Review realme 6 Pro: Bawa 6 Kamera Andal & 90Hz Pro Display

 

Seiring kemajuan teknologi, konsumen kini bisa merasakan berbagai macam fitur atau teknologi canggih pada ponsel dengan harga yang semakin terjangkau. Kalau dulu satu dua fitur hanya tersedia di smartphone flagship, sekarang bisa dinikmati pada kelas menengah atau mid-range. Hal itu yang saya rasakan ketika menggunakan realme 6 Pro sebagai daily driver atau smartphone utama sehari-hari.

Meski bukan flagship, banyak sekali peningkatan yang dibawa dari generasi sebelumnya, realme XT. Ya, dengan banyaknya peningkatan yang dibawa, realme 6 Pro tidak dirilis menggantikan realme 5 Pro, melainkan realme XT yang punya kelas lebih tinggi.

Mengusung slogan “6 Cameras, Pro Display”, pengalaman seolah menggunakan produk flagship bisa dirasakan dengan mudah. Apakah realme 6 Pro ini layak dipertimbangkan sebagai pilihan utama ponsel harga Rp4 jutaan? Simak review realme 6 Pro selengkapnya berikut ini.

Desain

Kalau boleh saya bilang, realme 6 Pro adalah salah satu ponsel dengan desain terbaik yang pernah saya lihat di tahun 2020. Memang, jika dilihat dari belakang, ponsel ini terlihat serupa dengan realme XT. Yang membuat saya terpukau adalah kombinasi warna yang digunakan. realme 6 Pro punya desain kilat yang berubah-ubah intensitasnya mengikuti sumber cahaya. Dibandingkan dengan warna Biru Kilat (Lightning Blue) yang lebih kalem dan terinspirasi dari awan, warna Merah Kilat (Lightning Red) terlihat lebih menyala, tapi disaat yang sama, tidak berlebihan mengingat bodinya didominasi warna hitam.

More Read

Render Desain Pixel Fold Tampil Secara Utuh, Bezel Lebih Tebal

Review vivo X50 Pro: Gimbal yang Bikin Mahal

Makin Menggurita, Mal Baru di Jakarta Pun Langsung Jadi Lokasi OPPO Store ke-170

Bodi belakang realme 6 Pro dibuat melalui proses UV-curing offset printing technology, terdiri dari tujuh lapisan termasuk Corning Gorilla Glass 5 serta anti-fingerprint coating. Ya, meski tidak menggunakan permukaan doff seperti pada realme C3 maupun 5i, bekas sidik jari pada bodi realme 6 Pro cukup samar atau tidak terlalu terlihat.

Bagian depannya juga terlindungi oleh Gorilla Glass 5, dan untuk pertama kalinya mengusung teknologi punch-hole sebagai peletakan kamera depan, atau yang realme sebut dengan “in-display selfie camera”. Di sisi kiri, terdapat dua tombol volume terpisah dengan slot kartu non-hybrid, mendukung dua kartu SIM plus kartu microSD sekaligus. Ada mikrofon di atas dan bawah ponsel, ditemani jack audio 3,5mm, port USB-C serta mono speaker.

Nah, berbeda dengan realme XT, realme 6 Pro menyematkan sensor sidik jarinya ke dalam tombol power di sebelah kanan. Tanpa perlu ditekan, sensor cukup reliabel dan sangat cepat, hanya memerlukan waktu 0,38 detik. Penempatan yang praktis, mengingat jari secara natural akan meraih tombol power untuk menyalakan layar ponsel. Selain menggunakan sidik jari, fitur face unlock tentunya hadir dengan efek cahaya punch-hole yang menarik tiap kali proses pendeteksian wajah dilakukan.

Layar

Ini adalah salah satu bagian paling menarik dari realme 6 Pro. Membawa fitur yang sebelumnya hanya ada di flagship, realme 6 Pro hadir dengan layar 90Hz Ultra Smooth Display, berdimensi 6,6 inci dengan resolusi FHD+ dan kecerahan hingga 480 nits. Rasio bodi ke layarnya mencapai 90,6%, membuat ponsel tak terlalu terasa besar ketika digenggam satu tangan.

Dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 120Hz, semua konten yang ditampilkan di layar terasa lebih halus ketika digerakkan, seperti akses timeline Twitter, atau sekadar menjelajah menu. Kamu dapat menonaktifkan fitur ini dan tetap di 60Hz untuk menghemat baterai, atau menggunakan mode auto sesuai aplikasi yang dijalankan. Ada dua mode warna layar yang bisa dipilih; vivid menggunakan standar P3, dan gentle untuk sRGB.

Sedikit disayangkan karena realme 6 Pro belum menggunakan panel Super AMOLED, sehingga fitur seperti always-on display tidak bisa hadir. Meski begitu, reproduksi warnanya sudah sangat baik dan akurat.

Kamera realme 6 Pro

Tak hanya lima, total kamera pada smartphone ini ada enam; dua di depan dan empat di belakang. realme mengklaim realme 6 Pro sebagai “The Most Powerful 6-Camera Phone”, dan hal tersebut bisa dikonfirmasi. Dual in-display selfie camera di depan punya field of view (FoV) yang berbeda. Sensor utamanya beresolusi 16MP f/2.0 (Sony IMX471), ditemani sensor ultra wide-angle 8MP f/2.2 105°. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mengambil group selfie atau sekadar menunjukkan latar foto lebih luas.

Fitur-fitur yang dihadirkan juga lengkap, seperti AI Beauty, portrait mode dan mode malam. Kamera depannya bisa merekam video 1080p baik 30fps maupun slow-mo 120fps, plus UIS Video Stabilization dan Video Bokeh, cocok untuk nge-vlog.

Beralih ke kamera belakang, realme 6 Pro punya setup 64MP AI Quad Camera dengan 20x hybrid zoom dan 119° ultra wide-angle lens. Ya, akhirnya lensa telefoto juga diturunkan dari sang flagship, membuat kamera ponsel ini menjadi lebih fleksibel.

Berurutan dari yang paling atas, ada kamera 8MP ultra wide-angle f/2.3 119°, kamera utama 64MP f/1.8 menggunakan sensor Samsung GW1 1/1,7 inci, kamera telefoto 12MP f/2.5 dan kamera macro 2MP dengan jarak fokus terdekat 4cm.

Kamera utamanya secara default menghasilkan foto beresolusi 16MP, memanfaatkan teknologi pixel-binning 4-in-1 untuk kualitas gambar yang lebih baik. Fitur HDR bisa membantu meningkatkan bagian gelap pada foto, sementara Chroma Boost menambah saturasi foto secara keseluruhan. Mode malam “Nightscape 3.0” juga hadir dengan mode tripod dan Ultra Nightscape, bisa menangkap gambar cerah meski sumber cahaya kurang dari 1 Lux.

realme 6 Pro bisa merekam video dengan resolusi maksimal 4K 30fps. Serupa dengan fitur-fitur yang ada untuk kamera depannya, pada kamera belakang, ada mode stabilisasi tambahan, UIS Max yang memanfaatkan lensa ultra wide-angle. Mode tersebut mampu memberikan kestabilan maksimal meski tanpa gimbal. Namun seperti stabilisasi EIS pada umumnya, efek getar yang halus akan terlihat ketika fitur UIS aktif di kondisi kurang cahaya.

Untuk hasil foto lebih lengkap realme 6 Pro, bisa kamu akses lewat album Google Photos berikut ini.

Secara keseluruhan, kamera realme 6 Pro bisa dibilang memberikan pengalaman dan kualitas serupa realme X2 Pro. Kameranya cukup reliabel di berbagai macam kondisi, baik cahaya melimpah maupun kurang. Perbedaan yang terasa adalah ketika merekam video, dimana realme 6 Pro tidak bisa berpindah dari satu sensor kamera ke lainnya seperti pada X2 Pro. Akurasi warna foto juga sudah lebih baik, meski skin tone masih cenderung dibuat lebih terang dari aslinya, meski segala fitur AI Beauty sudah dimatikan. Semoga bisa ditingkatkan melalui software update.

Fitur

Menjalankan realme UI berbasis Android 10, pendekatan realme kali ini ingin membuat tampilan sistem operasi terlihat seperti stock Android, meski segudang fitur kustomisasi masih tersedia. Pengguna bisa mengganti bentuk ikon tema dan lainnya sesuai selera personal. Fitur dark mode tentunya juga sudah tersedia, bahkan juga bisa mengubah aplikasi pihak ketiga yang belum resmi mendukung dark mode menjadi gelap, meski masih dalam tahap beta.

