China, Gizmologi – Setelah menghadirkan seri X100 yang hadir dengan setup kamera superior, vivo akhirnya memperbarui penawaran smartphone lipatnya melalui kehadiran vivo X Fold 3 Series. Tersedia dalam dua opsi, salah satu varian sudah bisa ditemukan di situs TKDN dan Postel Dirjen SDPPI.
Hal tersebut merupakan kabar baik terutama untuk konsumen di Tanah Air. Karena bila memang akhirnya bakal hadir secara resmi, masyarakat bakal mendapatkan opsi smartphone foldable baru selain dari Samsung, OPPO, serta TECNO. Tentunya membawa keunggulan masing-masing, meski dari spesifikasinya, penawaran dari vivo bakal hadir dengan banderol harga premium.
Di Indonesia sendiri, vivo baru merilis vivo V30 Series sebagai penawaran terbaru dan termewah dengan kamera ZEISS. Untuk vivo Y Series sendiri, baru saja dihadirkan varian terbaru Y100 yang lebih terjangkau, mengusung cip Snapdragon 685 yang hanya mendukung jaringan 4G. Kedua lini smartphone vivo terbaru tersebut sama-sama membawa opsi warna yang bisa berubah warna ketika terkena sinar UV atau sinar matahari.
Baca juga: vivo Gelar Ultimate Portraits Exhibition & Workshop Masterclass Bareng 30 Fotografer
Bobot Lebih Ringan dari iPhone 15 Pro Max

Tidak hanya spesifikasi pada performa dan kamera, desain vivo X Fold 3 Series juga dirancang spesial. Membawa modul kamera mirip X Series, smartphone ini menjadi foldable paling ringan—hanya 219 gram saja. Sebagai informasi, iPhone 15 Pro Max masih dua gram lebih berat, sementara bila dibandingkan dengan Galaxy Z Fold5 masih cukup jauh (253 gram).
Baik varian standar maupun vivo X Fold 3 Pro sama-sama mengusung material hinge yang kokoh dan ringan, menggunakan bahan carbon fiber serta sudah melalui tes dari TUV Rheinland hingga 500 ribu kali buka tutup layar.

vivo X Fold 3 juga dirancang lebih tahan jatuh dibandingkan generasi sebelumnya—terutama bagian depannya 11 kali lebih kuat, dengan bagian belakang 15 kali lebih kokoh. Khusus vivo X Fold 3 Pro, proteksinya lebih lengkap dengan IPX8 alias tahan air. Sementara varian standar hanya IPX4 saja.
Kesamaan lainnya ada pada bagian layar, di mana vivo X Fold 3 Series membawa layar 6,53 inci dan layar 8,03 inci. Sama-sama pakai panel AMOLED, sama-sama berjenis LTPO 120Hz. Bisa menyala hingga 4500 nits, lebih dari dua kali lebih cerah dibandingkan generasi sebelumnya. Pembeda utama dari kedua versi smartphone lipat vivo kali ini ada pada chipset, spesifikasi kamera, serta sektor baterainya.
Harga vivo X Fold 3 Mulai Rp15 Jutaan

Jadi yang paling premium, vivo X Fold 3 Pro mengusung chipset Snapdragon 8 Gen 3 dengan opsi RAM 16GB dan penyimpanan sampai 1TB. Versi standar masih pakai cip tahun lalu yakni Snapdragon 8 Gen 2. Untuk sektor kamera, vivo X Fold 3 Pro pakai sensor 50MP OV50H 1/1,3 inci, ditemani telefoto 3x OV64B dan 50MP Samsung JNI ultra wide-angle.
Lalu versi standar membawa tiga sensor 50MP di belakang, dengan sensor utama Sony IMX920 dan portrait 50MP IMX816. Kesamaan dari kedua varian, adalah dua sensor 32MP yang masing-masing disematkan di layar depan dan layar utama dalam bentuk punch-hole.
Lalu untuk sektor baterai vivo X Fold 3 Pro punya kapasitas yang tergolong besar dalam semua foldable, yakni 5,700 mAh, dan mendukung fast charging 100W serta wireless 50W. Versi vanilla punya baterai sedikit lebih kecil (5500 mAh), dan hanya mendukung pengisian daya kabel 80W saja.
Harga vivo X Fold 3 dibanderol mulai CNY6999 (Rp15 jutaan), sementara versi Pro mulai dari CNY9999 (Rp21 jutaan). Menariknya, vivo Indonesia sempat mempublikasikan TKDN untuk smartphone dengan kodenama “V2330”. Yang kemudian muncul di situs Postel Dirjen SDPPI Kominfo yang mengonfirmasi bila kode tersebut adalah varian dari vivo X Fold 3 Pro.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




