Jakarta, Gizmologi – Lazada Indonesia (Lazada) bangun inisiasi peduli lingkungan dengan menjalin kemitraan dengan PT. OTW Sinergi Niaga (Orderan Tepat Waktu – OTW) lewat pemanfaatan armada pengiriman menggunakan kendaraan listrik. Langkah tersebut diambil mengacu pada target Pemerintah Indonesia yang menginginkan penurunan emisi karbon sebanyak 29% pada tahun 2030, dan nol emisis pada 2060.
“Lazada memang sejak lama berkeinginan membangun ekosistem eCommerce yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Chief Business Officer Lazada Indonesia, Stefan Winata.
Perusahaan telah menyematkan nama blue vehicle untuk armada yang menggunakan kendaraan listrik dalam operasionalnya sejak tahun 2022. Saat ini area yang akan dilalui armada blue vehicle antara lain Tangerang, Banten, Bogor, dan Bekasi, Jawa Barat. Konsumen di wilayah tersebut menjadi fokus utama dalam pengembangan inisiasi peduli lingkungan ini.
“Karena itulah kami terus mengembangkan armada blue vehicle, armada pengiriman paket yang berbasis listrik dan lebih ramah lingkungan sebagai salah satu upaya pengurangan jejak karbon dalam pengiriman paket kepada pelanggan, termasuk melalui kolaborasi dengan OTW,” lanjut Stefan.
Sementara itu mitra OTW juga memiliki perhatian yang sama dalam rangka perbaikan kondisi lingkungan. Kemitraan ini disebut sebagai langkah yang sejalan dengan visi tersebut. “OTW memang didirikan di tahun 2023 dengan visi mengurangi emisi karbon dalam pengiriman paket melalui penggunaan kendaraan listrik. Kerja sama dengan Lazada menjadi salah satu bentuk perwujudan kami mencapai visi ini,” kata Chief Executive Officer OTW, Gary Prawira.
Baca juga: Lazada Ungkap Tantangan Edukasi Konsumen di Tengah Gempuran Era Digital
Lazada Juga Dorong Efisiensi Waktu dan Energi

Bagi perusahaan pemanfaatan kendaraan listrik tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan, tapi juga mendorong efisiensi dalam hal waktu dan energi operasional. Hal tersebut terutama dapat dirasakan oleh para mitra kurir mereka.
“Pemakaian kendaraan listrik dapat mengeliminasi biaya bensin yang berujung pada pendapatan mitra kurir yang lebih menguntungkan,” ucap Gary.
Menurut perhitungan dari perusahaan, rata-rata biaya pengisian daya hingga penuh sebesar kurang dari Rp5 ribu, kendaraan berbasis listrik mitra kurir bisa menempuh jarak hingga 100 kilometer, menjadikannya jauh lebih hemat dibandingkan penggunaan bahan bakar bensin.
Di semua fasilitas logistik (hub) OTW yang melayani pengiriman paket ke konsumen Lazada pun tersedia fasilitas pengisian daya kendaraan ini, menjadikan kurir bisa mengisi daya kendaraan sembari melakukan pemuatan paket yang akan dikirimkan ke konsumen.
“Dengan dukungan infrastruktur dan teknologi canggih di Lazada, serta keahlian dan pengetahuan lokal dari para mitra strategis seperti OTW, kami berharap bisa terus memperluas kemitraan Lazada dengan banyak mitra lokal Indonesia demi memperluas akses masyarakat ke ekosistem ekonomi digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tutup Stefan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