Tampilan mode full screen gesture terlihat lebih mirip stock Android, dan ada futur OSIE Vision Effect yang bisa meningkatkan kejernihan tampilan video untuk aplikasi yang didukung, seperti TikTok dan MX Player. Tak hanya visual, sektor audio juga diperkuat dengan sertifikasi Dolby Atmos plus Hi-Res Audio. realme 6 Pro juga sudah dibuat untuk tahan air, menggunakan kombinasi lem, gel silikon serta desain cincin kedap busa pada antarmuka lubang earphone, USB, slot kartu SIM serta konektor komponen lainnya. Meski begitu, jangan coba-coba untuk merendam ponsel ini ke dalam air ya.

Performa

realme 6 Pro menjadi smartphone pertama di dunia yang pakai chipset Snapdragon 720G dari Qualcomm. Sesuai namanya, chipset ini punya arsitektur CPU yang tak jauh beda dari Snapdragon 730G, sama-sama dibuat dengan fabrikasi 8nm. Arsitektur octa-core pada Snapdragon 720G terdiri dari CPU Kryo 465 dual-core Cortex-A76 hingga 2.3GHz, dan enam core Cortex-A55 hingga 1.8GHz untuk efisiensi daya.

Dipadukan dengan RAM 8GB LPDDR4x dan penyimpanan berjenis UFS 2.1 128GB, menggunakan ponsel ini terasa mulus dan gegas, baik ketika membuka maupun berpindah aplikasi. Bermain game multiplayer online dengan grafis intensif pun bisa dijalankan tanpa masalah.

Baterai

realme XT punya kapasitas baterai yang cukup besar yaitu 4000 mAh. Sedangkan realme 6 Pro sedikit lebih besar di 4300 mAh. Dengan pemakaian intensif ala saya, pemakaian penuh seharian dengan mode layar 90Hz, ponsel ini bisa tahan dengan screen-on time 5-6 jam. Bahkan saat sering digunakan sebagai mobile hotspot, masih bisa lebih dari 4 jam.

Selain baterainya yang irit, pengecasannya pun juga cepat lewat teknologi 30W Flash Charge. Charger bawaan realme 6 Pro berjalan di arus 5V/6A, membuat ponsel ini bisa terisi penuh hanya dalam waktu sekitar 60 menit saja. Bahkan 30 menit pengecasan sudah bisa mencapai 70%. Ketika kamu lupa membawa charger bawaan, realme 6 Pro juga mendukung Power Delivery 15 watt, jadi tetap bisa isi daya cepat lewat charger pihak ketiga yang lebih umum lainnya.

Harga realme 6 Pro

Realme memasarkan ponsel generasi barunya ini dengan harga Rp4.499.000. realme 6 Pro hanya memiliki varian memori 8 + 128GB dan tersedia dalam dua pilihan warna yaitu Lightning Blue dan Lightning Red.

Bagi Gizmolovers yang berminat, realme membuka pre-order pembelian realme 6 Pro mulai hari ini tanggal 24 Maret 2020 jam 14.00 sampai 31 Maret jam 23.59 di realme.com dan situs belanja Blibli.com. Pelanggan juga bisa mendapatkan diskon melalui mitra bank realme sebesar Rp 300.000 dan cicilan 0% melalui BNI, BCA, DBS, Mandiri, UOB, Bank Bukopin, dan MNC Bank.

Kesimpulan

Dengan standar baru yang meningkat, realme ingin membuat realme 6 series sebagai produk flagship terbaik untuk anak muda, dan hal tersebut telah tercapai dengan baik. Desain petir yang menawan, dual in-display selfie camera serta 64MP AI Quad Camera tentu menambah nilai ponsel ini. Serta layar 90Hz Ultra Smooth Display yang mampu memberikan pengalaman baru ketika menjelajah konten, pada kelas yang lebih terjangkau.

Absennya fitur seperti NFC mungkin akan menjadi faktor penentu bagi pengguna yang tinggal di kota-kota besar dan perlu mengisi ulang kartu e-money untuk belanja atau bepergian. Namun selain itu, kelengkapan fitur lainnya yang ada pada realme 6 Pro membuatnya layak untuk dipertimbangkan bagi kamu yang mencari ponsel dengan budget di kelasnya.

Beli realme 6 series di:

Blibli.com Lazada.co.id

Spesifikasi realme 6 Pro