Jakarta, Gizmologi โ Selain banyak digunakan untuk mendiskusikan sebuah topik, platform media sosial juga banyak dimanfaatkan sebagai wajah mencari rezeki. Terutama bagi para pedagang atau pengusahaโseperti mereka yang banyak muncul dalam sebuah tweet viral, misalnya. Terkait hal tersebut, Twitter Shops bakal jadi wadah yang lebih pas.
Alih-alih membuat utas atau mendeskripsikan dagangan dari sebuah tweet, Twitter Shops memungkinkan para pemilik usaha untuk menampilkan daftar produk dengan lebih pas, lewat modul yang disediakan dari Twitter. Proyek modul tambahan ini sejatinya sudah dimulai sejak Juli 2021 lalu. Namun kali ini dibuat lebih simpel sekaligus lebih fleksibel.
Selain berikan wadah yang lebih pas untuk para pemilik bisnis, Twitter juga sedang merambah ke tren live shopping. Banyak ditemukan di Instagram, Twitter telah mengadakan sesi live shopping perdananya akhir tahun kemarin, berkolaborasi dengan Walmart dengan influencer Jason Derulo. Mengejar Facebook, Pinterest dan YouTube dengan versinya masing-masing.
Baca juga:ย Enggak Cuma NgeTweet, Twitter Bakal Punya Fitur Podcast
Modul Twitter Shops Bisa Tampilkan Hingga 50 Produk

Ya, pada Juli lalu, pihak Twitter telah menghadirkan tampilan Twitter Shops ke sejumlah akun bisnis tertentu dalam bentuk flight test. Saat itu, tampilannya tergolong sangat sederhana. Ketika membuka profil sebuah akun bisnis, akan ada carousel barang di bawah deskripsi profil yang bisa digeser secara horizontal. Ketika disentuh, akan masuk ke situs web resmi.
Nah, rancangan Twitter Shops baru yang diperkenalkan pada awal Maret ini adalah alih-alih menampilkannya secara carousel, kini diubah menjadi sebuah tombol saja. Saat klik tombol โView Shopโ, akan masuk ke dalam halaman khusus yang bisa tampilkan hingga 50 produk, lengkap dengan gambar dan harganya.
Fitur ini bakal hadir secara gratis nantinya untuk semua pemilik bisnis, sehingga mereka dapat memajang produknya yang bisa dilihat langsung dari aplikasi. Bila tertarik, calon konsumen bisa klik produk dan akun bisnis tersebut bisa mengantarkan mereka ke halaman produk khusus di situsnya, untuk melakukan proses transaksi.
Pihak resmi Twitter mengatakan, kehadiran Twitter Shops adalah bagian dari usaha besar twitter dalam mendukung semua profesional, mulai dari UMKM hingga kreator sampai merek besar, yang gunakan Twitter untuk berbisnis. Fitur terbaru ini sementara baru tersedia untuk sejumlah bisnis termasuk @Verizon, dan hanya bisa diakses oleh pengguna di Amerika Serikat yang akses lewat iOS.
Perbarui Tampilan Linimasa

Kalau Twitter Shops baru hadir ke sejumlah pemilik bisnis, Twitter baru saja mengubah tampilan dari linimasa alias timeline untuk semua pengguna. Ketika Twitter pertama kali didirikan, sistem timeline yang berjalan adalah tweet terbaru bakal muncul di bagian paling atas. Beberapa tahun kemudian, secara default diubah, di mana Twitter yang akan menentukan tweet mana yang lebih menarik untuk ditampilkan lebih dulu.
Banyak yang tidak suka dengan gaya linimasa ini, sama seperti ketika Instagram sempat ubah kronologi feed. Untuk mengubahnya, kini diberikan opsi melihat tweet berdasarkan kronologi waktu dengan cara berbeda. Yakni dengan mengakses dua tab berbeda; Home & Latest Tweets, yang dimunculkan pada bagian atas timeline Twitter.
Cara baru ini memudahkan pengguna untuk berganti gaya kronologi timeline, menghapus satu langkah ekstra mengingat cara sebelumnya membutuhkan dua kali tap. Namun begitu, bagi kamu yang ingin mengetahui Twitter Spaces yang sedang diikuti atau diadakan oleh teman, hanya muncul pada tampilan Home saja.
Update: Twitter akhirnya menghapus metode ini, nampaknya karena banyak pengguna yang keluhkan cara baru tersebut, lewat cuitan berikut ini.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



