Jakarta, Gizmologi – Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 menjadi penanda hadirnya VinFast Auto ke pasar Indonesia, setelah sebelummya telah merambah pasar Amerika Serikat dan Eropa. Sektor industri Vietnam memang melesat, bahkan Indonesia mungkin sekarang perlu belajar dari sana.
Bagi yang masih belum familiar, VinFast adalah produsen otomotif yang didirikan pada tahun 2017 di Hai Phong, Vietnam. Berambisi menjadi manufaktur kendaraan listrik besar pertama di Asia Tenggara, mereka membangun pabrik seluas 335 hektar dalam waktu kurang dari setahun.
Terbaru, VinFast menjanjikan investasi sebesar 1.2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp18 miliar di Indonesia. Mereka akan membangun pabrik manufaktur baru dengan proyeksi kapasitas tahunan sebesar 30.000 hingga 50.000 kendaraan. Sebelumnya, pada 13 Januari lalu, Presiden Joko Widodo mengunjungi kompleks manufaktur produsen mobil Vietnam di Haiphong dan menyatakan VinFast sebagai perusahaan otomotif berbasis listrik yang berkembang pesat.
Kini, mereka resmi hadir di IIMS 2024 sebagai momentum masuk ke dalam pasar kendaraan listrik Indonesia, menandakan langkah selanjutnya dalam ekspansi global VinFast di mana mereka berambisi masuk ke 50 pasar lainnya. Indonesia sekaligus negara pertama bagi VinFast dalam memperkenalkan kendaraan listrik kemudi kanan, karena di Vietnam maupun AS dan Eropa memiliki sistem kemudi kiri.
Jajaran Mobil Listrik VinFast di Indonesia

Di IIMS 2024, VinFast menampilkan mobil listrik dari segmen A-SUV hingga E-SUV yakni model VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF 8, dan VF 9. Khusus Model VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 yang merupakan bagian dari segmen A hingga C menjadi model kendaraan listrik pertama yang diluncurkan di Indonesia. Selain membuka gelaran IIMS 2024, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut mengunjungi booth VinFast Auto dan menandatangani salah satu produk yang dipamerkan kepada publik, yakni VF 5.
Kendaraan VinFast memiliki desain yang modern dan berjiwa muda, terintegrasi dengan teknologi canggih untuk memenuhi beragam kebutuhan konsumen. Perusahaan juga menawarkan kebijakan penjualan dan purna jual yang fleksibel, agar transportasi hijau dan berkelanjutan dapat lebih mudah diakses oleh seluruh pelanggan.
Untuk memastikan pengisian daya yang nyaman dan terjangkau, VinFast akan bermitra dengan pemasok lokal untuk membangun jaringan stasiun pengisian daya nasional. Rencana ambisius ini memungkinkan mobilitas listrik berlangsung lebih lancar bagi pengguna di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan adaptasi transportasi berkelanjutan di pasar secara signifikan.
Baca juga: Hyundai Luncurkan IONIQ 5 Batik di IIMS 2024, Edisi Terbatas Harga Rp990 Juta

Tran Quốc Huy, CEO VinFast Indonesia mengatakan ini adalah suatu kebanggaan bagi perusahaan untuk dapat berpartisipasi dalam IIMS 2024 dan memperkenalkan kendaraan cerdas dan ramah lingkungan. “Kami yakin bahwa platform mobilitas listrik yang telah dikembangkan oleh VinFast secara komprehensif akan membuat kendaraan listrik lebih mudah diakses oleh seluruh pelanggan. Kami ingin ini menjadi momentum transisi bagi Indonesia menuju energi yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Untuk mewujudkan ekspansinya, VinFast menandatangani kerja sama strategis dengan lima dealer dalam memperluas jaringan distribusi di pasar Indonesia. Dealer pertama di Indonesia adalah PT Gallerie Setia Utama (Gallerie), PT Bevos Auto Mandiri (BAM), dan PT Gran Cipta Cemerlang (GCC) yang berpusat di Jakarta; PT Mega Central Autoniaga (MCA) yang berbasis di Medan; dan PT Majesty Auto Sejahtera (Majesty) di Batam.
Diperkirakan para dealer ini akan mulai menjual model VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7 pada tahun ini setelah peluncuran resmi setiap model di Indonesia. Detail harga dan penjualan, termasuk waktu pemesanan dan kebijakan purna jual akan diumumkan secara resmi pada semester pertama 2024.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




