Jakarta, Gizmologi โ Kehadiran startup di Indonesia termasuk startup lokal berpengaruh besar terhadap kondisi perekonomian negara. Adanya pandemi membuat mereka harus beradaptasi secara cepat dan tepat. Untuk itu, Hypefast hadir sebagai pelopor house of e-commerce native brand terbesar di Tanah Air. Berkomitmen untuk bantu tumbuhkan ekonomi digital negara.
Hypefast bantu kembangkan brand lokal Tanah Air untuk capai pertumbuhan positif. Dan untuk memperkokoh strategi, baru-baru ini Hypefast telah menunjuk Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan RI periode 2011-2014 sebagai Komisaris Utama. Penunjukkan tersebut dilakukan pada hari ini (23/12). Lewat sebuah rilis, Achmad Alkatiri selaku founder dan CEO Hypefast menyebutkan beberapa alasannya.
โPak Gita memiliki visi yang sejalan dalam memajukan industri ekonomi kreatif lokal, terutama UKM dan brand lokal saat ini,โ jelas Achmad. Ia menambahkan, pengalaman dan wawasan Gita Wirjawan bisa bantu akselerasi peran Hypefast dalam kembangkan perusahaan dan brand lokal, baik yang sudah maupun akan bergabung di masa mendatang.
Baca juga:ย Menkominfo Yakin Startup Decacorn Indonesia akan Bertambah
Latar Belakang Gita Wirjawan Dinilai Cocok Bagi Hypefast

Lebih lanjut, Hypefast berkomitmen kuat untuk mendorong pertumbuhan brand lokal berbasis e-commerce, berikan solusi atas kendala yang dihadapi brand-brand yang bekerja sama. Bentuk dukungan yang diberikan meliputi penyediaan permodalan, tim ritel ahli, hingga ekosistem dan infrastruktur ritel tersentralisasi. Membuka peluang kerjasama dengan para ahli di bidangnya untuk perkuat ekosistem retail secara menyeluruh.
Sementara Gita Wirjawan sendiri juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) 2009-2011, pernah menjadi Wakil Presiden divisi Investment Banking di Goldman Sachs pada tahun 2000 serta Presiden Direktur di JP Morgan Indonesia tahun 2004-2008.
Pria lulusan Harvard University yang berhasil raih gelar MBA ini kemudian mendirikan Ancora Capital yang berfokus pada penanaman modal di Indonesia, dan keterlibatannya dalam beragam sektor membuatnya punya perspektif luas dalam dunia bisnis. โSaya senang dapat bergabung di keluarga Hypefast yang sangat fokus dan berorientasi pada misi untuk menciptakan house of e-commerce brands terbesar,โ tambahnya.
Hingga saat ini, Hypefast sendiri telah menyalurkan lebih dari Rp400 miliar untuk brand lokal Tanah Air. Sang CEO sendiri sebelumnya merupakan Chief Marketing Officer dari Lazada Indonesia, dan saat ini perusahaannya telah memiliki lebih dari 200 anggota tim yang tersebar di Asia Tenggara.
Telah Raih Pendanaan Untuk Perkuat Bisnis Kecantikan

Sebelum umumkan komisaris barunya, Hypefast juga telah mengumumkan pendanaan baru dan jalinan Kerjasama dengan Cosmax Indonesiaโbagian dari Cosmax Group, perusahaan global no.1 yang bergerak dalam bidang riset, pengembangan dan produksi produk kosmetik serta kesehatan. Tentunya bakal berguna untuk bantu kembangkan brand lokal yang masuk dalam kategori tersebut ke taraf global.
Ke depannya, Hypefast berkomitmen untuk berinvestasi ke setidaknya 15 brand lokal kesehatan serta kecantikan di tahun 2022, targetkan pendanaan sampai Rp50 miliar per brand. Cosmax Indonesia sendiri memiliki kapasitas produksi yang jangkau hingga 110 juta unit, lengkap dengan fasilitas manufaktur terkemuka seluas 13,890 meter persegi.
Setidaknya sudah ada lebih dari 25 brand lokal yang mendapatkan investasi dari Hypefast, terdiri dari beragam kategori seperti fashion, kesehatan, kecantikan dan lifestyle. Dan bakal terus aktif mencari brand lokal yang memiliki potensi besar ke depannya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



