Jakarta, Gizmologi – Nothing memang telah meluncurkan opsi smartphone yang lebih terjangkau lewat kehadiran Phone (2a) beberapa waktu lalu. Namun lewat sub-brand Nothing yakni CMF (kependekan dari Color, Material, Finish), hadir CMF Phone 1 dengan harga yang lebih murah lagi. Tanpa lampu LED, namun dengan back cover modular.
CMF Phone 1 diluncurkan bersama dengan dua wearables terbaru yang juga masuk ke dalam brand CMF, masing-masing Buds Pro 2 dan Watch Pro 2. Lewat merek yang lebih terjangkau, Nothing terlihat lebih berani bereksperimen, dan meluncurkan produk-produk lebih berwarna. Meski sebelumnya sudah turut andil dalam hadirkan Nothing ear (a) yang juga punya warna kuning cerah.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Nothing mengunggulkan desain CMF Phone 1 dengan membuatnya modular—sebuah fitur pada smartphone yang sudah sangat jarang ditemukan. Selain back cover atau tutup bodi belakang yang bisa dibuka, CMF Phone 1 membawa “Accessory Point”, yakni sebuah bagian khusus di sudut bodi belakang untuk menambahkan ragam aksesori fungsional.
Baca juga: Erajaya Boyong Tiga TWS Nothing ke Indonesia, Apa Saja?
Bisa Dipasangkan dengan Dompet Kartu Magnetik

Ya, bodi belakang CMF Phone 1 bisa dilepas-pasang, dan Nothing menyediakan perlengkapan seperti obeng untuk membuka empat baut kecil yang sudah terpasang. Smartphone ini hadir dalam empat opsi warna berbeda, di mana warna biru dan oranye memiliki permukaan kulit vegan khusus.
Bagaimana dengan Accessory Point-nya? Cukup putar bagian tersebut dan pasangkan sejumlah aksesori tambahan lain, di mana Nothing sediakan tempat kartu dengan plat magnetic mirip MagSafe Wallet Apple, lanyard untuk memasangkan strap atau tali, serta stand kecil fungsional untuk membuat CMF Phone 1 dapat berdiri dalam posisi portrait atau landscape.

Karena desain CMF Phone 1 dirancang modular, tidak ada sertifikasi tahan air utuh, alias hanya tahan dari cipratan air saja di IP52. Speaker pada smartphone ini juga masih mono, dan sayangnya tanpa sensor NFC. Selebihnya, Nothing mengunggulkan performa chipset MediaTek Dimensity 7300 octa-core 4nm yang diusungnya. Diklaim bisa cetak skor Antutu hingga lebih dari 670 ribu poin.
Dipasangkan bersama RAM 8GB (+8GB), CMF Phone 1 juga mendukung kartu microSD hingga kapasitas 2TB melalui slot kartu berjenis hybrid. Chipset tersebut dipasangkan bersama baterai berkapasitas 5,000 mAh, yang bisa terisi dari nol sampai 50% dalam waktu 20 menit lewat fast charging 33W. Pihak resmi mengklaim baterai CMF Phone 1 sanggup memutar video di YouTube sampai 22,6 jam, atau akses Instagram hingga 15,6 jam.
CMF Phone 1 Gunakan Sensor Sony 50MP

Nothing juga turut membanggakan layar CMF Phone 1 yang menggunakan panel Super AMOLED dengan refresh rate 120Hz adaptif, berukuran 6,67 inci dengan tingkat kecerahan maksimum hingga 2000 nits. Sensor sidik jarinya ikut terbenam di dalam layar. Sementara di sisi atas, terdapat sebuah kamera punch-hole mungil beresolusi 16MP.
Meski terlihat ada dua sensor terpisah, kamera CMF Phone 1 yang benar-benar fungsional hanyalah sensor Sony IMX882 50MP tanpa OIS. Sementara sensor sekundernya hanya bersifat depth sensor saja, alias tanpa ultra wide-angle. Nampaknya keputusan tersebut harus diambil agar bisa hadirkan smartphone baru dengan harga lebih murah.
Menjalankan Nothing OS 2.6 berbasis Android 14, Nothing janjikan setidaknya dua kali pembaruan OS dan tiga tahun pembaruan keamanan. Harga CMF Phone 1 dibanderol INR17,999 atau sekitar Rp3,5 jutaan untuk opsi 128GB. Sementara untuk back cover dan tiga aksesori lainnya, masing-masing dibanderol kisaran Rp290 ribu & Rp150 ribu saja.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



