Sebanyak 80% pengguna kartu 3 (Tri) adalah generasi milenial. Salah satu bidang yang digemari generasi ini adalah berkarya melalui musik digital. Operator inipun membidik potensi tersebut dengan melakukan ajang pencarian bakat musisi muda melalui Road to Sound of Tri di 13 kota di Indonesia. Selanjutnya, ditemukanlah 10 band terbaik yang lagu-lagunya dikolaborasikan dalam album digital Sound of Tri.
Hal itu diungkapkan oleh Dolly Susanto, Chief Commercial Officer Tri Indonesia, saat jumpa pers peluncuran album digital Sound of Tri di Empirica, Jakarta (13/12). Menurutnya, Tri selalu berkomitmen untuk mendukung apapun ambisi anak muda di Indonesia, termasuk dalam industri musik. Album Digital Sound of Tri sebagai wujud dukungan menyeluruh dan kepedulian Tri pada musisi muda Indonesia.
“Sepuluh band yang telah kami temukan melalui program road to Sound of Tri adalah anak muda berbakat dengan kualitas musik yang luar biasa. Meski berasal dan berada jauh dari Ibu kota, namun band-band ini layak mendapat exposure lebih. Bersama Tri, mereka diberi kesempatan untuk dikenal oleh lebih banyak lagi penikmat musik,” ujar Dolly.
Dijelaskan lebih lanjut, sebelum diluncurkannya album digital Sound of Tri ini, pada bulan Agustus lalu di kota Malang dan Jakarta digelar konser Sound of Tri Electrical Forest Concert yang menampilkan kesepuluh band terpilih ini. Konser musik tersebut berkonsep electrical forest, sebagai ajang untuk menginspirasi anak muda dengan kolaborasi musisi lintas genre.
Album digital Sound of Tri
Kelanjutan dari konser tersebut diteruskan dengan peluncuran album digital Sound of Tri yang mengusung 10 group band dengan beragam genre. Ke 10 band ini adalah D.Plust dari Padang, Friendship dari Palembang, DNA band dari Singkawang, Manjakani dari Pontianak, She’s Bro dari Pontianak, Japra dariJakarta, Garamerica dari Bandung, Paberik Bamboe dari Bandung, Sumber Kencono dari Malang, dan Jendela New Diary dari Yogyakarta.
Ada 10 track dalam album Sound of Tri yang semuanya ditulis dan diciptakan sendiri oleh 10 band ini dengan berbagai latar belakang genre seperti Jazz, Pop, R&B, Rock, hingga Psychedelic, kontemporer, yang dikolaborasikan dengan m usik dari daerah masing-masing.
Paberik Bamboe asal Bandung dan DNA asal Singkawang yang berusaha menjaga nafas musik daerah, menonjolkan instrumen seperti Kulintang (alat musik tradisional Jawa Barat), Nau/Kenong (alat musik tradisional Kalimantan) dengan instrumen musik modern serta sentuhan elektronik DJ, atau JAPRAband dari Jakarta yang membawa nuansa metropolitan.
Sesuai dengan namanya yang digital, maka pihak Tri dan label musik tidak merilisnya dalam bentuk kepingan CD atau album fisik. Penikmat musik bisa mendengarkannya melalui aplikasi Bima Plus dan YouTube.
Kartu Perdana BM (Broadband Musik)
Bersamaan dengan peluncuran album digital Sound of Tri, operator ini juga menghadirkan Kartu Perdana dan Isi Ulang Broadband Musik (BM) . Album Sound of Tri dan RBTnya dapat dinikmati secara gratis dengan membeli kartu perdana BM Musik.
Kartu ini harganya cukup terjangkau dengan varian produk berkuota 1.5 dan 3 GB. Bagi penggemar musik, benefit yang diperoleh berupa gratis 60 hari RBT Album SO3, gratis 30 hari album SO3. Tidak hanya internet dan fitur musik, Tri memberikan fasilitas bebas nelpon 1 tahun ke opertor lain, tambahan kuota dan poin BonsTri yang bisa didapatkan oleh pelanggan saat melakukan isi ulang diantaranya dapat ditukar dengan voucher Ayopop untuk iTunes dan Joox.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.



