Jakarta, Gizmologi โ Setahun yang lalu, PTย Semangat Digital Bangsa (SDB) yang merupakan afiliasi dari Tokopedia meluncurkan layanan Tokoscore yang merupakan bisnis analisa kelayakan kredit alias credit scoring.
Toko Score memberikan penilaian kredit (credit score) dari calon peminjam kepada para mitra strategis, dalam hal ini adalah lembaga jasa keuangan. Caranya adalah dengan menganalisis pro๏ฌl risiko calon peminjam berdasarkan aktivitas dan perilaku transaksi calon peminjam di platform e-commerce, Tokopedia. Analisis ini tetap mengedepankan prinsip keamanan dan perlindungan data pribadi berdasarkan peraturan yang berlaku.
Melalui platform Tokoscore, GoTo yang merupakan induk dari Gojek dan Tokopedia berpeluang mendulang pemasukan dari luar tiga segmen bisnis utamanya, yaitu on-demand, e-commerce, dan teknologi finansial.
Selain mendatangkan benefit bagi GoTo, layanan credit scoring ini juga memberikan manfaat besar dalam mempercepat inklusi finansial. Tokoscore bisa menjembatani para pelaku UMKM, atau debitur individu, dalam mendapatkan akses pembiayaan dari institusi finansial formal, baik bank maupun non bank.
Terlebih GOTO baru-baru ini meluncurkan layanan GoPaylater Cicil di platform Tokopedia. Cara bayar inovatif ini memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian dengan cara mengangsur hingga 12 bulan.
Dengan begitu, Tokoscore akan menjadi tulang punggung GoTo Finansial di bisnis pembiayaan ke pelanggan dan merchant. Kedua, Tokoscore memiliki potensi bisnis yang menjanjikan dengan mendatangkan pendapatan.
Luncurkan Income Prediction dan Fraud Flags

Tokoscore terus berinovasi untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia dengan meluncurkan produk terbaru, Income Prediction dan Fraud Flags.
CEO Tokoscore, Herman Widjaja, menjelaskan, berbagai produk atau layanan ICS dari Tokoscore, seperti Income Prediction dan Fraud Flags, diharapkan bisa mempermudah para mitra strategis di industri keuangan menilai kapasitas dan karakter calon peminjam guna menyediakan layanan keuangan ke lebih banyak masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mendapatkan akses ke layanan keuangan.
Income Prediction dapat memberikan prediksi nilai pendapatan dari calon peminjam untuk membantu para mitra strategis di industri keuangan โ seperti bank atau tekfin โ menilai kapasitas dari para calon peminjam. Sedangkan Fraud Flags bisa memberikan informasi jika calon peminjam memiliki aktivitas atau perilaku mencurigakan di platform e-commerce, Tokopedia.
Herman menegaskan bahwa produk atau layanan Tokoscore hanya memberikan hasil scoring kepada para mitra strategis, tidak pernah dalam bentuk data spesifik pengguna.
โProduk atau layanan Tokoscore dinilai berdasarkan aktivitas transaksi dan pola perilaku calon peminjam di platform e-commerce, Tokopedia, mengedepankan prinsip keamanan dan perlindungan data pribadi peraturan yang berlaku. Serta, telah memiliki sertifikasi ISO 27001 sehingga para mitra strategis dapat menggunakan layanan ICS dari Tokoscore secara aman,โ kata Herman.
Tokoscore juga telah menyediakan produk Alternative Credit Scoring yang memberikan penilaian berdasarkan data alternatif dari calon peminjam kepada mitra strategis dengan menganalisis profil risiko calon peminjam. Serta, Address Validation dan Phone Validation memberikan validasi data alamat dan nomor telepon dari calon peminjam untuk membantu proses verifikasi mitra strategis.
Seluruh produk ini dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dari mitra strategis dan diakses secara real time, sehingga bisa membantu membuat keputusan kredit yang cepat dan akurat.
TokoScore Bantu Percepatan Profitabilitas GoTo

โDari Tokoscore tentu harapan utamanya adalah penyaluran kredit yang lebih optimal sehingga membantu percepatan profitabilitas GoTo,โ kata analis Investindo Nusantara Sekuritas, Pandu Dewanto, dalam pernyataan pers, Kamis (22/9/2022).
Tokoscore dengan layanan ICS-nya, kata Pandu, bisa menjadi pendongkrak pendapatan GoTo yang bersumber dari luar ekosistem. Sumber potensi pendapatan besar adalah berasal dari klien perbankan, multifinance, dan fintech untuk menjangkau para nasabah yang belum memiliki jejak kelayakan kredit dari Bank Indonesia (BI).
Sementara Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai Tokoscore sebagai perusahaan penyedia layanan Innovative Credit Scoring (ICS) yang terafiliasi dengan Tokopedia, dan tercatat serta diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), merupakan bisnis potensial lainnya dari GoTo.
โIni menarik bagi para mitra yang belum bankable seperti mitra driver Gojek dan tentunya bagi UMKM. Yang terpenting adalah bahwa ini mendorong inklusi keuangan,โ ujarnya.
Nafan juga menilai kehadiran inovasi melalui Tokoscore merupakan langkah jitu GoTo dalam mempercepat profitabilitas. Jadi, layanan ICS yang ditawarkan Tokoscore tidak hanya dinikmati GoTo Finansial. Institusi keuangan lain juga dapat menggunakan layanan ini untuk mitigasi risiko Non Performing Loan (NPL).
Baca Juga: Tokopedia Merek Paling Direkomendasikan di Indonesia, Ungguli Samsung, Apple, dan Netflix
Daya jangkaunya bukan hanya kepada masyarakat yang sudah masuk radar institusi keuangan formal (bankable) namun juga mampu memberikan data skor untuk masyarakat yang masih dalam kategori unbanked dan underbanked.
โSaya pikir ini merupakan terobosan dari GOTO dan ini aksi korporasi emiten yang mendatangkan manfaat luar biasa kepada masyarakat. Pemerintah pasti juga akan mendukung emiten-emiten yang mendorong inklusi keuangan,โ terangnya.
Bagi internal ekosistem GoTo, Nafan menambahkan, layanan ICS Tokoscore akan sangat membantu lini bisnis GoTo Financial terutama karena sudah digunakan oleh Findaya untuk layanan produk GoPayLater dan GoModal. Khususnya dalam mendukung aspek prudent bisnis jasa keuangan GoTo.
Nafan melihat GoTo berpeluang menjadi penguasa pasar layanan ICS melalui Tokoscore mengingat ekosistemnya yang kuat dan kemampuan mengoptimalkan big data. Di sisi lain, belum banyak pemain dari layanan sejenis, hanya antara lain Ascore.ai yang berafiliasi dengan Amartha, SkorLife, MyIdScore, dan Fineoz.
โBerbagai produk atau layanan ICS dari Tokoscore diharapkan bisa mempermudah para mitra strategis di industri keuangan menilai kapasitas dan karakter calon peminjam guna menyediakan layanan keuangan ke lebih banyak masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mendapatkan akses ke layanan keuangan,โ ujar CEO Tokoscore Herman Widjaja menambahkan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



