Jakarta, Gizmologi โ Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Nezar Patria dalam acara IBM AI for Business Leaders Summit 2024 ungkap lima langkah strategis adopsi AI. Acara ini berlangsung di Grand Hyatt Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2024).
Pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) dalam kehidupan masyarakat makin meningkat. Kemenkominfo pun mencoba agar pengadopsian teknologi tersebut makin teratur di Indonesia dengan dihadirkannya Surat Edaran AI.
Data McKinsey & Company Tahun 2023 menunjukkan terdapat 79% masyarakat dunia telah berinteraksi dengan teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan AI di sektor industri juga meningkat siginfikan.
Baca Juga:ย IBM: AI Generatif Bakal Diadopsi Lebih Masif di Indonesia, Tata Kelola Jadi Kunci
Wamen Kominfo Nezar Patria menyatakan dalam sektor industri adopsi teknologi AI lebih banyak digunakan untuk kebutuhan keamanan siber, pengelolaan sumber daya manusia dan hingga pemasaran.
โSaya kira kita perlu mendorong para pelaku industri untuk melakukan lima langkah strategis merespon perkembangan AI saat ini,โ ujarnya mengutip siaran pers Kominfo.
Lima Langkah Strategis Adopsi AI menurut Wamenkominfo

Menurut Wamen Nezar Patria, langkah strategis adopsi AI yang pertama diterapkan dengan membangun leadership yang bertanggung jawab serta kuat dalam membuat keputusan strategis.
Selanjutnya untuk langkah strategis adopsi AI yang dilakukan industri yaituย kolaborasi antar sektor guna mengoptimalkan pemanfaatan AI. Berlanjut ke langkah ketiga, Wamenkominfo menyebutnya dengan membangun dan menanamkan kerangka kerja AI yang etis.
Keempat, meninjau secara berkelanjutan, dengan mengintegrasikan alat dan metode yang ada, untuk mendeteksi permasalahan yang ada. Langkah strategis adopsi AI yang terakhir ialah pelaku industri harus dapat memastikan bahwa pemanfaatan AI tidak akan menggantikan kapasitas serta peran manusia.
Pemanfaatan Teknologi AI Buka Banyak Peluang bagi Pelaku Industri

Nezar mengatakan setelah melakukan langkah strategis adopsi AI, pelaku industri bisa merasakan banyak peluang dari teknologi AI. Dengan teknologi ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan daya saing berbagai sektor industri.
Contohnya ialah denganย melakukan otomasi tugas rutin dan berulang sehingga menghemat alokasi waktu dan sumberdaya manusia, analisis Big Data yang membantu pengambilan keputusan secara lebih cepat dan akurat, serta pemanfaatan hasil analisis Big Data untuk pengalaman yang disesuaikan dengan persona pengguna.
Meskipun manfaatnya banyak, tetap ada tantangan yang perlu diperhatikan pelaku industri. Wamenkominfo menjelaskanย pelaku sektor industri perlu mewaspadai risiko dan potensi penyalahgunaan yang mungkin terjadi.
โPemanfaatan AI pada sistem pengenalan wajah misalnya memiliki risiko penyalahgunaan data, pelanggaran prinsip pelindungan data pribadi, hingga keamanan siber,โ tandasnya.ย
Secara khusus, Wamen Nezar Patria menyoroti isu etika yang berkaitan dengan transparansi pengelolaan, pengendalian, pemantauan, dan interpretasi data akibat sifat โblack-boxโ.
โSifat black-box pada AI juga masih terus menjadi diskusi serius, mengacu pada algoritma AI yang dapat mendiskriminasi kelompok tertentu karena berpotensi bias halusinasi yang dihasilkan dari algoritma,โ jelasnya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



