Review Acer Swift Go 14 AI: Laptop Ringan untuk Produktivitas Sehari-hari

Acer Swift GO 14 AI, bisa dikatakan sebagai salah satu laptop yang diklaim bisa menjadi penunjang kebutuhan sehari-hari. Terkhusus bagi kamu yang setiap harinya melakukan commuting, maka dari itu varian Go dari Acer sudah tergolong sebagai laptop yang ringan.

Saya pribadi mendapatkan kesempatan untuk menjajal dan menggunakan laptop ini untuk kebutuhan sehari-hari selama kurang lebih 2 minggu. Nah, terdapat beberapa hal yang saya rasakan selama mnggunakan laptop ini sebagai “Daily Driver”. Laptop yang sudah dibekali dengan AMD Ryzen AI 7 350 ini bisa dikatakan cukup nyaman jika kamu gunakan untuk bekerja seharian.

Hadirnya review ini diharapkan bisa menjawab beberapa klaim Acer dan AMD dalam penunjangan kebutuhan sehari-hari. Jadi, berikut adalah review yang saya lakukan terkait Acer Swift Go 14 AI.

Baca Juga: Review Acer Nitro V16 AMD: Laptop Gaming Kuat, Cocok untuk Pengincar Performa

More Read

OPPO Siap Hadirkan Smartphone AI Terjangkau, Targetkan 50 Juta Pengguna di 2024

Aplikasi PeduliLindungi Terbaru Bikin Baterai Lebih Awet, Wajib Update!

Galaxy Buds Live, TWS Pertama Samsung dengan Active Noise Cancellation

Desain

Pertama adalah segi desain, dan menurut saya ini salah satu laptop yang bisa kamu pilih jika kamu mencari laptop yang minimalis. Ya, Acer Swift Go 14 AI ini menghadirkan desain yang tidak agresif, tetapi masih bisa menghadirkan kesan yang elegan. Dibalut dengan warna silver, dan juga beberapa garis memanjang dengan akses chrome berhasil memberikan kesan mewah dan minimalis.

Kemudian, kamu juga bisa melihat adanya sebuah logo khas dari Acer Swift Go 14 AI ini pada bagian kanan atas, serta tidak lupa terdapat tulisan “Swift” sebagai bukti identitas laptop ini. Berbicara tentang warna, warna silver dari Acer Swift Go 14 AI menjadi salah satu favorit saya pribadi, karena bisa memberikan pembeda jika dibandingkan laptop pada umumnya yang berwarna hitam.

Salah satu yang saya pribadi suka dengan laptop ini adalah kamu juga bisa membuka laptop ini hanya dengan satu tangan atau jari saja. Nah, hal ini menjadi salah satu aspek yang membuat laptop ini tergolong sebagai laptop yang elegan, dan terkesan mewah. Hinge atau engsel dari laptop ini memang didesain untuk kemampuan tersebut, sehingga kamu bisa terglong “effortless” dalam membuka laptop.

Membahas tentang engsel atau hinge, salah satu yang menarik perhatian adalah kamu bisa membuka laptop hingga 180°. Mungkin banyak orang yang menanyakan terkait kemampuan ini, tetapi justru ini bisa sangat membantu ketika kamu hendak bekerja tanpa adanya meja. Misalnya, kamu meletakkan laptop di paha dan kursi yang kamu gunakan tidak begitu nyaman, maka kamu bisa mendapatkan posisi yang cukup ideal ketika mengoperasikan laptop.

Pada bagian kanan laptop ini, kamu bisa mendapatkan USB-A dan juga Audio Jack 3.5mm yang berfungsi untuk berbagai headphone gaming atau headphone wired. Masuk pada bagian kiri, Acer menawarkan HDMI Port, USB-A, dan dua buah Type-C yang difungsikan untuk mengisi daya atau sebagai port serba guna, dan yang perlu kamu ketahui adalah port Type-C yang disediakan sudah thunderbolt.

