Jakarta, Gizmologi โ Pos Indonesia resmi menjalin kemitraan dengan Microsoft untuk menghadirkan digital imperative bagi Indonesia. Kemitraan tersebut berfokus pada eksplorasi penggunaan teknologi komputasi awan Microsoft dalam mendukung transformasi dan inovasi digital Pos Indonesia.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir menyampaikan, kemitraan ini merupakan bagian dari โSatu Karyaโ, sebuah inisiatif terbaru dari Microsoft Indonesia yang mewadahi kolaborasi karya digitalisasi lintas industri di Indonesia, guna mewujudkan satu ekosistem digital yang terintegrasi dan mendukung realisasi potensi ekonomi digital Indonesia.
โMelalui kemitraan ini, kami berharap dapat semakin mempercepat transformasi dan inovasi digital Pos Indonesia, sehingga menciptakan pondasi untuk transformasi digital yang berkelanjutan dan inklusif, serta menjadi teladan atas makna pembangunan di era revolusi industri kelima,โ ujar Dharma Simorangkir dalam acara Satu Festival yang digelar Microsoft Indonesia dan PT Pos Indonesia, di POs Bloc Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Rencananya kemitraan Microsoft dan Pos Indonesia akan berfokus di bidang logistik melalui transformasi internal, integrasi sistem logistik yang terjangkau, metode pembelajaran daring di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI). Termasuk peningkatan keterampilan digital 14.862 karyawan dan 8.817 O-ranger/kemitraan yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.
โDalam usianya yang sudah mencapai 276 tahun, Pos Indonesia mampu menunjukkan resilience dan adaptivitas lintas masa,โ imbuhnya.
Di sisi lain, Microsoft juga meluncurkan dua program komunitas di bawah payung Satu Karya, yakni Satu Community, satu komunitas bagi setiap individu yang tertarik belajar atau berinovasi menggunakan teknologi Microsoft. Kemudian Satu Talenta, komunitas LinkedIn tempat bertemunya talenta-talenta digital Indonesia yang telah memiliki sertifikasi Microsoft dengan para pelaku industri.
Baca Juga: Lenovo, Intel, dan Microsoft Berdayakan Penggiat Startup Melalui Sekolah Beta
Transformasi Digital Pos Indonesia

Hal serupa juga disampaikan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadimenyampaikan, Pos Indonesia akan terus berinovasi dengan melayani dan menjangkau masyarakat, khususnya di era perkembangan digital seperti saat ini.
โKerja sama dengan Microsoft Indonesia adalah momentum penting dan strategis bagi Pos Indonesia untuk mendukung digitalisasi Indonesia sebagai bentuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia,โ ujarnya.
Adapun Pos Indonesia telah melakukan sejumlah transformasi termasuk di bidang digital dengan tujuan agar tetap relevan dan dikenal bahkan oleh generasi termuda seperti generasi Z dan generasi Alpha. Beberapa langkah transformasi bisnis yang sudah terealisasi saat ini seperti pemanfaatan gedung-gedung PT. Pos Indonesia menjadi ruang kreatif publik seperti Pos Bloc Jakarta dan Pos Bloc Medan.
Selain itu, transformasi digital bisa dilihat dari langkah PT Pos menghadirkan layanan digital yang bisa diakses masyarakat Indonesia melalui aplikasi di ponsel pintar seperti PosAja dan POSPAY.
โDi era digital hanya punya physical presence itu tidak cukup. Maka kami bertransformasi melakukan inovasi menghadirkan platform berbasis digital. Sehingga Pos akan memiliki pengenalan baru sebagai phigital (physic dan digital),โ ujar Faizal.
Adapun penandatanganan Nota Kesepahaman antara Microsoft dengan Pos Indonesia juga disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir. Dirinya menanti realisasi potensi pertumbuhan ekonomi yang akan dibangun bersama Pos Indonesia dengan Microsoft.
โTerima kasih kepada Microsoft Indonesia dan PT Pos Indonesia karena sudah membangun kebersamaan untuk menjaga potensi dari pertumbuhan Indonesia secara ekonomi yang tidak mudah targetnya. Itulah kenapa perlu ada peran kerja sama dari pada BUMN, private sector, small-medium enterprise,โ pungkas Erick.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



