Jakarta, Gizmologi โ realmekembali memanaskan pasar smartphone awal 2026 lewat seri 16 Pro, dengan model tertingginya, realme 16 Pro+, yang di jadwalkan meluncur pada 6 Januari. Setelah sebelumnya membocorkan spesifikasi 16 Pro, kini giliran varian Pro+ yang mendapat sorotan lewat pembaruan di situs resminya.
Dari informasi awal, realme tampak ingin menempatkan realme 16 Pro+ sebagai โflagship killerโ di kelas menengah. Kombinasi performa, kamera, hingga baterai jumbo dipamerkan sejak jauh hari, sebuah strategi yang belakangan kerap dipakai untuk membangun hype sebelum peluncuran resmi.
Namun, seperti banyak teaser pabrikan lain, klaim yang disampaikan masih sebatas angka di atas kertas. Tanpa uji langsung, sulit memastikan apakah semua spesifikasi tersebut benar-benar memberikan pengalaman yang terasa signifikan bagi pengguna.
Baca Juga: iQOO Z11 Turbo Masuk Pasar, Bawa Snapdragon 8 Gen 5 dan Kamera 200MP
Performa dan Layar Jadi Andalan Utama

realme 16 Pro+ dipastikan menggunakan Snapdragon 7 Gen 4, yang diklaim meraih skor AnTuTu hingga 1,44 juta poin. Angka ini terdengar impresif untuk chipset kelas menengah, apalagi dipadukan dengan RAM hingga 12GB LPDDR5X dan penyimpanan 512GB.
Di sektor layar, realme menyematkan panel 4D curved dengan tingkat kecerahan puncak mencapai 6.500 nits, bezel setipis 1,48mm, serta touch response 2.500Hz. Spesifikasi ini terdengar seperti milik ponsel flagship, tetapi perlu diingat bahwa angka kecerahan ekstrem sering kali hanya muncul di skenario tertentu, bukan penggunaan harian.
Kamera 200MP dan Baterai Jumbo, Tapi Ada Catatan

Untuk fotografi, realme mengandalkan kamera utama 200MP Samsung HP5 yang ditemani lensa periskop telefoto 50MP. Kombinasi ini membuka peluang zoom jarak jauh yang lebih fleksibel, meski belum jelas seberapa konsisten kualitasnya di kondisi cahaya rendah.
Baterai 7.000mAh dengan pengisian cepat 80W juga menjadi daya tarik besar, ditambah sertifikasi IP69 Pro yang jarang ditemui di segmen ini. Di sisi lain, kapasitas besar biasanya berbanding lurus dengan bobot dan dimensi yang lebih tebal, sesuatu yang bisa mengurangi kenyamanan penggunaan harian.
realme 16 Pro+ tampak menjanjikan di atas kertas, tetapi pasar sudah cukup jenuh dengan ponsel โspesifikasi tinggiโ. Tantangan sebenarnya ada pada optimalisasi software, kualitas kamera nyata, dan pengalaman jangka panjang, bukan sekadar angka benchmark.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



