Jakarta, Gizmologi โ Kehadiran IONIQ 9 di Indonesia merupakan langkah strategis Hyundai dalam mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan. Dengan teknologi terbaru dan desain futuristik, model ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan kenyamanan maksimal.
Hyundai semakin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan kendaraan listrik (EV) berkualitas tinggi di Indonesia. Sejak 2020, Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah menjadi pionir dalam inovasi EV di Tanah Air dengan berbagai model seperti IONIQ Electric, KONA Electric, hingga IONIQ 5 dan IONIQ 6. Kini, Hyundai bersiap untuk meluncurkan IONIQ 9, model terbaru yang menawarkan pengalaman berkendara listrik ke level berikutnya.
Selain menghadirkan produk inovatif, Hyundai juga terus membangun ekosistem EV yang terintegrasi, termasuk investasi di pabrik baterai dan jaringan stasiun pengisian daya yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini membuktikan keseriusan Hyundai dalam mendukung adopsi kendaraan listrik di negeri ini.
Baca Juga: Hyundai Discovery Trip 2024 Gali Ekosistem Otomotif Terintegrasi di Indonesia
IONIQ 9: Menghadirkan Kenyamanan dan Teknologi Terkini

Sebagai model terbaru dalam jajaran EV Hyundai, IONIQ 9 menawarkan interior yang luas dan nyaman, cocok untuk pengguna yang menginginkan mobil listrik dengan kabin lega. Dengan desain ergonomis dan material berkualitas tinggi, IONIQ 9 menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih premium.
Teknologi canggih menjadi salah satu keunggulan utama IONIQ 9. Mobil ini dilengkapi dengan sistem infotainment terbaru yang lebih interaktif, serta berbagai fitur keselamatan berbasis kecerdasan buatan untuk memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Tidak hanya itu, Hyundai juga memastikan bahwa IONIQ 9 memiliki efisiensi energi yang optimal. Dengan baterai berkapasitas tinggi dan sistem manajemen daya yang cerdas, pengguna dapat menikmati perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya.
Dukungan Infrastruktur EV Hyundai di Indonesia

Untuk mendukung ekosistem EV yang berkelanjutan, Hyundai telah berinvestasi besar dalam pengembangan infrastruktur. Hingga saat ini, Hyundai telah membangun lebih dari 600 stasiun pengisian daya di berbagai lokasi strategis di Indonesia. Selain itu, Hyundai membuka akses pengisian daya bagi pemilik EV dari merek lain melalui program EV Charging Subscription di aplikasi myHyundai.
Tidak hanya jaringan pengisian daya, Hyundai juga telah mendirikan pabrik baterai dengan investasi mencapai USD 1,1 miliar. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 10 GWh per tahun, cukup untuk lebih dari 150.000 kendaraan listrik. Hal ini merupakan bagian dari upaya Hyundai dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia.
Dengan kehadiran IONIQ 9, Hyundai optimis bahwa adopsi kendaraan listrik di Indonesia akan semakin meningkat. Langkah ini tidak hanya mendukung target net zero emissions 2050, tetapi juga membawa pengalaman berkendara listrik ke tingkat yang lebih tinggi bagi masyarakat Indonesia.ย
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



