Review Lenovo Yoga 9i Gen 8: Laptop 2-in-1 Premium, Fleksibel dan Andal

 

Kualitas dan performa tertinggi, dua hal tersebut adalah poin yang pasti hadir di kelas laptop premium yang menjadi dambaan banyak orang. Persaingan di kelas laptop premium semakin ketat dengan hadirnya Lenovo Yoga 9i Gen 8. Datang dengan bentuk 2-in-1, lini Yoga dari Lenovo selalu dikenal akan fleksibilitas dalam penggunaan – bisa digunakan sebagai laptop dan juga tablet. Tak terkecuali laptop ini, layarnya dapat diputar hingga 360 derajat.

Lenovo Yoga 9i Gen 8 hadir dengan prosesor Intel Core i7 generasi ke-13 (Raptor Lake), membuat kemampuannya dalam menghandle berbagai macam tugas sangat menjanjikan. Begitu pula kualitasnya. Ia datang dengan bahan bodi mewah dengan pinggiran stainless steel, layar sentuh OLED PureSight yang memanjakan mata, soundbar (di laptop!) Bower & Wilkins, dan telah tersertifikasi MIL-STD 810H yang menjamin daya tahannya.

Menyasar pengguna yang membutuhkan laptop berkualitas tinggi, banderol harga yang ditawarkan oleh Lenovo Yoga 9i Gen 8 juga mencerminkan kualitasnya – premium. Apakah laptop ini cocok untuk kebutuhan Gizmo friends? Berikut ulasan lengkap Lenovo Yoga 9i Gen 8.

Desain

Keren! Itulah kesan pertama saya saat melihatnya pertama kali. Bahan aluminium yang terasa mewah dan dingin saat dipegang, berikut bezel samping yang cantik dengan finishing chrome berkilau – di sini letak aura kemewahan dari Lenovo Yoga 9i Gen 8. Unit yang saya review datang dengan warna silver (tersedia pula varian warna grey) yang terlihat bersih. Build quality? Sempurna, semua bagian terasa solid dan premium pada laptop ini, mencerminkan sertifikasi MIL-STD 810H yang disandangnya.

Sekilas tampak seperti laptop pada umumnya, sampai saya menyadari emblem YOGA di bagian depan laptop dan langsung refleks mencoba melipat laptop 2-in-1 ini hingga 360 derajat. Mekanisme engsel terbilang solid dan tidak terasa ringkih, begitu pula proses melipatnya yang juga terasa halus. Membuka laptop dari keadaan tertutup hingga 180 derajat (rata), dapat dilakukan dengan satu jari saja.

More Read

DJI Spark Menyambangi Indonesia dengan Harga Rp 7,999 Juta

Predator Triton 300, Laptop Gaming Tipis Diperkuat Intel Core Generasi 9

ASUS Vivobook Pro 15 OLED Kombinasikan AMD Ryzen 9 dengan GPU RTX 3050

Berukuran 14 inci dengan layar 16:10, bodi laptop berbentuk lebih ‘kotak’ dari laptop yang menggunakan rasio layar 16:9. Beratnya sendiri tidak berat namun juga tidak bisa dibilang sangat ringan untuk sebuah ultraportable, dengan besaran 1.4 kilogram. Mungkin material aluminium tebal pada bagian frame dan kaca di layar menyumbang besaran bobot tersebut secara signifikan.

Secara keseluruhan, saya menyukai desain Lenovo Yoga 9i Gen 8. Wujudnya sesuai dengan banderol harga yang mencapai Rp 20 jutaan. Tampilannya terlihat elegan, dan terasa premium kala dipegang dan digunakan. Namun, ia juga tidak terlalu mencolok perhatian sekitar sehingga cocok untuk digunakan pada situasi tertentu yang tidak memungkinkan untuk terlihat ‘mencolok’.

Baca juga: Review Lenovo Yoga Slim 7 Pro X: Laptop Ringan Premium dengan GPU NVIDIA RTX

Layar

Setelah mengagumi desain dan material dari Lenovo Yoga 9i Gen 8, saya kembali terpesona saat menyalakan laptop ini dan melihat tampilan layarnya. Gunakan panel sentuh PureSight OLED berukuran 14 inci dengan resolusi tinggi 4K 3840×2400, ia dapat menampilkan warna dengan saturasi yang sangat vibrant tanpa terlihat berlebihan. Belum lagi, karakter OLED yang membuat warna hitam tampil begitu pekat membuat kontrasnya menjadi begitu tajam.

