Sebagai market leader, OPPO berupaya untuk terus menghadirkan berbagai macam ponsel yang dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Kelas menengah di rentang harga Rp 4 sampai 5 jutaan tentu menjadi perhatian utama, mengingat ramainya kompetisi di kelas ini. Di kelas ini, mereka merilis OPPO A98 5G yang merupakan A-series paling tinggi (Oktober 2023) yang dijual dengan harga retail Rp 4.899.000.
Sejumlah spesifikasi menarik seperti chipset Snapdragon 695 5G, layar dengan refresh rate 120Hz, dan teknologi pengisian daya super cepat hadir pada ponsel ini. Desainnya pun menarik, seperti ponsel OPPO pada umumnya di kelas serupa, kerap mengutamakan desain. Keawetan juga menjadi nilai jual yang diutamakan OPPO dengan perlindungan kelancaran hingga 48 bulan dan serangkaian tes kualitas ekstra ketat yang dilakukan di pabrik sebelum ponsel diedarkan.
Bagaimana impresi lengkap dari ponsel 4 jutaan ini? Berikut review dari OPPO A98 5G.
Desain

OPPO A98 5G yang saya coba datang dengan warna Dreamy Blue, warna yang cenderung ikonik (selain Cool Black yang lebih kalem). Kesan yang dipancarkan terbilang mewah untuk kelasnya, walau bahannya belum menggunakan kaca. OPPO Glow yang ada di ponsel ini memastikan bagian bodi terbebas dari sidik jari โ selalu glowing. Warna ini sendiri cukup menarik perhatian karena bisa berubah menjadi oranye pada bagian yang terkena cahaya lampu atau matahari, cocok untuk Gizmo friends yang suka warna terang.
Bobot OPPO A98 5G terbilang ringan, hanya 192 gram. Memegangnya dalam jangka waktu lama terasa nyaman dan ergonomis. Fingerprint diposisikan menyatu dengan tombol power di sisi kiri, sedangkan tombol volume berada di sebelah kanan. 3.5mm headphone jack masih disertakan pada bagian bawah, berikut port USB-C dan speaker.





Modul kameranya terdiri dari dua lingkaran besar dengan lensa utama yang menghuni bagian atas dan dua lensa sekunder di bagian bawah. OPPO A98 5G sendiri tak hanya mengutamakan style, namun juga daya tahan tinggi untuk digunakan dalam jangka waktu lama. Pada seri ini, OPPO menjalankan sejumlah uji standar ketahanan seperti mikro-drop 28 ribu kali sampai pengujian suhu ekstrem hingga 14 hari. Saya dapat merasakan klaim itu dari build quality yang solid dan tidak terasa ringkih.
Secara desain, saya rasa OPPO A98 5G cenderung bermain aman dengan desain yang sudah umum ditemukan pada ponsel lain di kelas yang sama. Hanya saja, pilihan warna yang menarik menjadi nilai jual utama yang membuat tampilan ponsel ini memikat.
Lengkapnya paket penjualan dengan soft case bening berbahan tebal yang disertakan di dalam dus dan screen guard yang terpasang, juga sangat menyenangkan โ pengguna tidak perlu membeli aksesoris ekstra untuk bisa menggunakan ponsel dengan aman pasca unboxing.
Layar

Sedikit tertinggal, itulah kesan pertama saya saat mengetahui spesifikasi layar OPPO A98 5G yang masih menggunakan panel IPS (ketika kompetitornya sudah menggunakan panel OLED). Beruntung, kualitas panel yang digunakan sudah sangat baik dengan resolusi FHD+, 100% DCI-P3, dan refresh rate 120Hz. Reproduksi warna tetap terjaga vibrant dan menarik, begitu pula dengan respon sentuhan yang terasa sigap berkat refresh rate tinggi.

