Fujitsu Indonesia memperkenalkan managing director terbarunya sebagai bagian dari regenerasi perusahaan. Langkah ini juga dilakukan untuk memperkuat visinya sebagai penyedia solusi IT nomer satu di Indonesia.
Adalah Odi Susilo Handoko yang sebelumnya menjabat sebagai Director of Key Account dipercaya untuk menggantikan posisi yang selama ini diisi oleh Achmad Sofyan tersebut. Di pekerjaan terbarunya ini, pria yang telah 27 tahun berkecimpung di sektor operational, sales, client, dan key account management di berbagai perusahaan global ini nantinya bertanggung jawab mendorong terciptanya strategi-strategi yang mempercepat pertumbuhan perusahaan.
โSaya tentu saja excited dengan jabatan terbaru ini, karena saya sendiri pernah tinggal dan kerja di Jepang. Jadi kenapa tidak menggunakan kemampuan Bahasa Jepang saya di perusahaan Jepang?โ candanya ketika dijumpai Gizmologi, usai konferensi persi di Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Sekedar informasi, Odi memang terbilang sebagai veteran di dunia teknologi. Pria ini sebelumya bekerja sebagai Country Manager for Communication Sector di IBM Indonesia dan Key Account Director di Oracle Indonesia. Posisi terakhirnya di Fujitsu Indonesia juga terbilang masih baru, yakni dalam hitungan bulan.
Odi menyebutkan, setelah aktif menjabat sebagai managing director per 1 April 2017 nanti, branding adalah salah satu fokus yang konsetrasinya. Menurutnya, sebagai perusahaan nomor 1 di Jepang dan nomor 5 di dunia, nama Fujitsu masih terbilang awam buat sebagian orang Indonesia.
Selain itu, Odi akan mengembangkan solusi yang disebutnya sebagai human centric innovation, di mana masyarakat, informasi, dan infrastruktur dilibatkan secara bersama-sama untuk mendapatkan manfaatkan dari solusi IT yang dimiliki Fujitsu.
โKami ingin semua lebih terhubung sebagai implikasi kehidupan dan bisnis. Dari sini akan ada peluang-peluang baru dan bagaimana memanfaatkannya. Kami optimis Fujitsu bisa jadi yang nomer satu di Indonesiaโ ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Achmad Sofyan yang telah bergabung di Fujitsu Indonesia sejak tahun 2005 memaparkan berbagai keberhasilan yang diperolehnya selama dia menjabat sebagai managing director. Salah satu yang fantastis adalah perolehan laba perusahaan yang mencapai hingga 35%.
โRata-rata pertumbuhan setiap tahunnya adalah 25% dan kami tumbuh sebanyak 15 kali sejak saya bergabung di sini,โ papar pria yang disebut-sebut sebagai orang Indonesia yang pertama kali bekerja di perusahaan Jepang tersebut.
Lalu, ke manakah Achmad setelah mengakhiri kontribusinya di Fujitsu Indonesia? Kepada Gizmologi, dia mengatakan akan tetap berada di perusahaan tersebut hingga 4 bulan. Selanjutnya, dia memilih akan berkarir sebagai advisor atau pengajar.
โUsia saya sudah 60 tahun, jadi sepertinya memang saya menikmati saja masa pensiun saya dengan membagi pengalaman saya selama bekerja di industri IT,โ pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