Bagimana dengan fitur penunjang layar? Lengkap! Akurasi warna prima dengan 100% DCI-P3, tersertifikasi VESA DisplayHDR™ True Black 500 dan Dolby Vision. Kenyamanan dalam memandang layar dalam jangka waktu lama juga terjamin dengan sertifikasi TÜV Rheinland EyeSafe and Low Blue Light.

Serangkaian keunggulan pada layar tersebut begitu terasa saat digunakan sehari-hari. Panelnya terasa begitu dekat dengan kaca, membuat bayangan yang memantul di kaca minimal dan experience melihat layar jadi lebih memanjakan mata. Kecerahan hingga 400 nits (dan 600 nits dengan HDR) memudahkan saat menggunakan di luar ruangan. Melihat dalam waktu lama juga nyaman karena layar dapat terlihat tajam walaupun brightness diredupkan.

Dengan spesifikasi layar tinggi, Lenovo Yoga 9i Gen 8 cocok untuk digunakan oleh kreator yang membutuhkan akurasi layar tinggi dalam kegiatan produksi konten, baik itu desain grafis maupun video editing. Tak hanya itu, pengguna regular pun turut dapat menikmati layarnya yang bening dan nyaman untuk dipandang berlama-lama.

Port & Konektivitas

Lenovo Yoga 9i Gen 8 dilengkapi dengan berbagai macam port yang ada di bagian kanan dan kiri bodi. Ketersediaan port khas laptop masa kini, tergolong minimalis karena hanya menyediakan port USB untuk koneksi. Untungnya, jumlah total port USB yang disediakan sangat memadai – empat port dengan konfigurasi berbeda.

Di bagian kanan, terdapat satu port USB-C, jack audio 3.5mm, dan tombol power. Sedangkan di bagian kiri, terdapat satu port USB-A 3.2 gen 2 dan dua USB-C. Dua port USB-C di laptop ini telah mendukung Thunderbolt 4.0 dengan DisplayPort 1.4, Power Delivery, dan 40Gbps data transfer. Artinya, kamu dapat menghubungkan Lenovo Yoga 9i Gen 8 dengan monitor atau GPU eksternal sekalipun.

Keyboard pada Lenovo Yoga 9i Gen 8 tampil dengan layout yang umum ditemui pada laptop Lenovo, terkecuali bagian paling kanan yang memuat berbagai macam shortcut dan fingerprint sensor. Rasa keyboard sangat nyaman kala digunakan mengetik, tekstur tuts terasa halus di tangan dan terasa responsif dengan feedback yang tactile kala digunakan mengetik cepat. Touchpad? Nyaman sekali dipakai dengan bahan kaca dan ukuran yang luas serta respon terhadap sentuhan jari yang akurat.

Salah satu hal menarik pada keyboard Lenovo Yoga 9i Gen 8 adalah pada tombol page up & page down yang dibuat menyatu dengan tombol up & down, sehingga tombol arah kiri & kanan bisa dibuat full-size. Tombol power yang diletakkan di samping kanan juga membuat kemungkinan terpencet tidak sengaja saat mengetik menjadi minimal. Namun, saya sempat mengalami tombol power tidak sengaja terpencet saat mengangkat laptop dalam keadaan tertutup dan tangan memegang bezel bagian kanan – berujung laptop menyala tanpa saya sadari.

Fitur Lainnya

Berbicara tentang fitur dari Lenovo Yoga 9i Gen 8, salah satu yang saya pandang paling menarik adalah sistem audio yang disematkan. Bagaimana tidak, ia dilengkapi dengan speaker besutan Bowers & Wilkins! Tak hanya dua, tetapi empat – dan tak hanya speaker, tetapi juga soundbar yang terletak di bawah layar. Soundbar ini juga dapat ikut memutar dengan layar kala digunakan dengan posisi tablet ataupun stand.

