China, Gizmologi – Kalau di Indonesia baru saja meresmikan sang flagship lengkap dengan seri narzo dan TWS baru, realme di negara asalnya justru memperkenalkan smartphone-nya yang paling kencang dalam hal pengisian daya. Yep, realme GT Neo3 akhirnya resmi muncul lengkap dengan tampilan yang cukup eksentrik.
Pada gelaran MWC 2022 yang berlangsung mulai akhir Februari lalu, tim Gizmologi sempat menjajal teknologi 150W UltraDart lewat sebuah perangkat purwarupa, membuktikan kecepatan pengisian daya dari nol sampai 50% yang benar-benar berlangsung hanya dalam waktu kisaran 5 menit saja. Namun saat itu, realme belum bisa berikan informasi terkait spesifikasi perangkat, maupun ketersediaan produk finalnya.
Kali ini, rasa penasaran tersebut akhirnya dijawab oleh realme, lewat diresmikannya realme GT Neo3. Smartphone ini tampil dengan desain yang sama persis seperti produk purwarupa kemarin, hanya saja ditambah dengan kamera belakang, serta dua opsi warna lain selain hitam. Yakni putih dan ungu, yang masing-masing dilengkapi dua aksen garis cukup kontras.
Punya Spesifikasi Kamera Superior

Secara spesifikasi, tidak kalah premium dari realme GT 2 Pro. Untuk tampilan depannya, realme GT Neo3 memiliki layar punch-hole yang diletakkan di bagian tengah atas, beresolusi 16MP. Layar realme GT Neo3 gunakan panel AMOLED 120Hz dengan touch sampling rate sampai 1,000Hz. yang menjadi pembeda, resolusinya ada di full HD+, tanpa teknologi LTPO.
Layar yang responsif juga dipasangkan dengan prosesor yang kencang. Namun bukan dari Qualcomm, karena realme GT Neo3 menjadi salah satu smartphone pertama yang mengusung chipset Dimensity 8100 dari MediaTek. Baru dirilis beberapa pekan lalu dengan fabrikasi 5nm, tentunya sudah mendukung jaringan 5G.
Chipset tersebut dipasangkan dengan RAM hingga 12GB LPDDR5 serta penyimpanan internal sampai 256GB berjenis UFS 3.1. Secara software, sudah menjalankan realme UI 3.0 berbasis Android 12. Sementara setup sensor kamera belakangnya tergolong mirip dengan realme 9 Pro+, yang notabene dijuluki sebagai flagship kamera di kelas harga mid-range.
Sensor utama dari kamera realme GT Neo3 menggunakan sensor Sony IMX766 yang punya dimensi fisik besar, menggunakan teknologi pixel binning untuk hasilkan foto 12,5MP dari potensi maksimum 50MP. Dua sensor lainnya adalah 8MP ultra-wide angle, serta 2MP makro. Belum diketahui apakah fitur kameranya bakal dibuat sama persis, namun yang pasti OIS tak lupa disematkan di sensor utamanya.
realme GT Neo3 Punya Dua Kapasitas Baterai

Yang menjadi bintang, tentu saja ada pada teknologi pengisian dayanya. Dalam sesi wawancara eksklusif tim Gizmologi bersama sang presiden dari realme International Business Group, Madhav Sheth, kami sempat menanyakan apakah realme bakal gunakan teknologi fast charging di bawah 150W. Pertanyaan tersebut ikut terjawab dengan kehadiran dua varian realme GT Neo3.
Ada dua opsi kombinasi kecepatan isi daya serta kapasitas baterai. Untuk varian dengan 150W UltraDart, baterainya 4,500 mAh, yang bisa terisi sampai 50% dalam 5 menit. Untuk memastikan keamanan perangkatnya, realme punya total 38 proteksi ekstra hanya untuk baterainya, termasuk memastikan suhu baterai tak melebihi 43 derajat Celsius.
Sementara untuk pengguna yang lebih memilih daya tahan baterai lebih awet, opsi kedua realme GT Neo3 hadir dengan kecepatan 80W dan baterai yang lebih besar, yakni 5,000 mAh. Masih tetap kencang, alias hanya butuh waktu 32 menit saja untuk isi daya sampai penuh. Tentunya, realme sematkan adapter dengan kecepatan maksimal dalam paket pembelian setiap varian.

realme GT Neo3 sudah mulai dapat dipesan di China dalam tiga varian warna, dua varian memori dan teknologi pengisian daya. Untuk versi 80W, mulai dari CNY1,999 atau kisaran Rp4,5 jutaan. Sementara versi 150W, dibanderol mulai CNY2,599 atau Rp5,8 jutaan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




