Jakarta, Gizmologi โ Setelah pemblokiran dibuka, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mencari investor yang ingin akuisisi TikTok. Pemblokiran TikTok dilakukan pada 19 Januari 2025 dalam waktu 12 jam.
Pembukaan akses TikTok dilakukan dengan alasan Trump akan mengeluarkan perintah eksekutif. Adapun saat ini, presiden AS tersebut sedang mencari beberapa orang untuk membeli TikTok.
โSaya telah berbicara dengan banyak orang tentang TikTok dan ada ketertarikan yang besar terhadap TikTok,โ ujar Trump di Air Force One dalam sebuah penerbangan ke Florida, mengutip Reuters.
Baca Juga: Instagram Reels Siap Raup Keuntungan Selama TikTok Diblokir di AS
Oracle Nampak Belum Akuisisi TikTok

Masih bersumber dari Reuters, TikTok awalnya membuat kesepakatan dengan Oracle pada tahun 2022 untuk menyimpan informasi pengguna AS untuk mengurangi kekhawatiran Washington tentang campur tangan pemerintah Cina. Oracle, sebagai perusahaan perangkat lunak, awalnya akan mengawasi pengumpulan data dan pembaruan perangkat lunak TikTok.
Perusahaan ini juga bertanggungjawab untuk mengatasi masalah keamanan nasional. Oracle juga telah menyediakan fondasi infrastruktur website TikTok.
Meski begitu, ByteDance sebagai pemilik TikTok akan tetap memiliki saham di perusahaan tersebut. Adapun Presiden Trump mengaku belum berbicara dengan Larry Ellison, CEO Oracle Corporation untuk akuisisi TikTok di AS.
โTidak, tidak dengan Oracle. Banyak orang yang berbicara kepada saya, orang-orang yang sangat penting, untuk membelinya dan saya akan membuat keputusan itu mungkin dalam 30 hari ke depan. Kongres telah memberikan waktu 90 hari. Jika kita bisa menyelamatkan TikTok, saya pikir itu akan menjadi hal yang baik,โ jelasnya.
Berdasarkan sumber yang didapat, proses beli TikTok ini masih belum menemukan titik temu. Pihak Oracle masih merubah syarat-syarat kesepakatan potensial dan cakupan penuh dari diskusi tersebut belum ditetapkan.

Cakupan yang dimaksud ialah wilayah yang akan ditangani oleh Oracle jika beli TikTok. Nantinya Oracle tidak hanya menangani TikTok di AS namun juga bisa ke wilayah lainnya.
Sebelumnya, Oracle dikabarkan akan akuisisi TikTok bersama dengan Microsoft. Selain Oracle yang menjadi calon pembeli TikTok ada potensial lainnya.
Pihak-pihak lain yang berlomba-lomba ingin akuisisi TikTok, ialah kelompok investor yang dipimpin oleh miliarder Frank McCourt. Jimmy Donaldson, yang lebih dikenal sebagai bintang YouTube Mr. Beast, juga memiliki keinginan akuisisi TikTok.
Di sisi lain, para investor ByteDance di AS sedang mengantisipasi negosiasi yang sedang berlangsung. Para investor tersebut adalah Susquehanna International Group milik Jeff Yass, General Atlantic, Kohlberg Kravis Roberts (KKR), dan Sequoia Capital.
TikTok Berubah Setelah Diblokir di AS

Para pengguna TikTok di AS merasa bahwa platform ini berubah setelah pemblokiran telah dibuka. Perubahan ini ialah kebebasan mereka dalam berbicara menjadi terdapat penyensoran.
Perubahan ini terlihat setelah hadirnya undang-undang baru yang diberlakukan karena masalah keamanan nasional pada masa pemerintahan Biden dengan dukungan bipartisan. Undang-undang tersebut mengharuskan TikTok untuk dijual kepada pembeli di Amerika Serikat. Trump telah bersumpah untuk menemukan solusi atas larangan tersebut, dengan beberapa penawar yang ikut serta, termasuk orang-orang yang memiliki hubungan dekat dengan presiden baru dari Partai Republik tersebut.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



