Jakarta, Gizmologi – Sepanjang tahun 2021 kemarin, kehadiran smartphone Infinix di Indonesia sudah mulai mendominasi. Tak hanya di kelas entri saja, Infinix juga berani rilis sebuah perangkat yang unggulkan kemampuan kamera. Kali ini, di awal 2022, Infinix Zero 5G diresmikan sebagai smartphone 5G pertamanya plus bawa tampilan premium.
Bisa dibilang, ini adalah flagship atau versi terbaik dari Infinix saat ini, meski memang secara spesifikasi lengkap tidak akan bersaing dengan iPhone 13 Pro maupun Galaxy S22 Ultra yang bakal dirilis nanti malam. Setidaknya, brand naungan Transsion Holdings ini keluar dari tradisinya yang lalu-lalu, fokus pada smartphone Rp1 – Rp2 jutaan.
Baca juga: Infinix INBOOK X2 Diresmikan di Indonesia, Harga Mulai Rp5,999 Juta!
Masih dari perusahaan induk yang sama, Infinix Zero 5G bukanlah yang pertama sebagai smartphone 5G. TECNO Mobile yang juga sudah eksis di Tanah Air turut rilis TECNO Pova 5G di India. Secara spesifikasi memang mirip, termasuk teknologi layar dan prosesornya. Namun penawaran dari Infinix masih terlihat lebih menarik.
Gunakan Chipset MediaTek Dimensity

Dilihat dari tampilannya, desain Infinix Zero 5G terlihat stylish namun sekaligus mirip seperti OPPO Find X3 Pro. Terutama pada bagian modul kamera belakangnya, di mana tonjolannya dibuat terintegrasi dengan lekukan yang natural. Infinix menyebutnya dengan Uni-Curve Design, mereplikasinya menggunakan material plastik yang dibuat menyerupai kaca. Hadir dalam tiga opsi warna; Cosmic Black, Horizon Blue & Skylight Orange.
Punya bobot 199 gram dengan ketebalan 8,77mm, Infinix Zero 5G punya dimensi layar 6,78 inci dengan resolusi full HD+ dan refresh rate 120Hz. Sayangnya belum gunakan panel OLED, meski touch sampling rate-nya sudah mencapai 240Hz. Smartphone ini bakal cocok untuk gaming, berkat penggunaan chipset Dimensity 900 5G dari MediaTek.

Cip tersebut sudah gunakan fabrikasi 6nm, dan pihak resmi berani klaim skor Antutu hingga 486 ribu poin. Zero 5G juga menjadi smartphone pertama Infinix yang gunakan kombinasi RAM LPDDR5 plus penyimpanan UFS 3.1. Kapasitas RAM 8GB-nya bisa ditambahkan virtual RAM 3GB, sementara memori internalnya 128GB.
Penggunaan chipset Dimensity 900 pada Infinix Zero 5G juga membawa konektivitas prima seperti Wi-Fi 6 dan mode dual 5G—di mana perpindahan antar kartu bisa terjadi secara seamless untuk koneksi paling stabil. Juga disematkan solusi pendingin berupa heat pipe demi menjaga suhu perangkat.
Infinix Zero 5G Punya Sensor Telefoto

Dalam modul kamera yang terintegrasi dengan bodi belakang, Infinix Zero 5G memiliki tiga sensor berbeda. Sensor utamanya beresolusi 48MP, bisa berikan “30X Ultra Zoom”. Kedua sensor lainnya adalah telefoto 13MP dengan 2x optical zoom dan 2MP portrait. Ya, Infinix memilih untuk tidak hadirkan sensor ultra-wide pada Android 5G pertamanya kali ini.
Sensor kamera depannya sendiri beresolusi 16MP, berjenis punch-hole dan diletakkan pada bagian atas tengah layar. Uniknya, ada empat LED flash yang disematkan, yakni 4 di belakang dan 2 di depan untuk swafoto dalam kondisi pencahayaan kurang.
Infinix Zero 5G memiliki baterai berkapasitas 5,000 mAh, mendukung pengisian daya cepat 33W dan sudah tersertifikasi TUV Rheinland untuk masa pakai lebih lama. Menjalankan XOS 10 berbasis Android 11, Infinix belum menyebutkan harga jual dari perangkat ini, dan bakal disesuaikan dengan kebutuhan tiap negara. Apakah perlu hadir di Indonesia?
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