Saya tidak menemukan adanya masalah kala berinteraksi dengan layar OPPO A98 5G di berbagai skenario. Brightnessnya dapat diturunkan ke level yang cukup nyaman di kala gelap, tetap terlihat jelas di luar ruangan yang terekspos sinar matahari secara langsung, dan auto brightness juga berfungsi dengan baik. Kegiatan ketak-ketik dengan keyboard dapat berlangsung cepat, dan menonton berbagai macam konten di TikTok maupun YouTube tetap terasa nyaman dengan ponsel ini.
Ketiadaan panel OLED tidak menjadi masalah pada OPPO A98 5G dalam hal kualitas dan experience penggunaan. Hanya saja, tidak hadirnya fitur Always-On Display yang jamak ditemukan pada ponsel berlayar OLED, tidak dapat ditemukan di ponsel ini. Begitu juga tampilan warna hitam yang walau sudah baik, namun level hitamnya tidak bisa se-pekat yang dapat ditampilkan oleh panel OLED.
Kamera

Setup kamera yang ada pada OPPO A98 5G terbilang cukup lengkap, dengan satu catatan. Lensa kamera utama beresolusi 64MP f/1.7 terbilang menarik berkat aperturenya yang kecil, memungkinkan untuk lebih sensitif dalam menangkap cahaya. Terdapat dua lensa lagi sebagai pelengkap, satu untuk microscope dan satu lagi untuk depth. Catatannya? Kamera ultra-wide yang sayangnya absen pada ponsel 4 jutaan ini.
Di bagian depan, terdapat kamera dengan model punch hole yang terlihat rapih. Lensa yang digunakan beresolusi cukup tinggi, 32MP dengan aperture f/2.4 dan angle yang cukup wide di 22mm. Lantas, bagaimana dengan hasil foto dari semua lensa kamera yang ada pada OPPO A98 5G?

Pada kondisi cahaya yang cukup, saya terkesima dengan karakter yang dihasilkan OPPO A98 5G ini. Warnanya terlihat hidup dengan tone yang khas. Detail yang diberikan terjaga ketajamannya dan dynamic range juga cukup baik kala dihadapi oleh situasi pencahayaan yang kompleks. Penggunaan filter bawaan โFilm 2โ pada aplikasi kamera menambah kesan teduh pada foto, sesuatu yang cukup mengagetkan saya karena filter bawaan aplikasi kamera ponsel seringkali tidak terlihat bagus โ tidak dengan yang ada di ponsel ini.
Masuk ke situasi indoor, detail dan warna tetap terjaga dengan baik. Satu catatan, adalah pada dynamic range kala menghadapi cahaya matahari di kaca yang kadang terlihat kurang baik. Digunakan pada malam hari dengan cahaya cukup, kamera utama OPPO A98 5G masih dapat memberikan hasil foto yang rapih untuk kelas harganya. Bila pencahayaan sudah sangat tidak memadai, tersedia night mode yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil foto malam hari yang lebih terang dan tajam.
Hasil foto lengkap dari kamera OPPO A98 5G bisa kamu akses lewat album berikut ini ya.
Perekaman video pada OPPO A98 5G mendukung resolusi hingga maksimum 1080p 30 fps. Dalam keadaan standar, Electronic Image Stabilization (EIS) sudah aktif dan tidak dapat dimatikan. Bagaimana kemampuan merekam videonya? Untuk resolusi 1080p dan tanpa OIS, menurut saya sudah amat sangat baik. Guncangan dapat teredam dengan baik di keadaan cahaya cukup, begitu juga warna dan ketajaman โ tidak malu-maluin untuk dibagikan ke sosial media seperti Instagram Story.
Sedikit keluhan, adalah pada saat malam hari. EIS tidak begitu efektif dalam menstabilkan video, tetap smooth tetapi ada jitter yang dapat terlihat dengan jelas kala merekam sambil berjalan kaki. Untungnya, kualitas perekaman audio sangat baik dan OPPO A98 5G tidak terasa panas saat merekam video dalam waktu lama walau di luar ruangan sekalipun.
Fitur

