Permintaan akan perangkat tablet layar besar yang mumpuni untuk keperluan work from home maupun sekolah daring kini kian meningkat. Namun adanya tren tersebut tidak diimbangi dengan pilihan yang beragam seperti smartphone. Mencoba berikan solusi, Huawei Indonesia membawa Huawei MatePad T10 untuk konsumen Tanah Air.
Tablet ini pun hadir sebagai penawaran yang cukup menggiurkan. Mengusung slogan “fun for all”, seluruh fitur yang disematkan di dalamnya diklaim cocok untuk penggunaan seluruh anggota keluarga. Baik untuk orang tua yang bekerja, pelajar hingga anak-anak sekalipun. Dengan aplikasi khusus ramah anak.
Perangkat ini juga punya diferensiasi menarik yang tak banyak dimiliki kompetitor dalam rentang harga serupa. Dan setelah mencobanya selama beberapa hari, saya bisa bilang kalau ini adalah tablet 10 inci kelas entri terbaik, dengan sebuah kekurangan yang mungkin Gizmo friends sudah ketahui. Berikut testimoni saya saat menggunakan Huawei MatePad T10.
Desain

Tablet terjangkau yang punya tampilan cukup premium. Huawei MatePad T10 tampil stylish dengan dimensinya yang ramping dan ringan. Dengan berat 450 gram, tergolong ringan untuk sebuah tablet 10 inci, ditambah ketebalannya yang hanya 7,85mm.
Material bodi belakangnya gunakan dua finishing berbeda; bagian atas dibuat lebih terang, sementara bawahnya punya warna Deepsea Blue. Materialnya terasa seperti aluminium yang sangat kokoh, dengan sedikit tonjolan kamera di sisi atas kanan (dalam posisi landscape). Tidak terlalu licin saat digenggam.
Hanya saja, permukaannya sangat mudah sekali kotor dan sulit dibersihkan. Membutuhkan usaha yang cukup tinggi untuk menghilangkan bekas-bekas sentuhan jari menggunakan handkerchief atau sapu tangan, sehingga sulit untuk terlihat selalu bersih.
Layar

Yang menjadi bintang pada perangkat tablet murah Huawei satu ini, tentu saja ada di bagian layarnya. Punya dimensi 9,7 inci, sangat cocok untuk beragam kebutuhan. Mulai dari menonton film, akses situs kesukaan hingga jalankan dua aplikasi sekaligus. Panelnya IPS dengan resolusi 800p, 156 ppi.

Wajar, mengingat ini bukanlah tablet kelas premium. Setidaknya reproduksi warna cukup baik dan tidak pucat. Bezelnya memang masih sangat tebal di keempat sisi—positifnya adalah kamu dapat meletakkan jari secara mudah pada bagian itu. Peletakan kamera depannya juga pas, diletakkan di bagian atas dalam mode landscape.
Sayangnya, kamera depan Huawei MatePad T10 tak bisa dimanfaatkan untuk pengunci layar. Jadi opsinya hanya PIN dan password saja. Selain bisa atur temperatur warna sesuai selera, ada dua mode tambahan yang cukup menarik; Eye Comfort untuk kurangi emisi cahaya biru, dan eBook mode yang pas untuk baca buku digital.
Fitur

Dengan layar yang luas, Huawei MatePad T10 juga punya setup speaker stereo di bagian kiri dan kanan. Keluaran suaranya cukup lantang, meski terdengar agak tipis bila volume mencapai maksimum, alias kurang bass. Yang saya sayangkan juga adalah peletakan speaker-nya, yang sedikit kurang ke atas.
Alhasil, ketika dipegang secara landscape dengan kedua tangan, kedua lubang speaker sangat mudah tertutup tangan pengguna. Jalankan EMUI 10.1 berbasis Android 10, tampilan dan fiturnya sama seperti smartphone Huawei kebanyakan. Dengan tambahan fitur dan aplikasi khusus untuk anak.

Lewat aplikasi Kids Corner, para orang tua bisa secara aman memberikan perangkat ini sebagai media hiburan anak. Di dalamnya, terdapat empat fitur menarik yang bisa dieksplorasi, seperti perekam suara, kamera, mewarnai hingga akses konten multimedia. Orang tua juga bisa menambahkan aplikasi yang bisa diakses anak.
Sembari digunakan, orang tua juga bisa mengatur durasi penggunaan maksimum, konten apa saja yang bisa diakses, serta menyalakan mode agar aman dari pandangan anak. Kamera depan Huawei MatePad T10 juga bisa mendeteksi postur yang salah sembari anak menggunakannya, meskipun agak kurang akurat.
Menjadi sebuah perangkat rilisan Huawei, tentu saja tablet ini tak dilengkapi dengan layanan Google. Artinya, aplikasi harus dicari lewat AppGallery, toko aplikasi rilisan Huawei yang mulai banyak aplikasi lokal seperti Tokopedia dan Grab. Kalau aplikasi yang dicari belum ketemu, masih bisa dicari lewat Petal search, yang bakal ambil dari sumber pihak ketiga.
Bila kamu tidak terlalu bergantung kepada layanan dan aplikasi Google, tidak masalah. Namun kalau, misalnya, pengguna harus menggunakan platform seperti Google Classroom untuk sekolah sehari-hari, tentunya bakal kurang tepat. Pastikan aplikasi yang kamu butuhkan tersedia dan diakses lewat tablet ini sebelum membeli ya.
Kamera

