Jakarta, Gizmologi โ MINIX Elite ER939-AI dikenlakan dan menjadi Mini PC dengan fokus teknologi AI, dan siap membantu para pengguna untuk kebutuhan yang lebih bisa diefisiensikan. Alih-alih sekadar menjadi PC kecil untuk kebutuhan kasual, perangkat ini ditujukan bagi profesional yang membutuhkan daya komputasi kelas workstation, lengkap dengan kemampuan akselerasi AI dan ekspansi penyimpanan yang fleksibel. MINIX tampak ingin membuktikan bahwa ukuran kecil tidak selalu berarti kompromi performa.
Elite ER939-AI hadir sebagai jawaban bagi pengguna yang membutuhkan perangkat kompak untuk pekerjaan berat, mulai dari pengembangan model kecerdasan buatan, rendering 3D, hingga editing video beresolusi tinggi. Mengandalkan prosesor AMD Ryzen AI Max+ 395 dengan 16 core dan 32 thread, performanya jelas bukan main-main.
Sebagai produk yang mengandalkan โAI-ready performanceโ, klaim MINIX soal total daya komputasi AI hingga 126 TOPS memang terdengar impresif. Tapi, di sisi lain, performa AI belum tentu menjadi faktor utama bagi semua pengguna profesional, terutama mereka yang lebih fokus pada produktivitas umum atau gaming ringan. Dengan potensi harga premium, tantangan terbesar Elite ER939-AI justru ada di bagaimana ia bisa menawarkan keseimbangan antara kekuatan dan nilai praktis di dunia nyata.
Baca Juga: realme GT 8 Pro Aston Martin Edition Dikenalkan! Warna Hijau Khas Berikan Kesan Elegan
Performa Kelas Workstation dalam Ukuran Kompak

MINIX Elite ER939-AI menempatkan AMD Ryzen AI Max+ 395 sebagai jantung dari Elite ER939-AI. Chip ini bukan hanya kencang di sisi CPU, tetapi juga mengintegrasikan NPU hingga 50 TOPS yang dikombinasikan dengan akselerasi GPU untuk total performa AI mencapai 126 TOPS.
Angka ini menempatkannya setara dengan beberapa laptop AI kelas premium yang dirilis tahun ini. Dengan konfigurasi hingga 128 GB LPDDR5-8000 dan dua slot M.2 NVMe yang bisa diisi total 8 TB penyimpanan, perangkat ini jelas ditujukan untuk pengguna berat, pengembang, kreator, atau teknisi AI yang membutuhkan ruang kerja data masif.
Keunggulan lain dari MINIX Elite ER939-AI adalah fleksibilitas mode dayanya. Pengguna bisa beralih antara tiga profil daya, seperti 55 W, 85 W, dan 120 W yang secara efektif menyesuaikan performa dan kebisingan kipas sesuai kebutuhan. Bagi mereka yang mengutamakan efisiensi, opsi ini sangat membantu.
Meski memiliki tenaga besar, dimensinya tetap tergolong mungil, sekitar 205 ร 192 ร 70 mm. Ini membuatnya cocok untuk ruang kerja minimalis atau setup studio dengan keterbatasan tempat. Dari sisi desain, MINIX Elite ER939-AI tampak menonjolkan kesan profesional yang elegan tanpa banyak ornamen. Sayangnya, desain yang sederhana ini mungkin terasa terlalu konservatif bagi sebagian pengguna yang terbiasa dengan tampilan agresif ala perangkat gaming atau workstation high-end lain.
Konektivitas Modern, Tapi Belum Ada Kejelasan Harga
Dari sisi konektivitas, MINIX Elite ER939-AIย tidak kalah lengkap. Ia sudah mendukung WiFi 7, Bluetooth 5.4, serta dual Ethernet 2.5 GbE yang cocok untuk kebutuhan server kecil atau setup jaringan profesional. Selain itu, kehadiran port USB-C 4.0 memungkinkan transfer data super cepat sekaligus dukungan multi-monitor. Dalam konteks produktivitas, ini jelas sebuah keunggulan. Namun, bagi pengguna kasual, sebagian fitur ini mungkin terasa berlebihan terutama jika digunakan hanya untuk kebutuhan harian seperti browsing atau streaming.
Menariknya, perangkat ini juga dilengkapi sensor sidik jari bawaan untuk login cepat dan aman. Ini fitur kecil yang menambah nilai fungsional, meski tidak bisa dianggap revolusioner. Di sisi lain, MINIX Elite ER939-AI belum mengumumkan harga dan ketersediaan resmi untuk pasar global maupun Indonesia. Mengingat positioning-nya di segmen premium mini-PC, bukan tidak mungkin harganya akan bersaing di kisaran laptop profesional kelas menengah ke atas, dan itu bisa menjadi tantangan tersendiri dalam hal daya tarik pasar.
Sebagai perusahaan asal Hong Kong, MINIX selama ini dikenal lewat perangkat mini-PC dengan fokus efisiensi dan nilai guna. Elite ER939-AI menjadi langkah ambisius mereka untuk naik kelas, menghadirkan performa yang selama ini hanya ditemukan di perangkat besar. Tapi dengan ambisi besar itu, ekspektasi pengguna juga ikut tinggi. Jika harga tidak seimbang dengan pengalaman nyata yang ditawarkan, baik dari sisi pendinginan, stabilitas sistem, maupun optimalisasi AI maka perangkat ini berisiko hanya menjadi โproof of conceptโ daripada pilihan utama di pasar profesional.
MINIX Elite ER939-AI memperlihatkan bagaimana mini-PC kini tidak lagi hanya sekadar perangkat kecil untuk kerja ringan. Dengan tenaga besar, konektivitas modern, dan fleksibilitas tinggi, perangkat ini bisa menjadi solusi menarik untuk profesional AI dan kreator digital. Namun, tanpa kejelasan harga dan bukti performa nyata, sulit menilai apakah ia benar-benar bisa menggantikan workstation besar. Potensinya besar, tapi seperti banyak inovasi ambisius lainnya, semua akan bergantung pada eksekusi dan bagaimana MINIX menjawab kebutuhan nyata pengguna, bukan hanya spesifikasi di atas kertas.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



