Jakarta, Gizmologi – Setelah Huawei dan vendor smartwatch lainnya hadirkan opsi terbaru sepanjang 2024, kini giliran Samsung yang diprediksi siap hadirkan penyegaran pada gelaran Unpacked yang dirumorkan hadir sekitar dua bulan lagi. Bocoran desain Galaxy Watch 7 Ultra pun mulai muncul pekan lalu, tampil sangat berbeda.
Ya, bila memang rumor ini benar, maka akhirnya Samsung menambahkan varian baru dari Galaxy Watch yang sebelumnya hadir dalam beberapa opsi; standar, Classic dengan desain bezel yang bisa diputar, lalu Pro yang absen tahun lalu. Besar kemungkinan, Galaxy Watch 7 Ultra menjadi cara Samsung untuk bersaing dengan Apple Watch paling premium.
Walaupun sudah meluncurkan Galaxy S24 Series pada gelaran acara Unpacked awal tahun lalu, Samsung juga bakal mengadakan Unpacked versi berikutnya. Yakni untuk memperkenalkan generasi foldable terbarunya, yang umumnya diikuti dengan peluncuran wearables. Selain Galaxy Watch baru, juga dirumorkan siap membawa Galaxy Buds yang memang akan berumur 2 tahun Agustus mendatang.
Baca juga: Samsung Mulai Produksi Chip Exynos Baru, Diprediksi untuk Galaxy S26
Punya Tombol Baru, Desain Galaxy Watch 7 Ultra Lebih Unik

Informasi terkait desain visual smartwatch Samsung yang siap diluncurkan beberapa bulan ke depan, kembali hadir dari OnLeaks & SmartPrix. Dalam gambar render di atas, terlihat bila desain Galaxy Watch 7 Ultra masih memiliki kemiripan dengan seri Watch 6 Classic sebelumnya. Sebut saja desain watchface serta layarnya yang masih sirkular.
Namun menariknya, Samsung seolah mengombinasikan desain sirkular pada bagian layar serta bezelnya, dengan bodi yang justru dibuat lebih mengotak. Membuat tampilan desain Galaxy Watch 7 Ultra terlihat lebih mencolok, sekaligus anti-mainstream. Terutama ketika Huawei mengikuti bahasa desain Apple saat meluncurkan seri Watch Fit 3.

Tidak bisa diketahui pasti apakah bezel layar pada desain Galaxy Watch 7 Ultra terbaru ini bisa diputar atau tidak. Namun ada indikasi bila opsi navigasinya bakal berubah, karena kini di sisi sebelah kanan, disematkan total tiga tombol dengan tombol lingkaran di tengah yang sedikit muncul, memiliki sisi yang seolah membuatnya bisa diputar layaknya Apple.
Di sisi kiri, terlihat lubang speaker yang dibuat jauh lebih besar. Sementara sisi belakangnya menunjukkan posisi peletakan sensor yang berbeda, sekaligus tombol untuk mekanisme lepas-pasang strap. Menandakan bila desain Galaxy Watch 7 Ultra membutuhkan strap khusus, tidak pakai quick release yang lebih umum.
Chipset Lebih Efisien, Baterai Lebih Besar

Desain Galaxy Watch 7 Ultra disebut memiliki dimensi layar serupa Watch 6 Classic versi 47mm, yakni berukuran 1,5 inci. Dengan begitu, membuatnya memiliki dimensi cukup bongsor. Selain tampilan eksterior, tentu dikabarkan membawa sejumlah peningkatan dari sektor hardware. Mulai dari chipset baru, baterai lebih tahan lama, hingga fitur pemantauan kadar gula dalam darah.
Samsung disebut telah menyiapkan cip rancangan sendiri, yakni Exynos W1000 yang sudah menggunakan fabrikasi 3nm generasi kedua, diklaim bakal jauh lebih efisien dari cip 5nm sebelumnya. Hal ini tentu bakal membuat daya tahan baterainya bisa dibuat jauh lebih lama. Mengingat Apple Watch Ultra juga punya daya tahan jauh lebih awet dari versi standar.
Tidak hanya itu, kapasitas baterai Galaxy Watch 7 terbaru juga lebih besar, yakni 578 mAh. Dengan cip yang diklaim 50% lebih efisien dari generasi sebelumnya, maka tidak menutup kemungkinan bila smartwatch Samsung terbaru nantinya bisa bersaing dengan Huawei dalam hal daya tahan baterai.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.




