Jakarta, Gizmologi – Google Classroom dan Workspace sempat menjadi alat penting untuk dunia pendidikan ketika pandemi COVID-19. Meski pandemi telah berakhir platform tersebut tak berhenti untuk berinovasi.
Pada pameran teknologi pendidikan, Bett di London, Inggris, Google menampilkan 15 Chromebook dan lebih dari 30 fitur Google for Education terbaru yang dapat mengatasi tantangan yang dihadapi pendidikan saat ini.
Salah satu fitur yang Google pekernalkan untuk Google Classroom ialah dengan teknologi AI. Disrupsi AI kemungkinan akan merata di segala bidang di tahun 2024 ini, dan tentunya dampak positif dari teknologi ini ialah memudahkan kebutuhan pengguna.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Pinta Apple dan Google Tangani Penggunaan Sosmed oleh Anak di Bawah Umur
Fitur Baru Google Classroom dan Workspace yang Dapat Membantu Pengajar untuk Mengenal Pelajar

AI generatif pada seluruh aplikasi Workspace bisa membantu menghadirkan inspirasi ide baru, mengasah kreativitas, juga menghemat waktu bagi para pengajar. Duet AI juga dapat digunakan untuk menyusun rancangan pembelajaran di Docs, membuat gambar di Slide, merencanakan sebuah proyek di Spreadsheet, dan banyak lagi.
Pengajar kini dapat lebih fokus pada aspek pembelajaran dan interaksi dengan siswa, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain itu mereka juga memiliki kendali atas keamanan data mereka.
Selain itu, ada juga fitur baru Google Classroom bernama Resource Tab. Fitur ini bermanfaat untuk mengelola berbagai pelajaran interaktif, seperti membuat set latihan dan aktivitas video dari satu tempat dengan lebih mudah. Dalam waktu dekat, pengajar dapat berbagi tautan ke template kelas dan halaman Google Classroom. Dengan begitu pengajar atau pengguna akan menyederhanakan proses perencanaan aktivitas pembelajaran.
Terdapat juga fitur Google Classroom selanjutnya ialah Classroom Analytics. Fitur ini dapat memberi pengajar informasi tentang tingkat penyelesaian tugas, tren nilai, atau seberapa sering siswa mengakses dan berinteraksi dengan materi pembelajaran di platform. Hal ini membantu pendidik memahami kemajuan belajar siswa dan memberikan dukungan yang tepat pada waktunya, sehingga efektivitas pembelajaran juga meningkat.
Lalu fitur baru pada Workspace juga bisa memudahkan pengguna ketika mengelola dokumen yang memerlukan tanda tangan elektronik. Pengajar dapat menggunakan fitur eSignature yang terintegrasi langsung dengan Google Workspace.
Pengajar dapat menggunakan fitur eSignature yang terintegrasi langsung dengan Google Workspace. Selain memudahkan dan efisien, ini akan lebih aman karena hanya dilakukan langsung di satu tempat saja.
Untuk lebih lengkapnya mengenai fitur baru Google Classroom atau Workspace bisa melihat panduan ini. Semua fitur baru ini dirancang untuk membantu baik guru maupun siswa menghemat waktu, mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, dan beradaptasi dengan lingkungan belajar masa kini.
Google telah mendengarkan dan bekerja sama dengan jutaan pengajar untuk memahami cara terbaik membawa teknologi AI ke dalam ruang kelas. Kamu bisa belajar lebih banyak mengenai AI untuk program pencontohan baru Google for Education dan pendekatannya di blog Google.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




