Jakarta, Gizmologi – Apakah Gizmo friends merupakan salah satu dari pelanggan Spotify Premium? Jika iya, nampaknya harus bersiap untuk membayar lebih dalam waktu dekat. Pasalnya, kabar terbaru mengungkapkan bila tarif langganan Spotify bakal naik secepatnya mulai akhir bulan ini di sejumlah negara—meski belum tahu Indonesia termasuk ke dalam salah satunya.
Sebelumnya sejak bulan Juli 2023 lalu, tarif langganan Spotify sendiri sudah naik sekitar 1 dollar AS. Tidak dapat dipungkiri, fitur-fitur di dalam platformnya memang terus bertambah. Termasuk konten berjenis audiobook yang memang sedang dipasarkan oleh Spotify kepada para penggunanya, sebagai alternatif dari podcast dan musik pada umumnya.
Dikutip dari The Verge, Spotify kini telah berhasil menduduki peringkat kedua sebagai pemain utama untuk konten audiobook, tepat di belakang Amazon Audible yang memang sudah memasarkan jenis konten tersebut jauh lebih dulu. Adanya penyesuaian tarif langganan Spotify yang kedua ini juga disebut-sebut berkat hadirnya konten tersebut, supaya bisa tetap mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Pengguna Spotify Kini Dapat Melihat Video Musik di Aplikasi dan Website
Pelanggan Bisa Menikmati Tarif Langganan Spotify Lama Lewat Paket Baru

Informasi terkait adanya kenaikan tarif langganan Spotify sendiri diumumkan oleh Bloomberg kemarin (3/4). Kabarnya tarif bakal naik mulai 1 dollar AS untuk paket individu, hingga 2 dollar AS untuk paket family maupun duo. Disebutkan bila sejumlah negara yang kabarnya lebih dulu mendapatkan kenaikan tarif ini adalah Inggris, Australia, Pakistan dan dua negara lainnya, setidaknya akhir April mendatang.
Selain itu, pengguna Spotify di Amerika Serikat juga disebut bakal mendapatkan kenaikan harga tarif langganan Spotify yang sama setidaknya sepanjang tahun 2024 ini, menurut sumber yang dikabarkan dekat dengan rencana Spotify tersebut. Tarif yang lebih mahal tersebut disebut untuk menutup biaya Spotify yang kini hadirkan konten audiobook—di mana pelanggan Premium mendapatkan hingga 15 jam pemutaran konten audiobook per bulannya.
Kenaikan tarif langganan Spotify bakal digunakan untuk membayar penerbit dari masing-masing konten audiobook yang dipajang di platform streaming tersebut. Lalu bagaimana dengan Gizmo friends yang tidak membutuhkan konten jenis baru tersebut? Kabarnya bakal tetap bisa berlangganan tanpa naik harga, namun dengan catatan khusus.
Tarif langganan Spotify yang saat ini sudah ada, bakal dinaikkan harganya demi bisa hadirkan koleksi audiobook. Nantinya, Spotify bakal siapkan paket “basic” terbaru dengan harga yang sama, tanpa kemampuan akses audiobook. Dengan kata lain, ada alternatif, namun pelanggan harus melepas paket lama dan mendaftar ke paket baru tersebut nantinya.
Siap Hadirkan Spatial Audio?

Selain kabar terkait kenaikan tarif langganan Spotify, rumor lainnya yang sudah ada sejak beberapa tahun terakhir juga kembali menguat, di mana platform streaming musik populer satu ini tengah menyiapkan sebuah paket “supremium” terbaru dengan harga paling mahal. Apa saja fitur ekstra yang ditawarkan?
Salah satu yang dinanti-nanti adalah kualitas streaming audio lossless, kini umumnya bisa dinikmati dan sudah tersedia lewat Apple Music dan lainnya seperti Tidal. Namun sejumlah pengguna Spotify telah mendapatkan logo Dolby Atmos ketika memutar musik—mengindikasikan bila Spotify juga tengah menyiapkan opsi spatial audio.
Pihak yang familiar dengan Spotify mengatakan bila tidak hanya dua fitur itu saja yang bakal hadir sebagai benefit paket paling premiumnya. Apakah Gizmo friends rela membayar tarif langganan Spotify yang lebih mahal demi sejumlah fitur ekstra tersebut?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




