Jakarta, Gizmologi – Tidak hanya terus memperbarui lini smartphone-nya hingga menghadirkan foldable pertama, Infinix juga terus melengkapi ekosistem perangkatnya, termasuk opsi laptop yang kini semakin banyak. Kalau kemarin sudah sempat hadirkan seri GTBOOK sebagai laptop gaming, kini ada Infinix INBOOK Air Pro+ yang hadir sebagai laptop tipis dan ringan.
Sesuai namanya, Infinix INBOOK Air Pro+ seolah hadir sebagai alternatif pesaing MacBook Air, sebuah laptop kelas konsumen yang paling laris di dunia saat ini—hanya saja dalam versi Windows, dan dengan sejumlah keunggulan tersendiri. Laptop Infinix terbaru satu ini, debut bersamaan dengan dijualnya Infinix Zero Flip 5G di India.
Masih belum ada informasi apakah smartphone layar lipat tersebut bakal menyusul resmi ke Indonesia. Tentunya, akan lebih mudah bagi Infinix Indonesia untuk hadirkan laptop Infinix INBOOK Air Pro+, mengingat tak perlu melalui proses panjang seperti sertifikasi TKDN. Lantas apa yang membuat laptop tipis satu ini menarik?
Baca juga: Infinix Hot 50 Pro+ Debut di Kenya, Siap ke Indonesia 24 Oktober
Dimensi dan Layar Infinix INBOOK Air Pro+ Tergolong Impresif

Sesuai namanya, profil atau desain Infinix INBOOK Air Pro+ dirancang tipis dan ringan. Dari sisi samping bodinya, terlihat mirip seperti generasi MacBook Air M1 terdahulu, di mana sisi depan dibuat paling tipis, dan menebal hingga ke belakang. Pada area paling tipis, ketebalannya hanya 4,5mm saja.
Menariknya lagi, bobot Infinix INBOOK Air Pro+ hanya 1 kilogram saja, sehingga pas untuk menjadi opsi laptop Windows ringan yang mudah dibawa ke mana saja. Bodinya sendiri menggunakan bahan magnesium alloy dengan finishing brushed metal. Dan tersedia dalam dua warna, yakni Silver serta Gold, sama-sama tampil cukup kalem dan cerah.

Saat debut, Infinix mengklaim bila Infinix INBOOK Air Pro+ menjadi laptop paling tipis dan ringan untuk kategori layar 14 inci OLED tahun ini. Ya, bagian layar menjadi keunggulan berikutnya. Tidak sekadar panel OLED saja, namun punya resolusi tinggi 2.8K, serta refresh rate maksimum 120Hz yang membuatnya lebih unggul dari MacBook Air terbaru.
Layar Infinix INBOOK Air Pro+ mendukung akurasi warna 100% DCI-P3, bisa menyala cerah hingga 440 nits, dan punya rasio 16:10. Di sisi atas layar, disematkan sebuah webcam beresolusi HD serta sensor inframerah. Memungkinkan pengguna untuk melakukan proses login menggunakan wajah lewat protokol Windows Hello. Walaupun tipis dan ringan, performanya tidak dikesampingkan.
Pakai Prosesor Intel Generasi ke-13

Laptop Infinix INBOOK Air Pro+ hadir dengan prosesor Intel generasi ke-13, lebih tepatnya Intel Core i5-1334U dengan 10 inti CPU, 4 thread, dan kecepatan maksimum hingga 4,6GHz. Prosesor tersebut dipasangkan dengan RAM 16GB LPDDR4x, serta penyimpanan 512GB M.2 NVMe PCIe Gen 3. Dan tentunya, mengusung CPU Intel Iris Xe secara bawaan.
Sudah menjalankan Windows 11, laptop Infinix ringan satu ini sudah membawa tombol pintasan khusus untuk akses Copilot, demi akses AI Microsoft yang lebih instan. Menariknya, walau tipis, Infinix masih memberikan port USB-A, selain USB-C yang juga dimanfaatkan untuk pengisian daya.
Kapasitas baterai Infinix INBOOK Air Pro+ tergolong besar di 57WHr, sudah mendukung fast charging hingga 65W. Debut di India dalam satu varian saja, harga Infinix INBOOK Air Pro+ dibanderol INR49,900, atau sekitar Rp9,1 jutaan saja. Menurut Gizmo friends, mampukah laptop tipis satu ini bersaing di segmen harga setara, kalau hadir resmi di Indonesia?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