Nah, setelah melihat adanya I/O Port tersebut bisa dikatakan laptop ini memiliki ketebalan mencapai 17.95mm dengan bobot berat 1,3kg. Nah, dengan angka tersebut bisa dikatakan Acer Swift Go 14 AI ini menjadi salah satu laptop yang cukup ringan, sehingga saya pribadi merasakan cukup nyaman jika membawa laptop ini melakukan mobilitas sehari-hari.

Salah satu yang membuat saya janggal adalah terdapat vapor chamber atau saluran udara panas pada Acer Swift Go 14 AI ini terletak di bawah layar. Dalam artian, udara panas dibuang ke arah layar, dan ini bisa menjadi salah satu faktor yang cukup fatal jika terlalu lama adanya udara panas yang menyembur layar.

Layar

Berbicara tentang layar, Acer Swift Go 14 AI ini sudah menggunakan layar OLED dengan kecepatan respon 90Hz, dan pastinya besar layar yang mencapai 14”. Walau 90Hz, saya pribadi masih cukup nyaman jika menggunakan laptop ini untuk berselancar di Internet atau menonton berbagai film atau pertandingan sepak bola. 

Tingkat kecerahan mencapai 400Nits, dan menurut saya itu sudah cukup jika kamu ingin mengoperasikan laptop pada ruangan outdoor. Namun, yang saya rasakan memang layar dari laptop ini cukup rentan dalam memantulkan cahaya, dan berakibatkan mengganggu dalam mengoperasikan laptop. Hal ini tidak jarang terjadi ketika saya hendak menggunakan laptop di ruangan. Bahkan, untuk memotret layar saja, saya pribadi cukup kesulitan untuk mendapatkan gambar yang maksimal.

TrueBlack HDR hadir dalam integrasi layar, sehingga kamu akan mendapatkan gambar yang hitam pekat ketika kamu sedang menonton film dengan tone warna yang gelap atau beberapa film horror yang ada. Layar 16:10 ini menjadi salah satu rasio yang cukup nyaman bagi saya untuk menggunakan laptop dengan jangka waktu yang lama, dan saya tidak khawatir karena adanya EyeSafe 2.0o karena cukup menolong dan melindungi mata pengguna dari pancaran sinar biru.

Fitur

Seperti yang diketahui, laptop ini sudah menggunakan Windows 11 Home, dan sudah pasti terdapat berbagai fitur AI. Maka dari itu, kamu sudah bisa menggunakan berbagai kebutuhan AI dari segi konten dan juga Copilot+ PC yang sudah terintegrasi dalam laptop ini. AMD Ryzen AI 7 350 ini memiliki 50 TOPS yang bisa kamu manfaatkan untuk keperluan AI.

Salah satunya adalah kebutuhan webcam yang sudah terintegrasi teknologi AI. MIsalnya, kamu bisa menggunakan AI untuk memuluskan wajah atau melakukan blurring pada background, sehingga ketika kamu hendak melakukan virtual conference, latar belakang kamu bisa terlihat lebih rapi.

Kemudian, kamu juga bisa memanfaatkan motion tracker. Dalam artian, webcam akan mengikuti posisi kamu, dan hal ini memudahkan kamu untuk menempatkan diri selalu pada bagian tengah. Hal ini bisa dilakukan berkat adanya kemampuan AI dalam kamera. Kemudian, dalam segi audio adanya Temporal Noise Reduction yang bisa kamu manfaatkan untuk menjernihkan suara walau terdapat kebisingan di sekitar kamu.

Adanya Windows Hello juga menjadi fitur untuk meningkatkan keamanan. Misalnya, kamu bisa mendaftarkan wajah, sehingga kamu bisa masuk ke laptop tanpa menggunakan password atau PIN. Namun, sangat disarankan kamu untuk menggunakan PIN atau password sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keamanan laptop.

Hadirnya AcerSense juga menjadi salah satu fitur khas dari laptop Acer. Hadirnya software ini bisa memudahkan pengguna untuk mengatur preet performa yang ingin kamu capai dalam laptop. Misalnya Balance, Turbo, dan Silent. Kemudian, AcerSense juga memudahkan kamu untuk membersihkan laptop dari Cache, sehingga laptop bisa selalu dalam keadaan bugar tanpa adanya sampah.

