita bisa semakin unthinkable membantu semua orang Indonesia mengatur keuangan,โ pungkas Febri.
ย
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