OPPO A98 5G datang dengan ColorOS 13.1 versi terbaru, berbasis Android 13. OPPO sendiri janjikan setidaknya satu kali pembaruan versi Android dan tiga tahun pembaruan security patch. Saya sendiri menyukai ColorOS karena kaya fitur dan teroptimalisasi dengan baik, terutama di versi terkini yang ada pada ponsel ini.
Sejumlah dari fitur yang rasa berguna ialah NFC, kloning aplikasi, pintasan untuk terjemah, dan auto pixelate. Sedikit keluhan yang biasa saya temukan pada ColorOS (dan ada juga di OPPO A98 5G) adalah jumlah bloatware-nya yang tergolong banyak. Beruntung, bloatware yang ada bisa dihapus walau sedikit membutuhkan usaha ekstra pada saat awal menggunakan ponsel untuk menyeleksi mana yang akan dihapus.
OPPO A98 5G sudah didukung speaker stereo yang tergolong berkualitas dan lantang, sesuatu yang patut diapresiasi mengingat tidak semua rivalnya hadir dengan speaker stereo. Selain itu, ada jack audio 3,5mm yang output suaranya cukup oke. Vibration motornya masih belum bisa dibilang premium, menjadi kekurangan yang saya rasakan kala menggunakannya. Overall, fitur software-nya tergolong komplit dan mudah digunakan, sesuatu yang sangat menjual di setiap ponsel OPPO.
Performa

Ada satu hal menarik yang disertakan dalam Oppo A98 5G, yakni kelancaran performa yang dijamin selama 48 bulan (4 tahun). Sebenarnya, perihal lancar atau tidaknya performa ponsel ini di masa depan sangat bergantung pada berbagai macam skenario penggunaan dan beratnya aplikasi yang ada kelak. Tetapi, saya rasa ini adalah sebuah komitmen yang sangat baik dari OPPO dalam menjaga kepercayaan pengguna.
Adapun yang saya rasa dalam menggunakannya sehari-hari, Oppo A98 5G berjalan dengan gegas untuk melakukan kegiatan multitasking dan berpindah antar aplikasi secara cepat. Saya termasuk pengguna ponsel yang seringkali bernavigasi antar aplikasi dengan sangat cepat, dan ponsel ini mampu mengikuti ritme saya dengan baik. Digunakan untuk edit foto dengan Lightroom maupun video dengan Capcut, ia dapat melaksanakan tugas tersebut dengan gegas.

Tak puas hanya menggunakan OPPO A98 5G untuk kegiatan sehari-hari, saya mencoba ponsel ini untuk bermain Genshin Impact yang notabene cukup berat terlebih ketika sudah banyak world yang dapat diakses. Hasilnya? OPPO A98 5G tetap dapat menjalankannya dengan lancar di settingan campuran low-medium dengan frame rate berkisar di 30 fps. Tidak fantastis, namun cukup untuk melepas rasa penat. Lebih menyenangkannya lagi, tidak terjadi panas berlebih walau digunakan main game โ bodi ponsel hanya terasa sedikit hangat.
Chipset yang digunakan sebenarnya bukan chipset yang paling kencang untuk ponsel di kelas 4 jutaan. Snapdragon 695 5G dengan konfigurasi Octa-core (2ร2.2 GHz Kryo 660 Gold & 6ร1.7 GHz Kryo 660 Silver) terkenal akan efisiensi daya tinggi dengan tetap mempertahankan performa secara stabil. Saya rasa, hal yang membuat OPPO A98 5G berjalan dengan sangat lancar adalah optimalisasi software (ColorOS) yang dibuat sedemikian efektif hingga berkerja dengan baik kala dipadukan dengan Snapdragon 695 5G. Selain RAM 8GB yang dapat ditambah dengan virtual RAM hingga 8GB, tentunya.
Baterai

Mengusung baterai 5000mAh dan dipadukan dengan chipset hemat daya, OPPO A98 5G dapat saya sebut sebagai ponsel yang amat sangat irit baterai. Saya dapat menggunakan ponsel ini secara terus-menerus dengan jaringan 4G (sesekali 5G kala melewati area yang tersedia 5G), dengan penggunaan harian untuk messaging, media sosial, mendengarkan musik, dan navigasi via Maps, ponsel ini dapat bertahan dari jam 8 pagi hingga jam 11 siang di keesokan harinya. Agar baterai dapat habis pada malam hari sebelum tidur, saya harus bermain gim Mobile Legends selama beberapa sesi.
Kemampuan pengisian daya menjadi daya tarik utama OPPO A98 5G. Seperangkat power adapter 67 watt dan kabel charger turut disertakan dalam paket penjualan, sehingga tidak perlu membelinya lagi. Dengan daya 67 watt, ponsel ini dapat terisi dengan sangat cepat โ dari 10% ke 50% dalam waktu 15 menit! Saya coba isi dari 20% sampai penuh, OPPO A98 5G hanya membutuhkan waktu tak sampai 50 menit.
Kesimpulan

