Jakarta, Gizmologi – Industri aset kripto di Indonesia kembali mencatat kemajuan penting. Reku secara resmi memperoleh lisensi sebagai Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Langkah ini memperkuat posisi Reku sebagai salah satu pemain utama dalam pasar aset kripto yang terus berkembang di Indonesia.
Lisensi PFAK yang diberikan oleh Bappebti merupakan bentuk pengakuan terhadap komitmen Reku dalam mematuhi regulasi yang berlaku. Dengan dasar hukum yang kuat, Reku siap memperluas layanan serta memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi lebih dari satu juta penggunanya. Langkah ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekosistem kripto yang sehat, transparan, dan berkelanjutan.
Chief Compliance Officer (CCO) Reku, Robby, menegaskan pentingnya perizinan ini sebagai katalisator bagi inovasi di sektor aset digital. Reku tidak hanya fokus pada layanan investasi yang lebih menarik, tetapi juga terus menjalankan program literasi dan edukasi untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai aset kripto.
Baca juga: Lonjakan Transaksi Kripto di Indonesia Mencapai Rp475 Triliun, Potensi Bitcoin Pecah Rekor
Komitmen Reku untuk Pasar Kripto yang Aman dan Inovatif

Pencapaian Reku dalam mendapatkan lisensi PFAK bukan hanya menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga mencerminkan visi perusahaan untuk menciptakan pasar kripto yang aman dan inovatif. Dengan legalitas ini, Reku dapat memperkenalkan berbagai layanan baru yang bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap investasi kripto.
Robby menjelaskan bahwa mereka telah menyiapkan sejumlah inisiatif, termasuk fitur-fitur yang dapat memberikan nilai tambah bagi para pengguna. “Kami terus berupaya menciptakan layanan yang tidak hanya menarik tetapi juga berkontribusi pada peningkatan literasi keuangan masyarakat,” ujar Robby.
Sebagai bagian dari upayanya, mereka juga menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, mulai dari regulator hingga komunitas pegiat investasi. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas pemahaman masyarakat mengenai potensi dan risiko aset kripto, sehingga investasi dapat dilakukan secara lebih bijak dan bertanggung jawab.
Selain itu, dukungan dari regulator seperti Bappebti memberikan landasan yang kuat bagi perusahaan seperti Reku untuk beroperasi dengan standar keamanan yang tinggi. Kepala Bappebti, Kasan, menyatakan bahwa lisensi ini merupakan wujud kepercayaan atas komitmen Reku dalam mematuhi regulasi serta mendukung pertumbuhan pasar kripto yang berkelanjutan.
Optimisme Pasar Kripto Indonesia di Tengah Tren Bullish

Optimisme terhadap pasar kripto di Indonesia semakin menguat seiring dengan tren kenaikan harga Bitcoin dan aset kripto lainnya. Pada periode Januari hingga September 2024, nilai transaksi kripto tercatat mencapai Rp 394 triliun, meningkat 355% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kasan memproyeksikan bahwa hingga akhir tahun 2024, nilai transaksi pasar kripto dapat tumbuh hingga 400% dibandingkan tahun 2023. Hal ini didukung oleh lonjakan harga Bitcoin yang mencetak rekor tertinggi (All-Time-High) lima kali berturut-turut pada November 2024, hampir menyentuh angka $100.000.
Robby turut optimis terhadap pertumbuhan pasar ini. “Jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 21,6 juta orang pada Oktober 2024, meningkat lebih dari satu juta sejak Agustus lalu. Dengan tren bullish yang masih berlangsung, kami yakin target pertumbuhan nilai transaksi dapat tercapai,” ungkapnya.
Sebagai platform investasi, Reku berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem kripto di Indonesia. Selain meningkatkan layanan, perusahaan ini juga fokus pada penyediaan aksesibilitas yang lebih mudah bagi masyarakat. Dengan langkah ini, diharapkan pasar kripto di Indonesia dapat semakin inklusif dan mampu menarik lebih banyak investor.
Masa Depan Investasi Kripto di Indonesia
Dengan perolehan lisensi PFAK, Reku membuka jalan baru bagi perkembangan investasi aset digital di Indonesia. Legalitas ini memberikan kepercayaan lebih kepada para investor, terutama dalam hal keamanan dan transparansi transaksi. Hal ini penting mengingat pasar kripto seringkali dihadapkan pada tantangan berupa isu keamanan dan regulasi.
Ke depan, Reku berencana untuk meluncurkan berbagai fitur yang dirancang khusus untuk kebutuhan pasar lokal. Selain itu, perusahaan ini juga terus menggencarkan edukasi publik tentang potensi kripto sebagai aset investasi. Upaya ini sejalan dengan misi Reku untuk mengajak masyarakat Indonesia menjadi lebih bijak dalam berinvestasi.
Dengan sinergi antara regulator, masa depan industri kripto di Indonesia terlihat cerah. Pertumbuhan pesat jumlah investor dan nilai transaksi adalah bukti bahwa aset digital kini semakin diterima sebagai bagian dari portofolio investasi masyarakat.
Sebagai pionir yang telah mengantongi lisensi resmi, Reku berada di posisi strategis untuk memimpin perubahan positif di industri ini. Dengan visi untuk menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, Reku menunjukkan bahwa aset kripto bukan hanya sekadar tren, tetapi juga peluang investasi yang menjanjikan bagi masa depan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


