Jakarta, Gizmologi – Setelah beberapa tahun menghadirkan smartphone Android dengan merek Nokia, HMD kini siap untuk merilis produk baru tanpa nama atau merek melegenda tersebut. Hal ini disampaikan pertama kali langsung dari sang CEO melalui sebuah unggahannya di LinkedIn, di mana HMD berencana untuk berekspansi dan memperluas portofolio produknya.
Ya, seperti yang kita tahu, HMD telah menjadi pemegang lisensi tunggal smartphone Nokia serta feature phone Nokia sejak 2016 lalu. Dihadirkan sejumlah smartphone yang ikut mengunggulkan durabilitas serta kualitas kamera—termasuk Nokia 9 PureView yang cukup menghebohkan Mobile World Congress berkat setup lima sensor kamera berbeda, canggih di masanya.
Jean-Francois Baril, sang co-founder maupun Chairman dan CEO HMD Global menjelaskan bila pihaknya kini masih memiliki kelebihan sebagai brand dengan perkembangan smartphone 5G terbesar year-on-year, serta menjadi pemimpin untuk produk berkelanjutan, lewat sejumlah seri terbaru yang lebih mudah untuk diperbaiki. Ke depannya, brand asal Finlandia ini siap hadir ke pasar secara independen.
Baca juga: Nokia Punya Smartphone 5G Tahan Banting Buat Pekerja Tambang
Feature Phone Nokia Bakal Tetap Dilanjutkan

Dari halaman resmi HMD, bahkan kini brand tersebut turut menjabarkan kepanjangan dari namanya, disebut sebagai “Human Mobile Devices”. Dari sebuah video perkenalan singkat yang diunggah ke akun YouTube resminya, HMD bakal menghadirkan beragam jenis produk tidak hanya smartphone, namun juga wearables sampai tablet. Diduga bakal debut pada MWC 2024 akhir Februari nanti.
Walaupun menyebutkan siap untuk merilis produk dengan nama sendiri, dalam video maupun halaman resminya, HMD masih menyebut dirinya sebagai “rumah dari ponsel Nokia.” Lebih spesifik pada bagian akhir video, dijelaskan bila HMD bakal tetap hadirkan ponsel Nokia ikonik yang diperbarui dengan teknologi terkini. Dengan visual mirip Nokia 3310 lengkap bersama logo 5G di sebelahnya.

Tak dapat dipungkiri, produsen smartphone Nokia ini memang terus memainkan kata kunci “nostalgia” dalam menghadirkan sejumlah produk ponsel terbaru. Sayangnya di Indonesia, feature phone Nokia dengan dukungan jaringan 4G tidak pernah tersedia, alias hanya 3310 versi 2G saja beberapa tahun lalu, yang kini sudah tidak relevan mengingat dihapusnya jaringan 2G oleh sejumlah operator.
HMD juga bakal masih tetap membawa diferensiasi yang sama seperti sejumlah smartphone terkini yang dirilisnya. Di mana produk-produknya bakal dirancang lebih ramah lingkungan. Dengan cara dirancang kuat dan mudah diperbaiki sendiri oleh para pemiliknya, supaya bertahan lebih lama. Akankan terus berekspansi di Indonesia?
HMD Siap Hadirkan Smartphone dalam Warna Segar

Situs resmi HMD Global juga memajang sejumlah gambar yang menampakkan desain smartphone dalam tampilan warna segar, lengkap bersama logo sendiri yang menggantikan letak logo Nokia. Seperti pada gambar di atas, terlihat smartphone berwarna Cyan yang merupakan salah satu warna ikonik pada generasi Nokia Lumia beberapa tahun silam.
Sayangnya, pihak resmi masih sama sekali belum mengumumkan kapan smartphone dengan merek sendiri bakal rilis perdana. Begitu pula dengan bocoran spesifikasi perangkatnya, meski pada gambar di atas mengindikasikan kamera dalam sensor beresolusi tinggi yang didukung oleh OIS.
Bermula sejak 2016, HMD kini telah berhasil menjual lebih dari 400 juta produk hingga 2023 lalu. Kehadirannya telah merambah sekitar 200 negara secara global, dan memiliki lebih dari 500 anggota tim. Serta masih mendominasi sebagai pemilik pasar terbesar kedua untuk feature phone.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




