Jakarta, Gizmologi – Roblox dituntut oleh dua ibu di California karena telah menghadirkan game perjudian untuk anak mereka. Dalam pengaduannya, Rachelle Colvin dan Danielle Sass menuduh game ini memfasilitasi akses dan mengambil untung dari kasino virtual yang ada di luar ekosistem Roblox.
Adapun gugatan ini diminta oleh Roblox agar dibatalkan oleh hakim federal dengan pembelaannya. Perusahaan mengatakan bahwa anak-anak tidak benar kehilangan uangnya.
Diketahui Roblox memiliki mata uang dalam permainan dalam Robux. Menurut klaimnya, pembelian Robux itu sama seperti ketika orang membeli tiket bioskop atau untuk kesenangan mereka sendiri. Perusahaan juga menjelaskan dalam pembelaannya pengguna membayar robux untuk kesenangan hiburan itu sendiri, bukan untuk prospek keuntungan ekonomi.
Gugatan Orang Tua Diterima Hakim, Roblox Mendapat Sanksi

Melansir The Verge, argumen tersebut ternyata tidak meyakinkan hakim, yang mencatat bahwa tiket bioskop atau taman hiburan tidak kehilangan nilainya setelah dibeli.
“Tiket-tiket tersebut memiliki nilai ekonomi, bahkan jika tidak dapat ditukar dengan uang tunai,” demikian bunyi perintah tanggal 26 Maret, yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Utara California.
“Demikian pula, ketika seseorang membeli Robux di platform, mereka melakukannya karena mereka dapat menukar Robux dengan pengalaman dalam game yang bernilai bagi mereka. Tidak ada alasan untuk membedakan film atau naik roller coaster di dunia nyata dengan pengalaman dalam game di dunia virtual.”
Pada awalnya pengadilan ingin menghukum game tersebut dengan pasal 230 Undang-Undang Kesopanan Komunikasi. Namun game multiplayer tersebut melarang penggugat menggunakan pasal tersebut dikarenakan isinya mencegah layanan komputer interaktif untuk bertanggung jawab atas konten pihak ketiga yang dipublikasikan di platformnya.
Pengadilan tak menggunakannya bukan karena permintaan perusahaan, melainkan karena perusahaan tidak bertanggung jawab atas konten yang dipublikasikan di platformnya. Roblox dituduh memfasilitasi transaksi antara anak di bawah umur dan kasino online yang memungkinkan perjudian ilegal. Platform game ini juga diduga gagal mengambil langkah yang cukup untuk memperingatkan anak di bawah umur dan orang tua mereka tentang kasino tersebut.
Mengapa Orang Tua di California Gugat Roblox?

Asal usul gugatan ini karena suatu game harus dimainkan dengan Robux, mata uang digital Roblox. Anak-anak membeli Robux melalui situs web Roblox, yang kemudian dapat mereka gunakan di situs web perjudian Satozuki, Studs, dan RBLXWild.
“Sepanjang proses ini, Roblox melacak semua transfer elektronik ini dan memiliki pengetahuan tentang setiap transfer yang terjadi di ekosistemnya,” kata pengaduan tersebut.
Ada juga masalah tentang pengalaman dalam game ini. Perusahaan game membalas dengan mengatakan bahwa anak-anak mendapatkan apa yang mereka tawar ketika mereka menggunakan Robux di judi online.
“Tapi ini adalah anak-anak yang sedang kita bicarakan,” kata hakim.
Dengan menggunakan analogi taman hiburan yang diucapkan perusahaan, hakim menulis bahwa situasi ini lebih mirip dengan kasino yang mendirikan toko di luar taman hiburan dan memikat seorang anak untuk bertaruh dan kehilangan tiket operasi perjudian ilegal, tiket ini pun kemudian dapat ditukar dengan uang tunai.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




