Jakarta, Gizmologi – Setelah Qualcomm resmi mengumumkan chipset terbaru dan terbaiknya beberapa waktu lalu, sejumlah brand smartphone mulai memperkenalkan opsi terkini dengan cip tersebut. Salah satu yang paling dinanti adalah kehadiran iQOO 13, karena bakal menjadi flagship Snapdragon 8 Elite pertama yang siap hadir resmi di Indonesia.
Ya, bisa dibilang iQOO bakal mengalami sebuah momen hattrick, karena tiga tahun berturut-turut, berikan pilihan flagship dengan cip Snapdragon terbaik lebih dulu. Melalui kehadiran iQOO 13, ditawarkan spesifikasi di atas kertas jauh lebih menggoda, dalam desain yang familiar, namun sejatinya membawa perbedaan yang signifikan.
Secara tampilan, smartphone iQOO terbaru dan terbaik satu ini, terlihat mirip baik dari sisi depan dan belakang. Namun profilnya kini dibuat lebih tipis di 8mm, dengan bobot kisaran 210 gram. Akhirnya sudah membawa sertifikasi IP68/69 tahan debu dan air, serta dekorasi baru yang disematkan ke dalam bagian modul kamera belakangnya. Yakni sebuah lampu RGB yang bisa menyala dengan 72 efek lampu berbeda.
Efek tersebut bisa berikan kombinasi 12 warna berbeda, dan dapat menyala dalam kondisi berbeda. Semisal, mulai dari notifikasi, saat memutar musik, mengisi daya, sampai gimmick menarik seperti saat berhasil menang dalam judul gim seperti Honor of Kings. Aspek performa iQOO 13 juga jauh meningkat, terutama sudah dipasangkan dengan kapasitas baterai sangat lega.
Baca juga: iQOO 13 Siap Jadi Flagship dengan Snapdragon 8 Elite Pertama di Indonesia
Performa iQOO 13 Ditopang Cip Q2 & Baterai Lega

Selain penyematan chipset Snapdragon 8 Elite, iQOO 13 juga membawa jenis penyimpanan terkencang saat ini, yakni LPDDR5X Ultra RAM dan internal berjenis UFS 4.1. Kombinasi tersebut, diklaim mampu mencetak skor Antutu hingga 3,15 juta poin, tertinggi saat ini. Dengan cip Q2 khusus, bakal ada banyak judul gim yang bisa dimainkan hingga 144fps.
iQOO juga telah berkolaborasi dengan sejumlah judul gim populer, agar performa gaming lebih optimal. Termasuk Dark Zone Blackout dan Honkai Impact 3 agar bisa mendukung 90fps lengkap bersama ray tracing, atau performa Genshin Impact yang diklaim bisa terus berjalan mulus dalam 60fps sampai 12 jam non-stop.

Mendukung performa gaming tersebut, baterai iQOO 13 meningkat derastis secara kapasitas. Dari yang sebelumnya 5,000 mAh, kini mencapai 6,150 mAh. Tentu hal ini berkat pengembangan teknologi baterai vivo sebagai “saudara” perusahaannya, yang kini dapat memberikan kapasitas baterai besar dalam dimensi kompak.
Baterai besar tersebut, tetap dapat terisi penuh secara instan lewat pengisi daya 120W. Tidak hanya itu, iQOO 13 juga sudah mendukung protokol Power Delivery sampai kecepatan 100W, sehingga kompatibel dengan lebih banyak pengisi daya, alias tidak harus membawa pengisi daya bawaan.
Sensor Telefoto Tidak Lagi Berjenis Periskop

Selain performa, bagaimana dengan kemampuan multimedianya? Di sisi depan, layar iQOO 13 dibuat sedikit lebih lega, mencapai 6,82 ini. Layar LTPO AMOLED tersebut membawa resolusi 2K, refresh rate maksimum 144Hz, serta tingkat kecerahan maksimum hingga 4500 nits. iQOO juga memberikan jaminan akurasi warna lebih baik, penggunaan daya lebih efisien, sekaligus masa pakai yang lebih lama.
Aspek kamera iQOO 13 bisa dibilang menarik, karena kini membawa perbedaan cukup signifikan. Sensor utamanya membawa Sony IMX291 dengan f/1.88 dan OIS, dipasangkan bersama sensor ultra-wide f/2.0, dan telefoto IMX 816 yang memberikan pembesaran portrait 2x. Ya, ketiganya 50MP, namun sayangnya sensor telefoto tidak berjenis periskop seperti tahun lalu.
Tersedia dalam empat pilihan warna berbeda termasuk warna baru Nardo Grey an Isle of Man Green, harga iQOO 13 di negara asalnya, dibanderol mulai CNY3,999, atau sekitar Rp8,8 jutaan untuk varian 12+256GB. Opsi tertinggi dalam kapasitas 16GB+1TB, dijual CNY5,199 atau sekitar Rp11,4 jutaan. Kita nantikan kehadiran resminya yang sudah dipastikan oleh iQOO Indonesia dalam beberapa pekan ke depan ya.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




