Jakarta, Gizmologi โ Samsung Electronics dikabarkan sedang memulai pengembangan skala penuh Chatbot berbasis AI atau kecerdasan buatan untuk aplikasi internal perusahaan. Platform itu dikembangkan dari Large Language Model (LLM) menyusul kebocoran data internalnya baru-baru ini.
Platform chatbot tersebut dipelopori oleh Samsung Research, proyek ini telah menerima investasi yang signifikan dalam hal tenaga kerja dan sumber daya. Khususnya, semua sumber daya GPU yang tersedia telah didedikasikan untuk pengembangan LLM, komponen penting dalam pelatihan model tersebut.
Melansir laman Gizmochina, Senin (12/6/2023) Samsung berencana untuk menyelesaikan versi awal LLM-nya dalam jangka waktu dua bulan. Di mana fokus utama solusi LLM Samsung adalah pada peringkasan dokumen, pengembangan perangkat lunak, dan terjemahan bahasa.
Terkait kabar tersebut, Samsung belum memutuskan untuk menyediakan solusi AI bagi masyarakat umum atau penggunaan internalnya dianggap sebagai prioritas. Pasalnya, ketergantungan AI generatif buatan pihak ketiga seperti ChatGPT berisiko menyebabkan kebocoran data yang tidak menguntungkan bagi perusahaan.
Baca Juga: Mau Jajal One UI 5.1 Punya Samsung, Bisa Lewat Try Galaxy
Internal Samsung Punya Aplikasi Chat berbasis AI

ย
Atas dasar tersebut, Samsung mendorong pihaknya untuk melarang penggunaan solusi eksternal tersebut dan memulai pembuatan teknologi AI miliknya sendiri. Samsung percaya bahwa menerapkan solusi AI berdasarkan teknologi LLM dapat secara signifikan mengurangi waktu yang diperlukan untuk pengembangan perangkat lunak dan desain semikonduktor.
Sementara Samsung menjajaki kemitraan dengan berbagai perusahaan terkemuka seperti Google, Microsoft, Naver, dan OpenAI. Keputusan akhir tetap akan dibuat pada pertemuan manajemen tingkat atas termasuk kehadiran Lee Jae-yong untuk mengembangkan solusi AI internal. .
Di sisi lain, banyak perusahaan Korea Selatan, termasuk Kakao, LG, Naver, dan SKT, juga mengembangkan solusi AI generatif berbasis LLM mereka sendiri, seperti KoGPT, ExaOne, HyperCloverX, dan A-Dot. Solusi ini menunjukkan kemampuan menggambar dan menulis seperti manusia.
Namun, tantangan terkait akurasi data dan privasi informasi tetap menjadi kendala signifikan yang perlu ditangani dalam proses pengembangan yang sedang berlangsung. Bagaimana Gizmo friends, apakah siap menyambut kehadiran AI Generative buatan Samsung?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



