Jakarta, Gizmologi โ Vuzix, perusahaan pengembang teknologi Augmented Reality (AR), baru saja mengumumkan kehadiran smart glassesย terbaru Vuzix Ultralite S. Produk kacamata pintar terbaru Vuzix ini hadir dengan membawa gelar bergengsi โPemenang Kategori Wearable Technologies and Sports & Fitnessโ di ajang CES 2024 Inovation Awards. Yang pengumumannya dilakukan lebih cepat sebelum ajang yang akan digelar pada 9 โ 12 Januari 2024 di Las Vegas, Nevada nanti.
Ultralite S merupakan produk yang dikembangkan dari basis desain Vuzix Ultralite OEM Platform. Diklaim sebagai kaca mata paling fashionable dan ringan yang bersanding dengan teknologi AR di dalamnya. Menyasar pada pengguna yang aktif berolahraga membuat spesifikasi produk kacamata ini mudah disinkronisasikan dengan perangkat lain seperti smartphone dan smartwatch.
Ultralite S hanyalah salah satu contoh konfigurasi menarik dan fungsional dengan platform OEM Ultralite milik kami,โ ujar Paul Travers, President and Chief Executive Officer di Vuzix.
Vuzix Ultralite S menghadirkan konektivitas nirkabel hands-free terhubung ke smartphone/ smartwatch sesuai milik pengguna. Visual optikal canggih dan layar mikro-LED pada lensa menghasilkan gambar petunjuk arah, pesan, informasi kesehatan dan kebugaran yang tajam serta tembus pandang. Bahkan data dari tempat kerja pun dapat ditampilkan oleh kaca mata ini.
Vuzix Ultralite S juga menggunakan teknologi Vuzix Incognito, yang secara virtual menghilangkan cahaya mata atau cahaya dari depan melalui solusi berbasis pandu gelombang lainnya. Tangan pengguna bisa tetap bebas sambil menerima informasi yang diperlukan saat bepergian, melihat respons visual dari pertanyaan bot AI.
Belum ada keterangan resmi kapan waktu rilis dan juga harga yang akan disematkan pada kacamata Ultralite S.
Baca juga: Deretan Tools Berbasis Microsoft Copilot, Bantu 70% Pengguna Lebih Produktif
Deretan Kacamata Pintar dari Vuzix

Ultralite S bukan merupakan satu-satunya kaca mata pintar dari Vuzix. Perusahaan ini telah menghadirkan banyak inovasi dari teknologi kaca mata mereka. Ada beberapa seri kaca mata yang kemudian cukup dikenal di pasaran. Produknya pun telah banyak beredar di negara-negara dunia, termasuk Indonesia.
Beberapa kaca mata dibuat untuk memudahkan pekerjaan, terutama model pekerjaan multitasking. Di mana kita tetap membutuhkan informasi yang didapat melalui layar di depan mata, namun kedua tangan mengerjakan hal lain seperti mengelas, atau memasang perangkat modular. Model ini akan ditemui pada varian M400, M4000, dan M400C. Model ketiga kacamata tersebut memang tidak dibuat secara kasual, akan aneh jika digunakan dalam keseharian.
Sementara untuk model yang lebih cocok untuk harian teradapat pada varian Blade 2. Tapi meski cocok digunakan harian, desain pada varian ini masih terkesan bulky dan kurang estetik. Meski begitu untuk kebutuhan informasi tetap bisa diandalkan.
Rentang harga dua varian kacamata tersebut cukup terpaut jauh. Pada varian kerja M400 ada di kisaran US$1.799.99 atau sekitar Rp27 jutaan. Sementara untuk model Blade dibanderol sekitar harga US$999.99 atau sekitar Rp15 jutaan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