Setup kamera pada Huawei MatePad T10 cukup sederhana, masing-masing hanya ada satu sensor di bagian depan dan belakang. Kamera utamanya punya resolusi 5MP, dengan diafragma f/2.2 dan kemampuan autofokus, tanpa adanya LED flash. Sementara di depan ada kamera 2MP f/2.4 fixed focus. Untuk perekaman video, resolusinya mendukung sampai full HD (atau HD di kamera depan).
Kualitasnya? Yah… bisa dibilang seadanya. Sudah sangat cukup kalau sekadar untuk keperluan panggilan kelas virtual di Zoom. Meski begitu, Huawei sematkan beberapa fitur ekstra seperti mode beauty dan profesional. Bisa atur mulai dari ISO sampai shutter speed hingga maksimum 0,5 detik.
Performa

Secara spesifikasi di atas kertas, chipset yang digunakan di Huawei MatePad T10 cukup bertenaga. Huawei Kirin 710A adalah versi lain dari Kirin 710, gunakan proses fabrikasi 14nm dengan arsitektur CPU octa-core. Clock speed-nya mencapai 2GHz dengan cip Cortex-A73, dipadukan dengan GPU Mali-G51.
Lantas bagaimana dengan performanya? Bisa dibilang, sesuai dengan ekspektasi. Jeda buka tutup aplikasi cukup instan. Namun ketika sudah menjalankan beberapa aplikasi langsung, lag bakal cukup terasa. Begitu pula saat mencoba akses situs dengan tampilan desktop.
Hal tersebut berkat kapasitas RAM-nya yang terbatas di 2GB saja. GPU-nya juga masih kurang untuk jalankan gim seperti Asphalt 9 sampai Mobile Legends, karena lag bakal cukup sering dialami. Penggunaan ringan oke-oke saja, tapi kalau untuk multitasking masih kurang cocok.
Penyimpanan internal Huawei MatePad T10 adalah 32GB, dengan slot kartu microSD yang mendukung sampai 512GB. Oh ya, di dalam slot tersebut, kamu tidak akan menemukan tempat untuk meletakkan kartu SIM ya. Karena tablet ini hadir dalam varian Wi-Fi only saja.
Baterai
Kapasitas baterai Huawei MatePad T10 adalah 5,100 mAh. Dulu sih kapasitas segini bakal terdengar normal, namun sekarang mungkin terasa kecil karena smartphone sejutaan pun punya kapasitas mencapai 5,000 mAh. Meski begitu, konsumsi dayanya cukup hemat kok.
Untuk sekadar penggunaan ringan, perangkat ini bisa tahan hingga 1,5 – 2 hari. Namun kalau dipakai untuk hadir di kelas Zoom selama berjam-jam, mungkin bakal langsung perlu isi daya sebelum jam tidur. Pengisiannya juga harus agak sabar, karena belum mendukung fast charging, sehingga durasinya melebihi dua jam lewat port USB-C.
Kesimpulan

Tablet ini mampu hadir untuk penuhi keperluan satu keluarga, dengan harga yang cukup terjangkau. Layar besar, speaker stereo, desain stylish, tipis, ringan, apa lagi yang dicari? Well.. aplikasi yang bisa diakses di dalamnya.
Andai saja ada Huawei sudah bisa rilis perangkat dengan Google, Huawei MatePad T10 bakal sangat mudah untuk direkomendasikan. Namun batasan tersebut membuatnya kurang cocok untuk sebagian orang yang berkutat di ekosistem Google.
Spesifikasi Huawei MatePad T10

General
| Device Type | Tablet |
| Model / Series | Huawei MatePad T10 |
| Released | 16 Maret, 2021 |
| Status | Available |
| Price | IDR2.299.000 |
Platform
| Chipset | Huawei Kirin 710A (14nm) |
| CPU | Octa-core (4x2.0 GHz Cortex-A73 & 4x1.7 GHz Cortex-A53) |
| GPU | Mali G51 |
| RAM (Memory) | 2GB |
| Storage | 32GB |
| External Storage | Support microSD card up to 512GB |
| Operating System | Android 10 |
| User Interface | EMUI 10.1 |
Design
| Dimensions | 240.2 x 159 x 7,85 mm |
| Weight | 450gr |
| Design Features |
Colors: Deepsea Blue |
| Battery |
5100 mAh 10W charging |
Display
| Screen Type | IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors |
| Size and Resolution | 9,7” 1280 x 800 (HD+) IPS LCD |
| Touch Screen | Yes |
| Features |
Multi touch Eye Comfort Shield eBook Mode |
Network
| Network Frequency | -- |
| SIM | -- |
| Data Speed | -- |
Camera
| Multi Camera | No |
| Rear | 5MP f/2.2, AF |
| Front | 2MP f/2.4 |
| Flash | No |
| Video | 1080p@30fps (back) |
| Camera Features | HDR, panorama, pro mode, beauty mode |
Connectivity
| Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, |
| Bluetooth | 5.0, A2DP, LE |
| USB | USB Type-C, USB OTG |
| GPS | Yes, with A-GPS |
| HDMI | No |
| Wireless Charging | No |
| NFC | |
| Infrared | No |
Smartphone Features
| Multimedia Features |
Stereo speakers Huawei Histen 6.1 |
| FM Radio | Yes |
| Web Browser | HTML 5 supported |
| Messaging | SMS (threaded view), MMS, Email, Push Email, IM |
| Sensors | Accelerometer, gyro |
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