Bagaimana dengan kualitas suaranya? Wow… kombinasi dua woofer 3W dan dua tweeter 2W yang ada di laptop ini sukses menghasilkan suara yang merdu dan impresif. Detail terdengar hingga dentingan kecil pada lagu, ruang suara terasa luas di telinga, dan efek surround ketika memutar film… rasanya seperti menonton film dengan TV yang dikombinasikan dengan sound bar premium. Bisa dibilang, ini adalah salah satu laptop Windows dengan speaker internal terbaik yang pernah diulas oleh Gizmologi.

Tak berhenti sampai di sana, layar sentuh pada Lenovo Yoga 9i Gen 8 telah mendukung input stylus – cocok untuk kamu yang sering menggunakan laptop untuk menggambar atau menandatangani dokumen. Terlebih, Lenovo Precision Pen 2 turut disertakan dalam paket penjualan, jadi pengguna tidak perlu membeli stylus tambahan. Performa stylusnya sendiri juga oke, tidak terasa ada delay dan dapat mendeteksi pressure.

Urusan keamanan, Lenovo Yoga 9i Gen 8 telah dibekali dengan sensor sidik jari yang terletak di bagian kiri bawah keyboard. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan metode face recognition dengan Windows Hello. Webcam pada laptop ini beresolusi full HD, dan berjenis hybrid camera dengan sensor inframerah. Kualitasnya? Biasa saja, tidak impresif untuk kelas harganya. Tetap dapat menampilkan muka dengan baik di kondisi cukup cahaya, namun kadang terasa agak terlalu gelap di dalam ruangan dengan pencahayaan standar.

Performa

Lenovo Yoga 9i Gen 8 yang saya pakai menggunakan prosesor Intel^® Core™ i7-1360P (Raptor Lake), terdiri dari CPU 12 inti (4 performance core dan 8 efficient core), 16 Threads dengan clock speed maksimum hingga 5 GHz untuk performance core dan 3.7 GHz untuk efficient core. Dengan fabrikasi 10nm dan TDP 28 watt, prosesor ini difokuskan untuk ultrabook yang mengejar performa – bersaing dengan AMD Ryzen 7 Pro 6850u.

Bagaimana dengan performa laptop 2-in-1 mewah ini? Untuk kegiatan sehari-hari, sudah dipastikan tidak mengalami suatu kendala apapun. Tidak ada lag yang terjadi, semua tugas seperti browsing menggunakan Chrome hingga 100 tab, menonton video di YouTube dengan resolusi 4K, maupun olah (seabreg-abreg) data dengan Microsoft Excel dapat dilakukan dengan lancar. Tidak terjadi panas yang berlebihan, bodi laptop terasa adem dan walaupun fan selalu menyala tetapi yaris tidak terdengar serta tidak bergetar.

Digunakan untuk tugas yang lebih berat, Lenovo Yoga 9i Gen 8 masih dapat mengikuti ritme pekerjaan dengan sangat baik. Olah foto dengan banyak layer menggunakan Adobe Photoshop 25.0 misalnya. Proses editing video 4K 30 FPS dengan Adobe Premiere Pro juga masih lancar. Begitu pula saat menelusuri rancangan gedung dengan ArchiCAD. Meskipun hanya dibekali dengan grafis bawaan Intel yakni Intel Iris Xe, namun performanya sudah terbilang reliable untuk digunakan bekerja yang membutuhkan performa grafis ekstra.

Meskipun gaming bukan menjadi peruntukan Lenovo Yoga 9i gen 8, namun ia masih dapat digunakan untuk bersenang-senang sesekali – meski bellum dapat memainkan game AAA dengan setting tertinggi tentunya. GTA V misalnya, dapat dijalankan dengan setting tertinggi di resolusi 1080p dan mendapat FPS stabil di 40. The SIMS 4 dengan expansion pack lengkap, dapat dijalankan di resolusi 4K (native) dengan setting tertinggi. Valorant? Setting 1080p high dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan FPS lebih dari 100.

