China, Gizmologi – Setelah OPPO, brand yang masih satu induk namun saling bersaing satu sama lain alias vivo, akhirnya meresmikan versi terbaru dari perangkat foldable-nya. Selain vivo X Fold yang sudah generasi kedua, hadir vivo X Flip yang punya daya tarik tersendiri.
Ini merupakan smartphone layar lipat vivo pertama berdesain clamshell, hadir untuk menjadi pesaing terbaru dari Galaxy Z Flip maupun OPPO Find N2 Flip yang saat ini masih memasuki masa pre-order di Indonesia. Walaupun masih belum diketahui kehadirannya secara global, vivo mampu berikan diferensiasi menarik, yang langsung terlihat dari tampilan eksteriornya.
Ya, apalagi kalau bukan cover screen yang terlihat jauh lebih besar dibandingkan dua kompetitornya. Tak hanya itu, permukaan bodi luarnya juga memiliki pola timbul tertentu yang membuatnya berbeda. Kalau OPPO menggandeng Hasselblad, vivo membawa kamera yang diperkuat oleh ZEISS, sama seperti lini flagship terbaiknya yakni vivo X Series.
Baca juga: Resmi Dijual, Harga vivo V27 5G Jauh Lebih Murah di E-Commerce
vivo Pastikan Banyak Aplikasi Bisa Diakses dari Layar Luar

Menjadi smartphone foldable kompak pertama, vivo X Flip sudah bisa menghadirkan sebuah perangkat yang memiliki layar bebas kerutan alias crease, gunakan waterdrop hinge. Menariknya, layar vivo X Flip masih bisa dibuka di kisaran sudut 90 derajat, untuk berbagai kebutuhan seperti panggilan video maupun mode tripod saat akses kamera tanpa memerlukan aksesori tambahan.
vivo juga telah berhasil menguji mekanisme lipat pada vivo X Flip, setidaknya tahan hingga 500 ribu kali buka-tutup. Kalau layar lipat di dalam berukuran 6,74 inci dengan panel AMOLED LTPO fHD+ 120Hz terasa standar, yang menarik adalah layar yang disematkan di bagian luar. Punya format landscape seperti Samsung, namun dimensinya jauh lebih besar.

Berasa di sebelah bawah modul kameranya, layar vivo X Flip di bagian luar punya ukuran 3 inci dengan panel AMOLED. Memanfaatkan bidang yang luas, pengguna bisa mengakses dan berkirim pesan, membuka peta, sampai menjalankan beragam aplikasi media sosial—vivo bakal terus bekerja sama menggandeng pengembang aplikasi pihak ketiga agar semua aplikasi populer bisa kompatibel pada layar luarnya.
Karena dirilis pertama kali di China, vivo X Flip menjalankan sistem operasi Android 13 dengan tampilan antarmuka Origin OS3. Dari beberapa material resmi, terlihat bila sejumlah aplikasi sudah dioptimalkan baik untuk layar luar maupun layar lipat ketika digunakan dalam mode 90 derajat.
Harga vivo X Flip Cukup Terjangkau

Spesifikasi vivo X Flip bisa dibilang setara flagship masa kini, dengan chipset Snapdragon 8+ Gen 1, RAM hingga 12GB, dan opsi penyimpanan internal sampai 512GB. Sensor kamera utamanya pun bisa dibanggakan, dengan sensor Sony IMX866V 50MP yang diperkuat bersama OIS dan campur tangan dari ZEISS. Sensor tersebut ditemani dengan 12MP ultra-wide, dan 32MP punch-hole di bagian layar lipat.
Tentunya pengguna smartphone ini bisa memanfaatkan sensor kamera utama untuk selfie menggunakan cover screen. Fitur keamanan vivo X Flip diperkuat sensor sidik jari yang disematkan di sisi samping bodi. Baterainya sendiri berkapasitas 4,400 mAh, tergolong cukup besar dan mendukung fast charging 44W. Hadir dalam tiga warna berbeda, apakah harga vivo X Flip lebih mahal dari kompetitornya?
Di negara asalnya, vivo X Flip dibanderol seharga RMB5,999 & RMB6,999, alias Rp13 jutaan & Rp15 jutaan untuk masing-masing varian 256GB/512GB. Bisa dibilang sedikit lebih murah dari penawaran Samsung maupun OPPO, namun juga harga tersebut dapat berubah ketika kelak hadir untuk pasar global.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




