Jakarta, Gizmoloogi – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kembali menggelar program SheHacks 2023. Program inkubasi ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital bagi perempuan Indonesia di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan lewat pemanfaatan teknologi.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengungkapkan sangat penting bagi pihaknya untuk mendukung perempuan melalui keunggulan teknologi digital yang inklusif. Mengingat perempuan adalah pelaku utama UMKM di Indonesia dan diproyeksikan 64% UMKM akan go digital pada tahun 2027.
“Akses digital yang setara bagi perempuan perlu diupayakan secara kolaboratif untuk dampak yang lebih besar. Indosat berkomitmen untuk terus menjadi kolaborator utama dalam memberdayakan masyarakat Indonesia dan menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi digital bangsa,” ujar Vikram di Gedung Indosat, Jumat (14/4/2023).
Mengikuti kesuksesan tahun lalu, SheHacks 2023 akan memperluas cakupannya dengan memasukkan isu-isu lingkungan di samping ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Sebagai dukungan penuh IOH, pihaknya turut melibatkan platform Indosat Digital Ecosystem (IDE) yang akan membantu entrepreneur dan pelaku bisnis.
IDE by Indosat Business memberikan akses komunitas dan solusi kelas enterprise untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia melalui, IDE Academy, IDE Advisory, dan IDE Marketspace. Dalam program ini terdapat serangkaian sesi inkubasi, pelatihan, serta diperkaya bootcamp dan mentoring.
Baca Juga: Indosat Gelar SheHacks 2022, Dorong Peran Perempuan Indonesia di Bidang Teknologi
Indosat SheHacks 2023

Dalam kesempatan yang sama, Ajeng Kusumaning Ratri, AVP – CSR Education & Community Development Indosat Ooredoo Hutchison mengungkapkan, sejak diluncurkan pada tahun 2020 lalu, SheHacks telah menerima lebih dari 1.300 proposal dan berhasil memberdayakan lebih dari 8.600 perempuan di bidang teknologi di seluruh Indonesia.
“Indosat SheHacks 2023 menghadirkan tiga program yaitu SheHacks Innovate, SheHacks Impact, dan She (Hacks) Improve,” ungkap Ajeng.
Adapun SheHacks Impact, merupakan program inkubasi selama enam bulan bagi para pendiri startup yang meluncurkan produk dalam kategori MVP (minimum variable product) stage untuk dapat ditingkatkan. Sedangkan program She(Hacks) Improve memberikan akses kepada peserta untuk dapat menggunakan berbagai video pembelajaran yang mencakup pengetahuan yang perlu diketahui oleh mereka demi mengembangkan usaha yang dijalankan.
“10 proposal terbaik yang diambil dari She(Hacks) Improve, dan 6 ide terbaik dari SheHacks Innovate dan akan diadu lagi dalam program SheHacks People’s Choice dengan berbagai kriteria yang dipilih,” jelas Ajeng.
Para perempuan Indonesia dapat berpartisipasi di SheHacks 2023 secara individu maupun berkelompok, dengan jumlah maksimal 3 orang. Proposal dapat dikirimkan selama periode 14 April hingga 9 Juni 2023, berupa ide-ide solutif atau prototipe produk untuk dapat meningkatkan kesetaraan dan peran perempuan di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




