Jakarta, Gizmologi – Sepanjang tahun 2024, sejumlah flagship telah dirilis dengan cip terbaik dari Qualcomm maupun MediaTek. Namun untuk vendor yang sudah rilis seri cip terbaiknya November lalu, MediaTek memutuskan untuk rilis versi penyegarannya melalui Dimensity 9300+. Hadir untuk menjawab perkembangan AI di smartphone.
Ini bukanlah pertama kalinya MediaTek hadirkan penyegaran pada salah satu seri chipset-nya demi memenuhi kebutuhan AI. Beberapa waktu lalu, Dimensity 8250 juga hadir dengan kemampuan AI yang lebih kencang. Dikabarkan bakal debut di smartphone OPPO terbaru yang siap rilis sebentar lagi, yakni Reno 12 Series di negara asalnya lebih dulu.
Sementara di Indonesia, varian chipset 4G milik MediaTek pun masih sangat dominan terutama pada smartphone gaming kelas terjangkau. Sejumlah smartphone rilisan brand di bawah naungan Transsion Holding, misalnya, banyak gunakan cip Helio G99 varian standar dan Ultra untuk memberikan performa bermain game terbaik di kelasnya. Lantas apa saja penyegaran yang dibawa melalui cip MediaTek Dimensity 9300+?
Baca juga: MediaTek Dimensity 8250 Unggulkan Kemampuan AI, Debut di Reno 12?
Pemrosesan AI Lebih Kencang, Mendukung Gemini Nano

Chipset MediaTek Dimensity 9300+ sendiri diperkenalkan pada sebuah acara khusus milik MediaTek, membawa topik utama “AI untuk semua”. Selain AI, peningkatan yang bisa membuat performa cip terbaru satu ini lebih kencang, tidak lain adalah clock speed yang ditingkatkan. Secara spesifik pada inti CPU prime-nya, kini hingga 3.4GHz (vs 3.25GHz milik Dimensity 9300 standar).
Sementara inti CPU lainnya masih punya clock speed yang sama, memiliki total 8 inti dengan jenis Cortex-X4 dan Cortex-A720. Juga sama-sama menggunakan proses fabrikasi 4nm+ generasi ketiga milik TSMC, dan dengan GPU Immortalis-G720 yang memiliki 12 inti, menjanjikan 90fps HDR pada game populer. Juga sudah mendukung teknologi ray tracing seperti cip Apple dan Samsung terbaru.
Hal baru lainnya adalah penggunaan APU (AI Processing Unit) yang memiliki peningkatan performa hingga 10% dalam menjalankan sejumlah tugas AI, serta mendukung teknologi baru yakni MediaTek NeuroPilot Speculative Decode Acceleration. AI engine baru ini memungkinkan cip Dimensity 9300+ untuk bisa mendukung banyak sekali jenis large language model atau LLM, termasuk yang baru-barus saja diluncurkan.
Beberapa di antaranya seperti Google Gemini Nano, Meta LLama 2 & Llama 3, Alibaba Cloud Qwen, 01/AI Yi-Nano, Baichuan AI, dan ERNIE-3.5-SE. Semua LLM tersebut bisa dijalankan secara on-device alias diproses langsung dari perangkat, sehingga bisa lebih instan untuk menyelesaikan tugas harian dengan AI. Teknologi lain seperti MediaTek Adaptive Gaming Technology (MAGT) dan Network Observation Systems (NOS) bisa berikan efisiensi daya lebih maksimal saat sedang bermain game atau tersambung ke jaringan.
Dimensity 9300+ Sudah Tersedia di iQOO & vivo Terbaru

Setelah dirumorkan bila chipset MediaTek terbaru ini bakal hadir di smartphone rilisan vivo dan iQOO, akhirnya Dimensity 9300+ debut pada vivo X100s, dan iQOO Neo9S Pro sebagai penerus dari Neo9 Pro yang hadir akhir tahun kemarin. Dengan cip MediaTek Dimensity 9300+, RAM 16GB dan storage UFS 4.0, skor Antutunya diklaim bisa mencapai lebih dari 2,3 juga poin.
Dukungan RAM berjenis LPDDR5T bisa berikan kecepatan sampai 9,600Mbps, sementara pada bagian penyimpanan, hadir teknologi Multi-Circular Queue (MCQ) yang diklaim bisa meningkatkan performa read/write. Smartphone yang menggunakan cip Dimensity 9300+ bisa menyematkan layar dalam resolusi 4K 120Hz atau 1440Hz hingga 180Hz.
Dan untuk kemampuan fotografi, ISP terbaru MediaTek Imagiq 990 milik Dimensity 9300+ juga sudah mendukung sensor hingga 32MP, serta perekaman hingga 8K 30fps. Setelah iQOO dan vivo X100s, dikabarkan bila MediaTek Dimensity 9300+ siap menyusul ke smartphone Redmi terbaru.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