Secara keseluruhan, impresi saya terhadap OPPO A98 5G setelah menggunakannya sehari-hari selama dua minggu, tergolong memuaskan. Gegasnya performa untuk harian, suhu yang adem, kamera dapat diandalkan, pengisian daya cepat dengan 67W SuperVOOC, dan fitur-fiturnya yang lengkap membuatnya nyaman untuk digunakan harian. Terdapat beberapa kekurangan seperti layar yang belum OLED atau chipset yang secara spesifikasi tidak sekencang kompetitor di harga serupa, namun experience di dunia nyata yang tak terpengaruh kekurangan tersebut membuat ponsel ini tetap dapat saya rekomendasikan.
Bila dibandingkan dengan kompetitornya, OPPO A98 5G bersaing ketat dengan Samsung A34 5G yang sudah menggunakan layar AMOLED dan tahan air namun punya kamera depan yang tidak sebaik OPPO, atau Vivo V27e yang punya kamera belakang lebih baik namun belum dilengkapi dengan 5G. Gizmo friends tinggal pilih deh, mana yang lebih pas dengan kebutuhan pribadi.
Spesifikasi OPPO A98 5G

General
| Device Type | Smartphone |
| Model / Series | OPPO A98 5G |
| Released | 14 September, 2023 |
| Status | Available |
| Price | Rp 4.899.000 |
Platform
| Chipset | Qualcomm SM6375 Snapdragon 695 5G (6 nm) |
| CPU | Octa-core (2x2.2 GHz Kryo 660 Gold & 6x1.7 GHz Kryo 660 Silver) |
| GPU | Adreno 619 |
| RAM (Memory) | 8GB (+8GB RAM Expansion) |
| Storage | 256GB |
| External Storage | - |
| Operating System | Android 13 |
| User Interface | ColorOS 13.1 |
Design
| Dimensions | 165.6 x 76.1 x 8.2 mm (6.52 x 3.00 x 0.32 in) |
| Weight | 192 g (6.77 oz) |
| Design Features |
OPPO Glow, Warna: Cool Black, Dreamy Blue |
| Battery |
5.000mAh 67W fast charging |
Display
| Screen Type | IPS LCD, 120Hz, 550 nits (typ), 680 nits (HBM) |
| Size and Resolution | 6.72 inches, FHD+ 1080x2400 pixels |
| Touch Screen | Capacitive Touchscreen |
| Features |
Single punch hole camera 120Hz refresh rate |
Network
| Network Frequency | GSM / HSPA / LTE / 5G |
| SIM | Dual-SIM |
| Data Speed | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A, 5G |
Camera
| Multi Camera | Yes (Rear) |
| Rear | 64 MP, f/1.7, 26mm (wide), 1/1.67-inch, 0.64ยตm, AF (main) + 2MP f/2.4 (depth)+ 2MP f/3.3 34mm (microscope) |
| Front | 32MP f/2.4 |
| Flash | Yes |
| Video | Front Camera: 1080P/720P@30fps; Rear Camera: 1080P@30fps; 720P@60fps/30fps |
| Camera Features |
Ultra 108MP Clear Image Dual View Video Expert Mode |
Connectivity
| Wi-fi | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot |
| Bluetooth | 5.2, A2DP LE, aptX HD |
| USB | 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go |
| GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS |
| HDMI | No |
| Wireless Charging | No |
| NFC | |
| Infrared | No |
Smartphone Features
| Multimedia Features |
- Three finger translate with Google - Gaming shortcut mode - Bullet screen message |
| FM Radio | Yes |
| Web Browser | HTML 5 |
| Messaging | SMS, MMS, Online |
| Sensors | Fingerprint (Hidden Fingerprint Unlock 3.0), accelerometer, gyro, proximity, compass, |
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





