Jakarta, Gizmologi – Microsoft terus membenahi setiap komponen dari konsol Xbox mereka baik software maupun hardware, dan yang terbaru dilakukan untuk Xbox Game Pass. Sebagai salah satu bagian utama ketika gamer bermain online, Game Pass layaknya pintu gerbang. Sajian di dalamnya akan memengaruhi para subscriber untuk mendapat pengalaman berbeda.
Lewat informasi dari akun Klobrille, anggota tim kreatif Xbox Game Studios, di Twitter dapat terlihat konsep antarmuka (UI) dari Xbox Game Pass mendatang. Diperlihatkan bahwa konsep tersebut memungkinkan gamer untuk membagi kategori game berdasarkan judul maupun studio pembuatnya.
Conceptual Xbox Game Pass UI Experience. pic.twitter.com/kEQsuh7Wrj
— Klobrille (@klobrille) January 21, 2022
Dapat dibayangkan deretan game yang kian banyak untuk jadi pilihan. Game dari Activision Blizzard saja sudah bejibun jumlahnya. Ditambah lagi game dari Bethesda, dan tentu saja studio orisinil Xbox sendiri. Termasuk kemungkinan adanya game eksklusif yang tidak akan ditemukan di konsol lain.
Baca juga: Dragon Quest Builders 2 Rilis Lewat Xbox Game Pass
25 Juta Pelanggan Xbox Game Pass
Microsoft berusaha membangun ekosistem gamer Xbox berkembang dengan lebih baik. Sebab dari ekosistem pula setiap game dapat hidup dan bertumbuh lebih lama. Saat ini saja sudah ada 25 juta pelanggan atau subscriber di Xbox Game Pass. Dan masih dapat terus bertambah seiring waktu.
Tidak heran apabila Microsoft terus merawat Xbox Game Pass untuk menjadi ‘rumah’ bagi para gamer. Dengan biaya berlangganan US $9.99 atau sekitar Rp 120 ribu per bulan, memberi kesempatan gamer untuk bebas memainkan judul apapun milik Xbox.
Pengembangan game berformat digital memang akan jadi pilihan di masa mendatang. Bahkan untuk konsol sendiri, memiliki versi disc dan digital. Melihat arah pengembangan Microsoft yang progresif, berpotensi membawa mereka memimpin dalam industri game tidak lama lagi. Setuju?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