Kenyamanan penggunaan saat digunakan untuk pekerjaan berat, sedikit tereduksi dengan panas yang mulai terasa pada bodi metal Lenovo Yoga 9i Gen 8. Fan juga berbunyi dengan kencang, bisa jadi mengganggu untuk yang menyukai keheningan pada sebuah ultrabook. Beruntung, fan tersebut mampu menjaga suhu prosesor agar tidak throttling. Performa tetap terjaga dengan stabil pada kondisi ekstrem.

Kapasitas RAM 16GB (LPDDR5, dual-channel, non-upgradeable) sudah memadai untuk multitasking berbagai software, terlebih dengan speed yang sudah mencapai 5200MHz. Urusan penyimpanan, Lenovo Yoga 9i Gen 8 telah dibekali dengan SSD 1TB M.2 PCIe NVMe besutan Samsung. Berdasarkan tes yang saya lakukan dengan CrystalDiskMark, read speed 6.4GB/s dan write speed 4.9 GB/s tergolong memuaskan – standar kelas high end, loading aplikasi dan data yang tersimpan pada SSD terasa sangat gesit.

Baterai

Sebagai sebuah laptop 2-in-1 kelas premium, performa baterai yang tahan lama juga menjadi sebuah hal yang diharapkan oleh pembelinya. Lenovo Yoga 9i Gen 8 sendiri dibekali dengan baterai besar berkapasitas 75 Wh yang diklaim pabrikan tahan hingga 10.5 jam. Charging dilakukan dengan adaptor 100 watt yang disertakan, dan dapat dilakukan dengan adaptor lain yang mendukung Power Delivery 65 watt.

Setelah saya gunakan selama 2 minggu sebagai laptop utama yang menemani keseharian, daya tahan baterai Lenovo Yoga 9i Gen 8 bisa dibilang biasa saja. Tidak boros, tetapi tidak pernah mencapai klaim 10 jam. Tanpa power saving dan penggunaan regular seperti bekerja dengan Office, Chrome puluhan tab, sembari mendengarkan musik melalui Spotify, laptop bertahan selama 5 jam saja.

Bila lebih irit, wajib mengaktifkan battery saver mode. Dengan penggunaan yang sama seperti di atas, dapat bertahan hingga 7 jam. Lagi-lagi, belum bisa se-irit klaim pabrikan. Namun, menurunkan resolusi layar dari 4K ke FHD (1920 x 1200) dapat menambah daya tahan baterai hingga hampir 2 jam. Sepertinya, resolusi layar 4K membuat daya tahan baterai agak terkuras.

Untuk menjaga umur baterai, Lenovo Yoga 9i Gen 8 telah dilengkapi dengan Conservation mode. Fungsinya adalah menahan baterai terisi hingga maksimal 80% selama terhubung dengan charger. Selain itu, ada juga Rapid Charge yang dapat diaktifkan untuk mendapat waktu charging yang lebih singkat. Semuanya dapat diakses melalui software Lenovo Vantage yang tersedia.

Kesimpulan

Dengan harga yang terbilang tinggi (Rp 20 jutaan), Lenovo Yoga 9i Gen 8 dapat saya rekomendasikan bagi Gizmo friends yang mengincar sebuah perangkat premium yang dapat digunakan untuk berbagai macam aktivitas sehari-hari dalam jangka waktu lama. Bentuk 2-in-1 menunjang penggunaan dalam berbagai format, entah sebagai laptop biasa atau tablet. Performanya berjalan dengan sangat handal, begitu pula experience dalam melihat layar, mendengar audio, mengetik, dan bernavigasi yang sungguh memanjakan panca indera.

Walaupun begitu, Lenovo Yoga 9i Gen 8 masih memiliki kekurangan yang seharusnya dapat ditingkatkan. Seperti daya tahan baterai yang belum bisa dibilang memuaskan untuk kelas laptop 2-in-1 dengan prosesor hemat daya, dan kualitas webcam yang terbilang biasa saja. Namun, semuanya kembali bergantung dari kebutuhan utama Gizmo friends karena kelebihannya terbilang sangat menarik. Bila dirasa tak mengganggu, maka tidak ada salahnya untuk langsung memilih Lenovo Yoga 9i Gen 8 sebagai laptop harian kamu.

Spesifikasi Lenovo Yoga 9i Gen 8