Kamera

Setelah dua generasi sebelumnya absen dengan versi Pro, kini konsumen Indonesia akhirnya bisa mendapatkan vivo V Series dalam versi tertinggi. Untuk itu, kamera vivo V30 Pro tergolong superior. Dengan empat kamera 50MP dan ZEISS! Memang, resolusi bukan segalanya. Namun keempat sensornya pun tergolong superior di segmennya.
Sensor utamanya menggunakan Sony IMX920, punya dimensi besar 1/1,49 inci dan mendukung OIS. Lalu menariknya digunakan dua sensor Samsung JN1 50MP baik untuk ultra-wide angle di belakang, dan kamera depan! Sama-sama punya diafragma f/2.0 yang tergolong besar, dan mendukung autofokus. Nah, masih ada sensor ketiga nih.
Untuk hasilkan portrait terbaik, kamera vivo V30 Pro didukung oleh sensor telefoto Sony IMX816 f/1.85 dengan dimensi 1/2,51 inci, memberikan 2x optical zoom dan 4x in-sensor zoom. Ya, memang bukan berjenis periskop seperti pada kompetitornya yang lebih murah. Namun tetap bisa hasilkan foto portrait dalam 2x dan 4x.

Tdaik seperti vivo X Series yang punya teknologi ZEISS dalam bentuk hardware, pada vivo V30 Pro, vivo menyediakan pengalaman ZEISS dalam bentuk efek portrait-nya, seperti bentuk pendaran lampu Biotar sampai opsi Cine-flare. Digabungkan dengan Aura Light Portrait yang semakin cerah (tenang, cahayanya tetap halus di wajah), foto portrait dari vivo V30 Pro bisa lebih dramatis.
Saya mengapresiasi tiga pilihan preset warna yang bisa dipilih oleh pengguna; vivid untuk saturasi sedikit lebih tinggi, textured untuk foto yang lebih kontras, dan ZEISS natural untuk foto yang, sesuai namanya, lebih mendekati skenario asli. Kombinasi sensor yang superior membuat saya bisa mengabadikan momen terbaik, pagi dan malam, ultra-wide sampai zoom, dari kamera depan maupun belakang.
Yang menurut saya bisa ditingkatkan adalah warna kulit, terkadang menjadi sedikit lebih pucat—berbeda dengan smartphone kebanyakan yang justru umumnya terlalu berwarna. Selebihnya, kamera vivo V30 Pro sangat nyaman digunakan dan bisa menangkap momen secara cepat dan berkualitas.
Hasil foto lengkap dari kamera vivo V30 Pro bisa kamu akses lewat album berikut ini.
Walaupun tidak menggunakan cip MediaTek dengan embel-embel “vivo” atau “Ultra”, perekaman videonya tergolong maksimal. Kenapa saya bilang maksimal? Karena kamu bisa merekam video 4K 60fps baik dari kamera depan dan belakang (ultra-wide dan utama). Sementara pada 4K 30fps, bisa berpindah antar tiga kamera selagi perekaman berlangsung.
Fitur stabilisasi bisa aktif dalam resolusi 4K 30fps pada kamera belakang, sementara Steadiface di depan maksimum 1080p saja. Fitur ZEISS Cinematic juga bisa diterapkan di video, dalam rasio 21:9, secara real-time, juga pada kamera depan dan belakang. Fitur-fitur yang tentu pas dimanfaatkan untuk vlogging atau membuat konten shorts dan YouTube.
Fitur

Masih belum pakai OriginOS, vivo V30 Pro menjalankan FuntouchOS 14 berbasis Android 14. Smartphone ini dijanjikan akan mendapatkan setidaknya dua kali pembaruan versi OS, dan pembaruan keamanan berkala hingga tiga tahun ke depan. Tergolong standar, dan masih ketinggalan ketika dibandingkan dengan Samsung, yang bisa kasih pembaruan OS sampai empat tahun untuk smartphone entry levelnya.
Dan seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, speaker vivo V30 Pro sayangnya masih mono, terletak di sisi bawah perangkat. Sudah cukup untuk mendengarkan musik atau menonton video sesekali, namun tentu terasa kurang imersif bila dibandingkan dengan setup speaker stereo. Walaupun ada mode volume 150% yang tergolong useful ketika berada di luar ruangan.
FuntouchOS memberikan cukup banyak fitur ekstra yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna vivo V30 Pro. Mulai dari Game Assistant, sidebar dan small window untuk membuka aplikasi lain dalam bentuk jendela kecil, sampai mode beauty yang bisa aktif dalam panggilan video.
Tampilan antarmuka vivo V30 Pro sendiri terlihat familiar, mudah digunakan, dan tidak ada iklan mengganggu. Namun melihat Xiaomi sudah bisa melebur MIUI dengan HyperOS, saya berharap OriginOS juga bisa dihadirkan ke pasar global, dengan tampilan antarmukanya yang lebih segar.
Performa

Lebih kencang dari sebelumnya, performa vivo V30 Pro didukung dengan chipset yang sama seperti seri V27 Pro yang tidak masuk resmi ke Indonesia, yakni Dimensity 8200 dari MediaTek. Cip yang satu ini punya prime-core Cortex-A78 dengan clockspeed sangat tinggi, mencapai 3,1GHz. Namun tetap efisien daya berkat fabrikasi 4nm, dipasangkan bersama RAM LPDDR5x 12GB dan penyimpanan UFS 3.1 512GB.
Agar performanya tetap lancar saat bermain atau multitasking, disematkan sistem pendingin dengan vapor chamber yang luas, diklaim bisa menurunkan suhu sampai 13 derajat Celsius, serta memiliki 11 sensor khusus temperatur. Dan benar saja, untuk sebuah smartphone yang sangat tipis, suhu bodinya tergolong stabil, meski digunakan untuk mengabadikan momen lewat kamera secara intensif.
Sesekali suhu bodi terasa panas, namun pada skenario yang wajar ketika sedang mengaktifkan hotspot seluler. Overall, performa yang diberikan lewat vivo V30 Pro, sesuai dengan segmen harganya. Dan memang setara kompetitor terdekatnya, yakni Reno11 Pro.
Baterai

Kalau performa setara, sektor baterai vivo V30 Pro bisa dibilang lebih unggul. Dalam profil yang lebih tipis, vivo bisa menyematkan kapasitas baterai lebih besar dari kompetitornya, yakni 5000 mAh. Menjadikan vivo V30 Pro sebagai smartphone vivo tertipis dengan baterai yang besar.
Dalam peluncurannya, disebutkan bila vivo menggunakan teknologi BlueVolt untuk membuat dimensi baterainya bisa lebih tipis. Penggunaan seharian penuh sangat aman, termasuk mengaktifkan hotspot sekalipun. Waktu standby-nya pun tergolong panjang, alias tidak menghabiskan banyak daya ketika perangkat tidak sedang digunakan.
Nggak perlu khawatir panas atau baterai jadi kurang awet, karena baterai vivo V30 Pro diklaim punya waktu penggunaan normal sampai 4 tahun—mirip seperti jaminan yang diberikan lewat vivo Y100 5G. Teknologi 80W FlashCharge pun tetap hadir. Bisa mengisi daya sampai hampir 80% dalam 30 menit, dan terisi penuh dalam kisaran 50 menit.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.