Terakhir dari segi fitur adalah speaker. Acer Swift Go 14 AI ini sudah tersedia dengan teknologi DTS X Ultra Audio, dan speaker terdapat pada bagian bawah laptop. Namun, secara pribadi peletakkan tersebut tidak sejalan dengan selara. Mengapa? Karena untuk mendapatkan audio yang maksimal, kamu wajib untuk meletakkan laptop pada permukaan yang datar. Jadi, ketika kamu sedang tidak ada meja atau sedang bekerja di tempat yang nampaknya tidak memiliki permukaan datar seperti meja, dan kamu ingin mendengarkan musik, maka suara tidak begitu maksimal.

Performa & Baterai

Laptop produktivitas seperti Acer Swift Go 14 AI ini selalu diklaim oleh Acer dan AMD memiliki daya tahan baterai yang tergolong cukup kuat. Maka dari itu, saya menggunakan PCMark 10 untuk menguji daya tahan baterai, dan hasilnya cukup membuat saya kagum karena laptop ini mampu bertahan selama 12 Jam 40 Menit.

Mungkin akan ada yang bertanya-tanya mengapa laptop ini tidak bisa mencapai 20 Jam dari segi daya tahan baterai? Karena ketika saya melakukan pengujian, saya menggunakan preset balance dan mengaktifkan beberapa fitur seperti keyboard backlit, kemudian Bluetooth menyala, hingga kecerahan layar mencapai lebih dari 50%. Alasannya adalah saya membuat laptop dalam masa pengujian untuk menjalankan kinerja seperti sehari-hari, dan angka atau hasil bisa lebih realistis.

Angka tersebut bisa dikatakan menjadi salah satu daya tahan laptop yang cukup kuat di kelasnya. Mengingat, laptop ini menggunakan AMD Ryzen AI 7 350 dengan GPU AMD Radeon 860M. Hanya saja, laptop ini tidak bisa kamu manfaatkan untuk bermain game berat atau game dengan kualitas AAA. Mengingat, segmentasi laptop ini adalah mengincar orang-oirang yang membutuhkan laptop harian dengan efisiensi daya.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika kamu ingin bermain game menggunakan laptop ini. Wajib kamu ketahui bahwa game yang bisa kamu mainkan menggunakan laptop ini adalah game-game yang tergolong ringan. Hanya saja, jika kamu ingin memanfaatkan untuk kebutuhan pekerjaan, maka laptop ini bisa kamu andalkan.

Nah, untuk yang saya uji ini merupakan Acer Swift Go 14 AI dengan storage 1TB. Maka dari itu, kamu tidak perlu khawatir karena laptop ini memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup luas, serta 32GB RAM juga mampu untuk menopang berbagai kegiatan yang kamu lakukan lewat Acer Swift Go 14 AI.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Acer Swift Go 14 AI berhasil menunjukkan bahwa laptop tipis dan ringan tidak selalu berarti kompromi dalam performa. Dengan prosesor AMD Ryzen AI 7 350, layar OLED 90Hz yang tajam, serta fitur-fitur berbasis AI yang menunjang produktivitas, laptop ini terasa solid untuk digunakan sehari-hari. Daya tahan baterainya juga menjadi nilai jual utama, lebih dari 12 jam pemakaian membuatnya cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi. Desainnya yang minimalis namun tetap elegan juga memberikan kesan profesional, baik saat digunakan di kantor maupun di luar ruangan.

Meski begitu, Acer Swift Go 14 AI tentu bukan laptop untuk semua orang. Keterbatasannya dalam urusan grafis membuatnya kurang ideal untuk gamer atau pengguna dengan kebutuhan desain berat. Namun, bagi pekerja kantoran, mahasiswa, atau kreator konten ringan yang mengutamakan daya tahan, efisiensi, dan portabilitas, laptop ini bisa jadi salah satu pilihan paling seimbang di kelasnya.

Spesifikasi Acer Swift Go 14 AI