Salah satu tipikal generasi milenial adalah tidak mau terikat dalam hal pekerjaan. Mereka selalu inovatif dan suka memulai usaha sendiri (start-up). Kerjanya pun bisa berpindah-pindah di masa saja. Tidak di meja kubikel kantor dengan tumpukan laporan yang membikin stress, tetapi bisa di rumah, convenience store, kedai kopi, hingga co-working space yang sedang tren. Generasi seperti itulah yang dibidik ASUS lewat produk terbarunya ASUS VivoBook S15 S510UQ.

Menurut ASUS, untuk pengguna generasi milenial yang memiliki mobilitas tinggi seperti itu, sebuah laptop tipis dan ringan merupakan perangkat yang esensial. Namun biasanya, notebook seperti itu masuk dalam kategori ultrabook premium yang harganya tidak bisa dibilang murah. Padahal bagi generasi milenial yang masih dalam tahap merintis karir maupun bisnis, belum tentu memiliki budget banyak untuk dibelikan sebuah notebook.

ASUS membaca kebutuhan tersebut dengan merilis VivoBook S15 S510UQ yang tipis dan ringan. Meski harganya terjangkau, ASUS VivoBook S15 S510UQ tetap punya performa yang mumpuni, desain elegan dan fitur yang sangat menarik. Misalnya adalah punya layar berukuran 15,6 inci meski bodinya hanya sebesar notebook 14 inci. Selain itu, masih banyak lagi fitur dan kemampuan yang ditawarkan notebook ini.

Kami menemukan setidaknya ada lima alasan penting mengapa laptop ASUS VivoBook S15 S510UQ ini sangat cocok untuk generasi milenial. Simak ulasannya di bawah ini:

1. Tampilan yang Tipis dan Stylish

More Read

Sambutan Hangat Nokia X6 Picu Nokia Persiapkan X5

ASUS ExpertBook B3000 Detachable Siap Hadir Resmi, Pertama dengan Snapdragon 7c Gen 2

OpenAI Rilis GPT-4o, Bawa Kemampuan Asisten Suara Mirip Film Her

ASUS mengklaim laptop VivoBook S15 ini merupakan kombinasi sempurna antara keindahan desain dan performa laptop. Dari sisi desain, terlihat elegan karena memiliki bezel NanoEdge yang tipis dengan metalik yang diamplas.

ASUS VivoBook S15 S510UQ ini body-nya lebih tipis dan lebih ringan dari seri sebelumnya. Berdasarkan spesifikasi, beratnya hanya 1.7kg dan memiliki profil 17.9mm yang sangat tipis. Sehingga ini menjadi laptop yang paling tepat untuk digunakan sehari-hari oleh generasi milenial, terutama karena berat dan desain ultrabooknya yang mudah dibawa saat mobile.

Tak hanya itu, laptop VivoBook S15 ini memiliki keunikan dalam desainnya. Di mana dengan panel layar 15,6″ Full HD yang dengan ketipisan bezelnya dapat masuk ke dalam bingkai laptop khas ukuran 14 inci. Hal ini karena bingkai NanoEdge 7.8mm yang tipis memberikan rasio 80% antara layar dengan body.

Layarnya juga didukung dengan 178° teknologi wide-view untuk memastikan bahwa warna dan kontras tetap hidup dan tajam, saat dilihat pada sudut pandang manapun. Cocok bagi yang gemar berbagi konten dengan teman dan kolega.

2. Keyboard yang Nyaman untuk Mengetik

ASUS VivoBook S15 memiliki keyboard full-size backlit yang cocok untuk pengaturan cahaya rendah. Konstruksi keyboard single-piece yang kokoh dengan tombol 1,4 mm menawarkan pengalaman mengetik yang ergonomis dan nyaman.

Keyboard pada ASUS VivoBook S15 terasa empuk dan nyaman. Selain tombolnya tersa membal, kenyamanan dimungkinkan oleh desain chiclet yang digunakan. Tombol-tombolnya punya permukaan yang lega dan jarak antar tombol pun cukup lega. Ini membuat pengetikan menjadi lebih leluasa dan lebih akurat. Pada akhirnya, bekerja dalam durasi waktu panjang tidak lekas membuat lelah.

Untuk menggeser kursor, touchpad pada ASUS VivoBook S15 cukup smooth saat disentuh. Asyiknya, perangkat ini juga punya kemampuan palm rejection untuk menghindari kesalahan pengetikan saat telapak tangan pengguna secara tidak sengaja menyentuh touchpad.

