Jakarta, Gizmologi โ Samsung kembali memanaskan persaingan monitor gaming lewat lini Odyssey 2026 yang diklaim sebagai yang paling ambisius sejauh ini. Perusahaan asal Korea Selatan itu memperkenalkan lima model baru dengan teknologi yang sebelumnya hanya ada di ranah eksperimental, mulai dari resolusi 6K hingga refresh rate empat digit.
Langkah ini menegaskan posisi Samsung sebagai pemain agresif di segmen monitor premium. Tidak lagi sekadar meningkatkan angka spesifikasi, Odyssey generasi terbaru mencoba mengubah cara gamer dan kreator memandang layar sebagai medium interaktif, bukan hanya alat tampilan.
Namun, setiap lompatan teknologi membawa konsekuensi. Spesifikasi ekstrem sering kali berbanding lurus dengan harga tinggi, kebutuhan perangkat pendukung yang mumpuni, serta relevansi yang belum tentu terasa bagi mayoritas pengguna.
Odyssey 3D dan G6, Dua Ekstrem dalam Satu Lini


Odyssey 3D G90XH menjadi sorotan utama sebagai monitor 6K dengan 3D tanpa kacamata pertama di dunia. Dengan eye tracking real time, monitor 32 inci ini mampu menyesuaikan kedalaman visual sesuai posisi mata pengguna. Secara konsep, ini membuka cara baru menikmati game seperti Lies of P Overture dan Stellar Blade dengan efek dimensi yang lebih hidup.
Di sisi lain, Odyssey G6 menargetkan gamer kompetitif lewat refresh rate hingga 1.040 Hz melalui Dual Mode. Angka ini terdengar futuristik, tetapi juga memunculkan pertanyaan praktis. Tidak banyak PC yang mampu memompa frame rate setinggi itu secara konsisten, sehingga manfaat nyatanya mungkin terbatas pada segelintir skenario.
Odyssey G8, Fleksibel tapi Berpotensi Overkill

Seri Odyssey G8 hadir dalam tiga varian, mulai dari 6K, 5K, hingga OLED 4K. Fleksibilitas ini memberi pilihan sesuai kebutuhan, baik untuk kreator yang mengutamakan ruang kerja luas maupun gamer yang mengejar kontras dan kecepatan tinggi.
Namun, keragaman tersebut juga berisiko membingungkan pasar. Perbedaan resolusi, mode, dan spesifikasi membuat calon pembeli harus benar benar paham apa yang mereka butuhkan. Odyssey 2026 memang memamerkan masa depan monitor gaming, tetapi untuk saat ini, hanya sebagian kecil pengguna yang bisa memaksimalkan potensi penuh dari teknologi yang ditawarkan Samsung.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



