Jakarta, Gizmologiย โ Selalu ada hikmah di balik peristiwa. Setidaknya inilah yang dirasakan ADA, sebuah perusahaan pemasaran dan penyedia layanan digital yang kini sudah menginjak tahun ke-5 eksistensinya.
Ya, berdiri sejak 2018, ADA banyak membantu berbagai perusahaan di Indonesia untuk melakukan transformasi digital dan mendorong pertumbuhan bisnis dengan memanfaatkan data dan digital. Namun, ketika pandemi mendorong percepatan transformasi digital, di situlah perusahaan ini mendapatkan berkahnya.
Menurut Faradi Bachri, Regional Director Digital Marketing Performance ADA, di tahun 2021 perusahaan ini berhasil mencatatkan pertumbuhan hampir 300%. Angka ini menurutnya merupakan rekor tersendiri.
โPertumbuhan ini dikarenakanya orang tidak bisa keluar rumah dan yang hanya bisa dilakukannya hanyalah online. Budget terbesar yang dipangkas pada operasional perusahaan saat itu adalah conventional dan activation event. Semuanya dialihkan ke digital,โ ujarnya kepada Gizmologi di sela perayaan ulang tahun ADA yang ke-5 di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
Sepanjang eksistensinya, ADA telah berkolaborasi dengan beberapa perusahaan seperti BCA, Sony Pictures, Kopi Kenangan, Tokocrypto, Toyota, Ninja Xpress, dan sebagainya. Untuk tahun 2022, Faradi mengklaim bahwa ADA telah meraih pertumbuhan sebesar 40%.
Perkembangan transformasi digital saat ini menurut Faradi bisa dilihat dari kebutuhan data dan solusi berbasis teknologi yang mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan makin banyak perusahaan yang sedang mempercepat rencana transformasi digitalnya.
โSeiring dengan semakin berkembangnya bisnis klien yang kami bantu, tentunya mendorong pertumbuhan ADA sendiri. Tentunya kami akan terus melakukan investasi untuk mengembangkan teknologi terbaru yang akan kami tawarkan sebagai layanan kepada klien,โ ujarnya.
Adapun investasi yang dimaksud adalah chatbots, Customer Data Platform (CDP), dan teknologi berbasis AI lainnya. Perangkat-perangkat inilah yang akan memperkuat customer experience pada pelanggan kliennya.
Bisnis ADA Terus Tumbuh Setiap Tahun

Dengan kehadirannya yang kini sudah mencapai tahun ke-5, Faradi menyebut pihaknya akan terus bertekad menjadi yang terdepan dan konsisten membentuk tren di industri melalui inovasi yang berfokus pada solusi analitik, pemasaran, pedagangan, dan customer experience.
Sekedar informasi, pertumbuhan bisnis ADA dari tahun ke tahun (year-on-year/YOY) mencapai tiga digit sejak pertama kali didirikan dan puncaknya mencapai pendapatan top line sebesar Rp4,52 triliun. Laba operasional yang diperolah mencapai lebih dari Rp301 miliar.
Kini ADA telah memiliki SDM sebanyak 1.200 orang yang tersebar di Asia Tenggara. Bahkan pihaknya mengklaim telah mewujudkan lingkungan kerja yang beragam dan adil dengan rasio gender 50:50 di seluruh aspek.
Baca juga: ADA Manfaatkan Jejak Digital Sebagai Potensi untuk Meningkatkan Bisnis dengan CRM
โDi tahun ke-5 ini, harapan ke depannya kami bisa membantu lebih banyak industri lagi. Sekarang dengan teknologi terbaru bisa memungkinkan mereka mengembangkan bisnisnya untuk bisa lebih melesat lagi,โ pungkas Faradi.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