Ditambah lagi, touchpad juga mendukung pengamanan berbasis biometrik dalam bentuk fingerprint scanner. Pengamanan berbasis fingerprint ini sudah mendukung fitur login aman milik Windows 10 Hello. Saat akan bekerja, fitur sangat bermanfaat untuk memastikan keamanan data milik pengguna jika suatu saat notebook dicuri ataupun tertinggal entah di mana.

3. Performa Cepat dengan Dual Storage

Performa yang mumpuni sudah menjadi harga mati bagi laptop yang dipakai untuk bekerja maupun mengerjakan tugas. Menyadari hal itu, ASUS membenamkan prosesor Intel Core i5 7200U yang punya kecepatan 2,5GHz. Prosesor ini bekerja menggunakan daya 7,5 sampai 25 watt yang hemat energi.

Memang bukan yang terkencang, karena ini prosesor middle-end. Di mana untuk seri yang lebih tinggi, Intel memiliki Core i7, namun bisa dipastikan Core i5 di laptop ini akan mendukung aktivitas pekerjaan dengan lancar.

Beda cerita jika mau dipakai untuk bermain game secara intensif atau untuk mengolah video, tentu lebih bijak jika memakai seri lebih tinggi. Misalnya laptop ROG GX800 yang harganya 90 jutaan atau ROG G701 yang dibanderol 60 jutaan.

Tak hanya itu, ASUS melengkapi kinerjanya dengan grafis mumpuni berbasis Nvidia GeForce 940MX dengan video RAM 2GB. Untuk menopang performa prosesor dan grafis, ASUS membenamkan RAM hemat energi DDR3L berkecepatan 2133MHz.

Selain dukungan prosesor yang mumpuni, ASUS VivoBook S15 S510UQ dilengkapi dengan RAM berukuran 4GB dua buah storage yang dikombinasikan antara HDD dan SSD. Harddisk 1TB untuk menampung data, sedangkan SSD sebesar 128GB untuk memaksimalkan performa notebook, baik saat booting ataupun loading aplikasi.

Saat ingin terhubung ke internet melalui jaringan nirkabel WiFi, bakal lebih menyenangkan karena mendukung dual-band 802.11ac Wi-Fi yang ultra cepat. Kita dapat menikmati kecepatan hingga 867Mbps atau 6x lebih cepat dari 802.11n

ASUS VivoBook S15 S510UQ juga punya kelengkapan varian port yang beragam. Mulai dari port HDMI berukuran penuh yang dapat disambungkan dengan sangat mudah ke pesawat televisi ataupun proyektor. Selain itu, tersedia port USB 3.1 Type-A, port USB 3.1 Type-C, port USB 2.0, SD Card Reader, dan audio jack 3,5mm.

4. Baterai Lebih Awet

Laptop ASUS VivoBook S15 memiliki baterai polimer Lithium yang diklaim umur pemakaian 3x lebih lama dari baterai standar silinder Lithium-ion.

Produsen ini juga sudah mengantisipasi kebiasaan buruk pengguna yang sering cabut-pasang colokan atau membiarkan charger dipasang dalam jangka waktu lama. Padahal kebiasaan tersebut memperpendek usia baterai dan bikin jadi kembung.

ASUS mengembangkan teknologi Battery Health yang memperpanjang masa pakai baterai, mengurangi tingkat ekspansi baterai dan membantu memastikan baterai tetap dalam kondisi baik. Teknologi quick-charge juga mengisi baterai hingga 60 persen hanya dalam waktu 49 menit.

5. Sistem Operasi Gratis Siap Pakai

Secara hardware, ASUS VivoBook S15 S510UQ mendukung sistem operasi Windows 10 dengan Cortana. Kendati demikian, varian notebook ini dipasarkan dengan sistem operasi Endless OS di Indonesia.

Bisa ditebak, alasan utama penggunaan sistem operasi tersebut bukan soal performa atau fitur, melainkan lebih pada menekan harga jual. Karena Endless OS yang berbasis Linux ini bisa diinstall secara gratis. Kalaupun konsumen tetap ingin memakai Windows resmi, berarti harus menambah sekitar IDR1,5 juta dari harga normal.

Walaupun gratis, Endless tetap punya beraneka ragam fungsi dan fitur yang dapat digunakan untuk mendukung aktivitas penggunanya sehari hari. Selain antarmuka yang user friendly, Platform ini dilengkapi dengan berbagai konten hingga 100 aplikasi (preinstalled) gratis yang dapat dipakai langsung tanpa harus terhubung ke Internet.

Spesifikasi ASUS VivoBook S15 S510UQ