Jakarta, Gizmologi โย Kemajuan teknologi AI cukup mengkhawatirkan bagi para kreator, OpenAI dan Google dikabarkan melatih model AI mereka dengan transkripsi video YouTube menjadi teks. Tentu saja hal tersebut sudah melanggar hak cipta para kreator.
Belum lama ini, kita mendapatkan para artis yang membuat surat terbuka untuk perusahaan teknologi agar tak mengganggu kreativitas mereka dalam membuat musik. Penulis pun merasa teknologi AI yang dikatakan membantu ini telah meniru dan memuntahkan kembali bahasa, cerita, gaya, dan ide mereka.
Adapun tak hanya OpenAI dan Google yang berkontribusi dalam upaya melatih model AI mereka. Tapi ada juga Meta yang ingin memaksimalkan jumlah data untuk teknologi AI mereka sendiri.
Baca Juga:ย CEO OpenAI Beri Tanggapan Terkait Apple Vision Pro
Google Melakukan Transkripsi Video YouTube Dengan Kreator yang Mengizinkan

Melansir Engadget, informasi perusahaan teknologi tersebut melatih model AI dengan transkripsi video YouTube bermunculan setelah wawancara CEO YouTube, Neal Mohan pada Bloomberg Originals. Mohan mengatakan dugaannya terhadap penggunaan video YouTube oleh OpenAI untuk melatih generator teks-ke-video barunya, Sora. Hal ini tentunya akan bertentangan dengan kebijakan platform.
Menurut NYT, OpenAI menggunakan alat pengenalan suara Whisper untuk transkripsi video YouTube yang berdurasi lebih dari satu juta jam. Tak hanya video YouTube saja, melainkan podcast juga dicoba untuk ditranskrip. Kemudian hasilnya OpenAI gunakan untuk melatih GPT-4 dan juga Sora.
Presiden OpenAI, Greg Brockman, dilaporkan menjadi salah satu anggota tim ini. Sesuai dengan aturan Google, pengikisan atau pengunduhan konten YouTube yang tidak sah adalah hal yang tidak diperbolehkan.
Matt Bryant, juru bicara Google, mengatakan, perusahaan tidak mengetahui adanya penggunaan semacam itu oleh OpenAI. Namun ada laporan yang mengatakan beberapa orang di Google sudah mengetahui hal tersebut namun tak mengambil tindakan karena Google juga melakukan hal yang sama.
Google mengatakan mereka hanya melakukan transkripsi video YouTube dari kreator yang telah menyetujui hal ini. Perusahaan teknologi besar ini ternyata sudah meminta sebuah tim untuk mengubah kebijakan privasinya pada bulan Juni 2023 agar lebih luas mencakup penggunaan konten yang tersedia untuk umum. Hal ini termasuk pada dokumen pengguna di Google Docs dan Google Sheets, demi untuk melatih model dan produk AI-nya.
Perubahan tersebut menurut Google dilakukan demi kejelasan dan dipublikasikan pada bulan Juli. Bryant mengatakan bahwa jenis data ini hanya digunakan dengan izin dari pengguna yang mengikuti uji coba fitur eksperimental Google.
Ia menekankan Google tak memulai pelatihan jenis data tambahan berdasarkan perubahan bahasa ini. Perubahan ini menambahkan Bard sebagai contoh penggunaan data tersebut.
Dengan kejadian ini, pentingnya bagi kita menyadari beberapa aturan pengguna yang telah dihadirkan oleh aplikasi. Tentu juga lebih bijak jika Google menghentikan OpenAI dengan transkripsi video YouTube bila tidak izin kepada kreator itu sendiri.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



